Implementasi peraturan Bupati Gunungkidul nomor 36 tahun 2015 tentang pencegahan perkawinan pada usia anak

INDONESIA:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 36 Tahun 2015 tentang Pencegahan Perkawinan Pada Usia Anak dan faktor yang menghambat dan mendukung pelaksanaan Peraturan Bupati tersebut.

Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Badan Pemberdyaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Gunungkidul, Kantor Kecamatan Saptosari, Kantor Lembaga Swasaya Masyarakat Rifka Anissa Yogyakarta, beberapa Sekolah di Wonosari. Data yang diperoleh baik itu data primer maupun data sekunder diolah dan dianalisis berdasarkan rumusan masalah secara kualitatif deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Bupati Penvegahan Perkawianan Pada Usia Anak di Kabupaten Gunungkidul sudah terlaksnan tetapi belum optimal. Dimana pelaksanaan Peraturan Bupati tersebut sudah berjalan sebagaimna yang tertuang dalam perbup tersebut, begitu juga dengan pengawasannya. Namun, dalam beberapa hal seperti sosialisasi masih belum maksimal sehingga masih ada masyarakat belum mengetahui adanya Peraturan Bupati tersebut.

Selanjutnya dalam pelaksanaan Peraturan Bupati Pencegahan Perkawinan Pada Usia Anak di Kabupaten Gunungkidul aksi pencegahan dilakukan oleh: 1. Pemerintah Daerah, 2. Orangtua, 3. Anak, 4. Masyarakat. Selain itu terdapat beberapa faktor yang menghambat pelaksanaan Perbup tersebut, diantaranya: 1. Anggaran yang kurang memadai 2. Sumber Daya Manusia dari BPMPKB dibidang psikolog dan dokter yang kurang memadai dikarenakan gaji dan tunjangan kecil apabila dibandingkan dengan kota lain yang ada di Provinsi Yogyakarta. Selain itu ada faktor yang mendukung sehingga perbup ini terlaksana, diantaranya : 1. Adanya aturan Pendukung seperti Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 36 Tahun 2015, dan RAD PPUA sebagai aturan yang mempermudah. 2. Terjalinnya kerjasama yang baik antara masyarakat dan Pemerintah Daerah sehingga pelaksanaan aksi pencegahan lebih maksimal.

ENGLISH:

The objective of this research is to know about the implementation of the Regulation of Gunungkidul Regent Number 36 of 2015 on Prevention of Child marriage and to know the factors that inhibit and support the implementation of the regulation.

This research is conducted in Office of Women’s Empowerment and Family Planning Agency (BPMPKB) of Gunungkidul Regency, Saptosari Sub-District, Non-Governmental Organizations of Rifka Anissa Yogyakarta, and several schools in Wonosari. The primary and secondary data are analyzed qualitatively descriptive based on the statement of the problems.

The result indicated that the implementation of the Regent Regulation has been implemented but not optimal yet. It caused by the socialization of the Regent Regulation has not comprehensive until thera are some of people do not know that the Regent Regulation has been implemented.

The implementation of the Regulation of Gunungkidul Regent Number 36 of 2015 on Prevention of Child Marriage are executed by local government, parents, children as well as the society. On one hand there are some factors that inhibit the implementation of the Regent Regulation such as a limit of budget and inadequate human resources of BPMPKB in psychologist and doctor. On the other hand there are some factors that support of this Regent Regulation such as the existence of additional regulation like Local Action Plan on Pevention of Child Marriage (RAD PPUA) and the intertwined a good cooperation between the local government and the community.