Salehurrahman, Salehurrahman (2009) Pengaruh perasan rimpang kunyit (Curcumae domesticae. Val) terhadap total bakteri Eschericia coli dan Salmonella pada tahu. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
03520036 Pendahuluan.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
03520036 Indonesia.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
03520036 Inggris.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
03520036 Bab 1.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
03520036 Bab 2.pdf Download (447kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
03520036 Bab 3.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
03520036 Bab 4.pdf Download (298kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
03520036 Bab 5.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text (References)
03520036 Daftar Pustaka.pdf Download (17kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Teknologi pengawetan makanan dengan menggunakan bahan kimia sintetik seperi formalin telah menyebabkan masalah gangguan pada kesehatan manusia. Untuk itu perlu dilakukan upaya atau teknik mengawetkan makanan dengan menggunakan bahan alami seperti menggunakan kurkumin.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui pengaruh variasi konsentrasi perasan rimpang kunyit (Curcumae domesticae Val.) terhadap cemaran mikroba (E. coli dan Salmonella) pada tahu; (2) untuk mengetahui pengaruh lama perendaman rimpang kunyit (Curcumae domesticate Val.) terhadap cemaran mikroba (E. coli dan Salmonella) pada tahu; (3) untuk mengetahui interaksi antara variasi konsentrasi dan lama perendaman perasan rimpang kunyit (Curcumae domesticae Val.) terhadap cemaran mikroba (E. coli dan Salmonella) pada tahu.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial terdiri dari dua faktor dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama variasi konsentrasi perasan rimpang kunyit (0%, 1%, 3%, 5%, 7%, dan 9%). Faktor kedua adalah lama perendaman (1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari, 5 hari, 6 hari). Data yang diperoleh dalam penelitian ini berdasarkan total bakteri (E. coli dan Salmonella) pada tahu. Data yang diperoleh dianalis dengan menggunakan Anova Ganda dengan taraf signifikan 7%, apabila terdapat pengaruh, dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh variasi konsentrasi perasan rimpang kunyit (Curcumae domestica Val.) terhadap cemaran mikroba E. coli dimana konsentrasi 7 % perasan kunyit menunjukkan rerata total pertumbuhan bakteri E. coli yang paling sedikit yakni 48.55 cfu/ml. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat pengaruh variasi lama perendaman rimpang kunyit (Curcumae domesticate Val.) terhadap cemaran mikroba E. coli pada tahu dimana lama perendaman 48 jam (2 hari) ternyata paling efektif dalam mencegah pertumbuhan bakteri E. coli yakni sebesar 55.11 cfu/ml. Terdapat interaksi antara variasi konsentrasi dan lama perendaman perasan rimpang kunyit kunyit (Curcumae domestica Val.) terhadap cemaran mikroba E. coli dimana konsentrasi 7 % dengan lama perendaman 1 hari merupakan interaksi terbaik yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri E. coli dengan rata-rata 12,67 cfu/ml. Sedangkan pada Salmonella tidak dikuantifikasi karena pada hari ke 1 sampai ke 4 belum tumbuh pada tahu.
ENGLISH:
The technique in food saving with using chemical synthetically compound like formaldehyde had affected negative effect on man healthy. So, the precise technique must be introduced to save food with using natural product like antibacterial plants.
The aims of this research are: (1) to know the effect of concentration variations of Curcuma domestica rhizome extract on E. coli and Salmonella in Tahu food (2) to know the effect of soaking stripper variations of Curcuma domestica rhizome extract on E. coli and Salmonella in Tahu food; and (3) to know the interaction effect of concentration and soaking stripper variations of Curcuma domestica rhizome extract on E. coli and Salmonella in Tahu food
This research had been conducted with using completely randomized design compiled with two factor and three replication. The first factor is concentration variations of Curcuma domestica rhizome extract (0%, 1%, 3%,5%, 7% and 9%) the second factor is soaking stripper variations of Curcuma domestica rhizome extract ((1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari, 5 hari, 6 hari). Data is analyze with Two Way ANOVA with significance 95 %. If there is effect of curcuma extract, the date is analyzed with Duncan Test.
The research shows that there is effect of concentration variations of Curcuma domestica rhizome extract on E. coli growth which 7 % extract is very effective concentration in inhibiting the growth of E. coli with low rate total of bacteria: 48.55 cfu/ml. The soaking stripper variations also affect on E. coli growth which 2 days of soaking stripper is most effective in inhibiting the growth of E. coli with low rate total of bacteria: 55.11 cfu/ml. The research also shows that there are interaction between concentration and soaking stripper variations on E. coli which 7 % extract combined with 1 days of soaking stripper is most effective in inhibiting the growth of E. coli with low rate total of bacteria: 12,67 cfu/ml. The effect of Curcuma domestica rhizome extract on Salmonella is not quantified because Salmonella is not growth till the fourth day, Salmonella grows very rapidly at the fifth and the sixth day.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Tahu (tofu); E. Coli; Salmonella; Kunyit; Bacteria; Curcuma domestica |
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0605 Microbiology > 060599 Microbiology not elsewhere classified |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Ratih Novitasari |
Date Deposited: | 05 Aug 2015 14:41 |
Last Modified: | 05 Aug 2015 14:41 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/919 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |