Syafiurrohman Hasib, Muhammad (2017) Pelaksanaan bimbingan belajar pada siswa kelas IX mata pelajaran IPS terpadu di MTsN Rejoso Peterongan 1 Jombang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13130122.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Dalam sebuah proses pembelajaran tentunya ada guru dan siswa, di mana keduanya saling berhubungan dan membutuhkan. Guru sebagai fasilitator dan siswa sebagai penerima materi. Dalam hal penambahan materi sekolah juga berperan untuk memberikan inovasi dalam hal pembelajaran, sehingga siswa dan guru tidak hanya bertemu di dalam jam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) saja melainkan mempunyai jam yang lain di luar jam KBM. Oleh karena itu salah satu pelaksanaan bimbingan belajar pada siswa di MTsN Rejoso Peterogan 1 Jombang pada proses pelaksanaannya menjadi inovasi bagi sekolah dalam memfasiltiasi kebutuhan penambahan materi dan bagi siswa kelas IX untuk persiapan menghadapi berbagai ujian akhir yang akan ditempuh.
Penelitiaan ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan bimbingan belajar pada siswa kelas IX mata pelajaran IPS terpadu di MTsN Rejoso Peterongan 1 Jombang. Mengetahui dampak dari pelaksanaan bimbingan belajar pada siswa kelas IX dan yang terakhir yaitu memahami faktor pendorong dan penghambat implementasi bimbingan belajar.
Penelitian yang peneliti lakukan ini termasuk penelitian deskripsi kualitatif. Metode dalam pengambilan dan memperoleh data yang dilakukan peneliti adalah menggunakan metode interview, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: proses bimbingan belajar diprioritaskan untuk anak kelas IX dan pembelajarannya mengambil 2 hari dalam satu minggu yaitu hari rabu dan sabtu. Dampak dari pelaksanaan bimbingan belajar yaitu siswa lebih percaya diri, menjadi solusi bagi siswa dalam kebutuhan bimbingan belajar, siswa mendapat penambahan materi, siswa menjadi cerdas dalam mengatur waktu dan adanya kerjasama antara pondok dan madrasah. Faktor pendorongya yaitu alokasi dana, semangat dari siswa sendiri dan dukungan dari pondok. Faktor penghambatnya adalah kelelahan dalam diri siswa dan banyak ujian serta keterbenturan degan ujian pondok.
ENGLISH:
In the process of learning, there must be teacher and student. Both of them have recyprocal relationship. Teacher is as facilitator and student is as lesson receiver. In transfering the lesson, the school has rule to create innovation in the learning process. For instance, the student and the teacher will not only meet in the teaching and learning activitiy time or inside the class but also meet in the outside of the teaching and learning activitiy time. In this case, the example of school innovation can be seen in the implementation of class tuition to students of ninth grade from Islamic State Junior High School of Rejoso Peterongan 1 Jombang. This innovation is employed to facilitate the students’ necessity for adding the lesson materials. Besides, it is needed by the ninth grade students who will attend the final examination.
This research is aimed to describe the process of course tuition implementation for integrated social science lesson done by the ninth grade students of islamic junior high school rejoso peterongan 1 Jombang. It is also aimed to know the effect of such implementation and to understand the supporting and obstructing factors of the class tuition implementation.
The kind of the research is qualitative descriptive. The methods of collecting the data are interview, observation and documentation.
There are several findings of the research: the process of class tuition is prioritiaed for the ninth grade of the students. The tuition is held for two days in a week, The days are Wednesday and Saturday. The effect of the class tuition implementation is that the students becomes more confiden. Besides, the tuition becomes the solution to fill the students necessity for additional learning. The students becomes cleverer in managing the time. The supporting factors of this class tuition implementation is the school finance, the students enthusiasm, and the islamic boarding house support. Meanwhile, the obstructing factors of the implementation is the students tiredness, the numerous examination, and also the schedule conflict with the islamic boarding house examination.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Efiyanti, Alfiana Yuli | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Bimbingan Belajar; IPS TerpaduTuition Class; Intergrated Social Science | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||
Depositing User: | Dellavia Azzahra Permata Putri | ||||||
Date Deposited: | 07 Mar 2018 17:00 | ||||||
Last Modified: | 07 Mar 2018 17:00 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/9226 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |