Yuliana, Yuliana (2010) Pengaruh invigorasi menggunakan polyethylene glycol (PEG) 6000 terhadap viabilitas benih tembakau. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
05520029 Pendahuluan.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
05520029 Indonesia.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
05520029 Bab 1.pdf Download (177kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
05520029 Bab 2.pdf Download (397kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
05520029 Bab 3.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
05520029 Bab 4.pdf Download (273kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
05520029 Bab 5.pdf Download (147kB) | Preview |
|
|
Text (References)
05520029 Daftar Pustaka.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
05520029 Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Ilmu tentang tumbuh-tumbuhan sudah diisyaratkan dalam Al-Qur’an jauh sebelum ilmu pengetahuan berkembang. Tanaman tembakau dikenal masyarakat sebagai bahan baku dalam pembuatan rokok sehinga dianggap tanaman yang berdampak buruk bagi kesehatan. Padahal tanaman tembakau memiliki banyak manfaat yang baik bagi makhluk hidup terutama manusia, karena Allah menciptakan sesuatu tidak ada yang sia-sia (QS. Ali-Imran: 190-191). Tanaman tembakau merupakan tanaman yang berkembang biak secara generatif (biji). Hal yang perlu diperhatikan dalam perkembang biakan dengan biji adalah terjadi deteriorasi (kemunduran mutu) benih tembakau oleh faktor lama penyimpanan, sehingga viabilitas benih perlu ditingkatkan dengan teknik invigorasi menggunakan polyethylene glycol (PEG) 6000.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invigorasi menggunakan polyethylene glycol (PEG) 6000 terhadap viabilitas benih tembakau (Nicotiana tabacum). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ekologi Tumbuhan Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada bulan November-Desember 2009. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Langkap (RAL) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi PEG dengan 0%, 5%, 10% dan 20%. Sedangkan faktor kedua yaitu perlakuan lama perendaman, meliputi 3 jam, 6 jam dan 9 jam. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan analisis varian, dan untuk mengetahui perlakuan terbaik dilakukan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf signifikan 5% dan uji polinomial ortogonal.
Hasi penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh invigorasi menggunakan polyethylene glycol (PEG) 6000 terhadap viabilitas benih tembakau (Nicotiana tabacum), yaitu dengan meningkatkan daya kecambah, panjang kecambah, dan mempercepat waktu berkecambah. Perlakuan konsentrasi PEG yang efektif adalah dengan konsentrasi 5%. Perlakuan lama perendaman dalam larutan PEG yang efektif adalah 3 jam. Sedangkan untuk interaksi antara konsenrasi dan lama perendaman hanya terdapat interaksi pada persentase daya berkecambah, panjang kecambah dan waktu berkecambah. Perlakuan yang efktif untuk interaksi antara konsentrasi PEG dan lama perendaman yaitu konsentrasi 5% dengan lama perendaman 3 jam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Invigorasi; Polyethylene Glycol (PEG) 6000; Viabilitas; Benih Tembakau (Nicotiana tabacum). |
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0607 Plant Biology > 060703 Plant Developmental and Reproductive Biology |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih |
Date Deposited: | 04 Aug 2015 13:54 |
Last Modified: | 04 Aug 2015 13:54 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/931 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |