Putera, Okki Anugerah Mahardika (2017) Hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi batuk pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13670011.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Swamedikasi adalah perilaku manusia yang biasanya dilakukan masyaraka untuk mendapatkan solusi terkait masalah kesehatan, untuk alasan ini swamedikasi harus diawasi oleh apoteker. Masyarakat membutuhkan pengetahuan yang sesuai untuk mendapatkan perilaku yang tepat dalam swamedikasi. Batuk adalah respons alami dari tubuh sebagai sistem pertahanan saluran napas jika terdapat gangguan dari luar. Respons ini berfungsi membersihkan lendir atau faktor penyebab iritasi atau bahan iritan (seperti debu atau asap) agar keluar dari paru-paru. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara pengetahuan dan perilaku swamedikasi batuk pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel secara Non Probability Sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 388 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari- April 2017. Analisis data yang digunakan adalah model analisis regresi linear sederhana dengan alat bantu SPSS versi 20.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 99,48% responden mempunyai pengetahuan swamedikasi batuk yang tinggi, dan 0,52% responden mempunyai pengetahuan yang rendah. Kemudian perilaku swamedikasi batuk menunjukkan bahwa 27,31% responden mempunyai perilaku yang tepat, dan 72,96% responden mempunyai perilaku yang tidak tepat. Terdapat korelasi yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi batuk dengan nilai signifikansi 0,000 (<0,050).
ENGLISH:
Self-medication is a human behavior that is usually done by society to get a solution related to health problems, for this reason self-medication should be supervised by pharmacists. Society needs appropriate knowledge to get proper behavior in self-medication. Coughing is the natural response of the body as an airway defense system if there is an external disturbance. This response serves to clear mucus or irritating factors or irritants (such as dust or smoke) to get out of the lungs. This study aims to determine the relationship between knowledge and cough self-medication behavior on the student of Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang.
This research is a survey research with analytic descriptive method with cross sectional design. Sampling is used the method of Non Probability Sampling. The sample used 388 respondents. This research was conducted in February-April 2017. Data analysis used a simple linear regression analysis model with SPSS version 20.
The results of this study indicate that 99.48% of respondents have high cognitive of self-medication knowledge, and 0.52% of respondents have low knowledge. Then cough self-medication behavior showed that 27.31% of respondents had proper behavior, and 72.96% of respondents had inappropriate behavior. There was a significant correlation between knowledge level and swam catalyzed behavior with a significance value of 0.000 (<0.050).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sugihantoro, Hajar and Dianti, Meilina Ratna | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Batuk; Swamedikasi; Tingkat Pengetahuan; Perilaku; Cough; Self-Medication; Level Of Knowledge; Behavior | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Farmasi | |||||||||
Depositing User: | Indar Erdiana | |||||||||
Date Deposited: | 11 Feb 2018 22:58 | |||||||||
Last Modified: | 11 Feb 2018 22:58 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/9225 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |