Ulum, Achmad Subutul (2017) Pendampingan advokat dalam penyelesaian sengketa waris di luar persidangan: Studi advokat di DPC Peradi Malang Raya. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13210053.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Advokat merupakan orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan ketentuan Undang-undang. Dalam menjalankan tugasnya sebagai pemberi jasa hukum, seorang advokat melakukan proses pendampingan khususnya dalam penyelesaian sengketa perkara waris dengan cara non litigasi. Sehingga penelitian ini ada tiga rumusan masalah yaitu pertama, bagaimana proses pendampingan yang dilakukan advokat dalam kasus sengketa waris di luar persidangan? Kedua, apakah faktor yang menghambat dan mendukung dalam penyelesaian kasus sengketa waris di luar persidangan? Ketiga, bagaimana strategi advokat dalam melakukan advokasi?
Tujuan utama kajian adalah untuk memahami dan menjelaskan tentang proses pendampingan yang dilakukan advokat, dan faktor-faktor yang menghambat dan mendukung dalam penyelesaian kasus sengketa waris di luar persidangan beserta strategi yang diterapkan di dalamnya.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara langsung kepada para advokat di DPC PERADI Malang Raya, dan sumber data sekunder yang diperoleh dari beberapa literatur yang berkaitan dengan judul ini.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa; 1) Proses pendampingan advokat pertama klien melakukan pendaftaran ke Admin (Resepsionis) dengan menyerahkan beberapa persyaratan, setelah ditentukan advokatnya, kemudian advokat menghubungi klien untuk melakukan proses pendampingan, pendampingan dilakukan di kantor dengan cara mediasi. 2) faktor yang mendukung dalam penyelesaian kasus sengketa waris; a) Tidak ada pihak ketiga yang ikut campur, b) Jumlah ahli waris yang sedikit, c) Masih adanya tokoh setempat sebagai saksi sejarah. Faktor yang menghambat; a) Ambivalensi hukum kewarisan, b) Ketidakpahaman klien terhadap hukum, dan lain sebagainya. 3) Strategi; a) Menganalisa posisi perkara waris dengan tepat, b) Mengetahui inti dari keinginan masing-masing klien, dan lain-lain.
ENGLISH:
An advocate is a person whose profession gives legal services, both inside and outside the court that meets the requirements under the provisions of the Act. In carrying out his duties as a provider of legal services, a lawyer does the mentoring process, especially in the case of inheritance dispute resolution by way of non-litigation. So this research there is three first formulation of the problem, namely, how the mentoring process is done advocate in the case of inheritance disputes outside of court? Second, whether the factors that hinder and support in resolving inheritance disputes outside of court? Third, what is the strategy advocates to advocate?
The main purpose of the study is to understand and explain the process of mentoring is done advocate and the factors that hinder and support in resolving inheritance disputes outside the court along with the strategies implemented in it.
This research is a field (field research), using qualitative descriptive approach. Sources of primary data in this study were obtained from interviews with lawyers in DPC PERADI Malang, and secondary data obtained from the literature relating to this title.
The study concluded that; 1) The process of the first advocates assisting clients to register to Admin (receptionist) by handing over some of the requirements, as the determined advocate, advocate then contact the client to do the mentoring process, mentoring is done in the office by way of mediation. 2) factors that support the settlement of disputes of inheritance; a) No third party intervening, b) The number of heirs bit, c) There is still a local hero as a witness to history. Factors that hamper; a) Ambivalence inheritance law, b) ignorance of the client against the law, and so forth. 3) Strategy; a) Analyze the position of heir to the proper case, b) to find out the core of the wishes of each client, and others.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mahmudi, Zaenul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Advokat; Penyelesaian Sengketa; Waris; Di Luar Persidangan; Advocate; Dispute Settlement; Inheritance; Outside the Court | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Afib Rif'an Nashruddin | ||||||
Date Deposited: | 13 Mar 2018 16:58 | ||||||
Last Modified: | 13 Mar 2018 16:58 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/9387 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |