Rahmasari, Oliv Amalia (2017) Layanan jasa tabungan berbasis wadi’ah melalui branchless banking di BRI Syariah Cabang Malang menurut peraturan otoritas jasa keuangan no. 19 tahun 2014 tentang layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13220034.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Branchless Banking merupakan program dari Otoritas Jasa Keuangan yang dikeluarkan pada tahun 2014. Layanan Branchless Banking memudahkan nasabah yang belum memahami ilmu perbankan dan masih meragukan transaksi yang dilakukan oleh agen. Dengan adanya layanan Brancless Banking, pihak bank setiap sebulan sekali memantau kegiatan agen serta mendata ulang data transaksi dari para nasabahnya. Sehingga nasabah tidak perlu ragu terhadap kepercayaan seorang agen.
Fokus tujuan penelitian ini adalah untuk memastikan keabsahan layanan jasa tabungan berbasis wadi’ah di BRI Syariah Cabang Malang ditinjau dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 19 Tahun 2014 tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka peneliti menggunakan metode penelitian yuridis empiris, dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Sedangkan sumber data yang digunakan adalah sumber primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dengan beberapa metode, yaitu wawancara dan dokumentasi. Metode pengolahan data menggunakan edit, analisis, dan juga kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa layanan jasa tabungan berbasis wadi’ah melalui Branchless Banking sangat dibutuhkan bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang belum mengerti dalam ilmu perbankan. Sehingga masyarakat tersebut tidak perlu mendatangi kantor bank, cukup dengan datang ke agen yang telah ditunjuk oleh bank penyelenggara laku pandai. Selanjutnya, salah satu produk tabungan yang terdapat di Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 19 Tahun 2014 tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif harus memenuhi beberapa karakteristik yang terdapat dalam peraturan tersebut. Apabila bank yang tidak menyediakan tabungan dengan karakteristik BSA, maka akan dikenakan sanksi berupa peringatan tertulis, pembatasan dan/ atau pembekuan kegiatan usaha tertentu, dan penurunan tingkat kesehatan. Dalam Pasal 5 ayat (9) bahwa bank dapat menerbitkan ATM atas persetujuan nasabah, namun di BRI Syariah cabang Malang para nasabah dari Agen tidak diberikan fasilitas ATM
ENGLISH:
Branchless Banking is a program established by The Financial Services Authority in 2014. The purpose of Branchless Banking is to facilitate customer who do not have enough understanding about banking knowledge and still hesitate about the transaction done by the agent. By this service, the bank supervises the activity of the agent once a month and records the transaction data from the customers. So, customers have no doubts to the agent.
This research focuses to ensure the validity of banking services based on wadi’ah in BRI Syariah Malang branches reviewed by the regulations of Financial Service Authority No. 19 Year 2014 about non office financial services in the framework of inclusive finance.
In order to reach the objective researcher uses empirical juridical research using the sosiological juridical approach. The data used is primary and secondary data. The method used to collect the data consists of interview and documentation. The methods used to process the data are edit, analysis, and conclusion.
The result shows that the banking services based on wadi’ah through Branchless Banking is really needed by the customer, especially people who do not have enough understanding about banking knowledge. So customer do not have to go to the bank office, they only have to go to the agent selected by the official bank that organize the branchless banking program. Furthermore, one of the banking product found in the regulations of Financial Service Authority No. 19 Year 2014 about non office financial services in the framework of inclusive finance should meet the characteristics in that regulation. If the bank do not provide saving services with basic saving account characteristics, it will charged with sanctions such as written warning, limitations and suspensions of the operational activity and reduce the bank level of quality. In article 5, paragraph 9, describe that the bank can publish the ATM with the approval of the customers, but the customers from the agent of BRI Syariah Malang Branches are not provided by ATM facility.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Susamto, Burhanuddin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Tabungan; Wadi’ah; Branchless Banking; Savings | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Nandika Bintan Elhamah | ||||||
Date Deposited: | 07 Mar 2018 11:47 | ||||||
Last Modified: | 07 Mar 2018 11:47 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/9185 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |