The implementation of multicultural education in Islamic school: A study in MTs Ar-Rahmah Jabung Malang

ENGLISH:

Indonesia is a multicultural country. The Country has a diversity of languages, religions, cultures, ethnicities, tribes and traditions. The diversity on one hand becomes profit and on the other hand becomes a loss or disaster for the country. If it is managed properly will result in a solid synergy, but if it is not managed properly it will be a major threat that creates a national catastrophe that arises in the form of social, political, religious, and cultural conflicts when diversity. The question is, is the diversity of the country managed well, then the answer is not managed well. There are many conflicts between groups within a religion, inter-religious conflicts and ethnic conflicts. The concern is that this conflict occurs among learners. Actually multicultural education has been taught in schools since the early days, but the conflict amoung students always happens.

The purpose of this study to describe: (1) the policy of school in developing multicultural education in MTs Ar-Rahmah Jabung Malang, (2) the strategy is used to develop multicultural education in MTs Ar-Rahmah Jabung Malang, (3) the barrier and solution of MTs Ar-Rahmah Jabung Malang in developing multicultural education.
To achieve the above objectives, this study used a qualitative approach with using research techniques that include: interviews, observation, and documentation studies. In this study, data analysis techniques used Qualitative descriptive analysis technique. While the validity of the data is strengthened by using triangulation techniques and using reference.

The result of this research showed that (1) The policy of headmaster in developing multicultural education in MTs Ar-Rahmah Jabung Malang isSelective in recruiting candidate ofnteachers and staff, where they must have an understanding of multicultural education. the second, building mental and religious traditions through reading surah Yasin, Istighasah, Dhuha and dhuhur praying together, 2) The strategy is used to develop multicultural education in MTs Ar-Rahmah Jabung Malang Is learning in the classroom through Civics subject, religious lesson, and social subject and through learning outside of the classroom such as character education education in flag ceremonies and extra-curricular activities of Scouts, (3) The barrier and solution of MTs Ar-Rahmah Jabung Malang in developing multicultural education is the students did not implement knowlwdge that have studied, learning media is limited, and a leaders or a radical religious group.

INDONESIA:

Indonesia adalah negeri multikultural. Negeri yang memiliki keragaman bahasa, agama, budaya, etnis, suku dan tradisi. Keragaman tersebut pada satu pihak menjadi keuntungan dan di pihak lain menjadi kerugian atau bahkan mala petaka bagi negeri. Apabila dikelola dengan baik akan menghasilkan sinergisitas yang kokoh, tetapi jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi ancaman besar yang menimbulkan malapetaka nasional yang muncul dalam wujud konflik sosial, politik, agama, dan budaya tatkala keragaman. Pertanyaannya, sudakah keragaman negeri ini dikelola dengan baik, maka jawabannya adalah belum terkelola dengan baik. Masih banyak konflik antar golongan dalam sebuah agama, konflik antar agama dan konflik antar suku. Yang memperhatinkan ialah konflik ini terjadi di antara pelajar. Sebenarnya pendidikan multikultural sudah diajarkan di sekolah-sekolah sejak dini, tapi yang terjadi adalah masih saja konflik antar pelajar itu selalu terjadi.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) kebijakan sekolah dalam meningkatkan pendidikan multikultural di MTs Ar-Rahmah Jabung Malang, (2) strategi yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman pendidikan multikultural para siswa oleh MTs Ar-Rahmah Jabung Malang, (3) tantangan dan solusi MTs Ar-Rahmah Jabung Malang didalam meniningkatkan pendidikan multikultural kepada para siswa.

Untuk mencapai tujuan-tujuan di atas, penelitian ini mengggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik penelitian yang meliputi: wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Sedangkan keabsahan datanya diperkuat dengan menggunakan teknik triangulasi dan menggunakan bahan referensi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) ) kebijakan sekolah dalam meningkatkan pendidikan multikultural di MTs Ar-Rahmah Jabung Malang ialah pertama selektif dalam merekrut calon guru maupun staf, dimana mereka harus memiliki pemahaman pendidikan multikultural dan yang kedua ialah membangun mental tradisi yang religius melalui pembacaan surah yasin, istighasah, shalat dhuha dan dhuhur berjamaah, 2) strategi yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman pendidikan multikultural para siswa oleh MTs Ar-Rahmah Jabung Malang ialah pembelajaran didalam kelas melalui mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan, Pelajaran agama, dan Ilmu Pengetahuan Sosialserta melalui pembelajaran di luar kelas seperti penanaman pendidikan karakter dalam upacara bendera dan kegiatan ekstra kurikuler pramuka, (3) tantangan dan solusi MTs Ar-Rahmah Jabung Malang didalam meniningkatkan pemahaman pendidikan multikultural kepada para siswa ialah para siswa tidak mengamalkan ilmu yang sudah dipelajari, media pembelajaran yang terbatas, dan Pemimpin atau golongan agama yang radiikal.