Analisis teks buku siswa IPS kelas VII kurikulum 2013

INDONESIA:

Buku teks memiliki peranan penting dalam pembelajaran, oleh karena itu buku teks harus memiliki kriteria kelayakan dari segi isi, bahasa, penyajian dan kegrafikan (topografi) yang sesuai dengan standar BSNP. Akan tetapi realita dilapangan terdapat buku teks yang mengalami permasalahan konten.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan tingkat kelayakan isi materi. (2) menjelaskan tingkat kelayakan penyajian. (3) menjelaskan tingkat kelayakan kebahasaan. (4) menjelaskan tingkat kelayakan kegrafikan (topografi) pada Teks Buku Siswa IPS kelas VII kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 Terbitan Kemendikbud menurut standar BSNP.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis konten. Instrumen kunci adalah peneliti sendiri, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi. Data dianalisis dengan cara: (1) mempersiapkan buku teks siswa IPS Kelas VII Kurikulum 2013 terbitan Kemendikbud edisi revisi 2016 (2) membuat kriteria penskoran pada aspek kelayakan isi materi, penyajian, kebahasaan dan kegrafikan yang akan dianalisis sesuai dengan standar yang ditetapkan BSNP (3) proses analisis teks berdasarkan pada standar/kategori yang telah ditetapkan (4) menghitung prosentase skor dari tiap aspek dengan teknik skoring, dengan rumus yang telah ditentukan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis buku teks siswa IPS kelas VII Kurikulum 2013 terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (1) Dari aspek kelayakan isi, secara umum buku teks ini sudah sesuai dengan indikator penilaian kelayakan isi, karena memenuhi kesesuaian dengan KI dan KD pada kurikulum mata pelajaran yang berkaitan, keakuratan dan kedalaman materi. Sehingga dengan demikian diperoleh prosentase 74,99% atau masuk kategori layak. (2) Dari Aspek kelayakan penyajian, secara umum buku teks ini sudah sesuai dengan indikator penilaian kelayakan penyajian, karena memenuhi kesesuaian dengan teknik penyajian, kelengkapan pendukung penyajian dan penyajian pembelajarannya pun juga melibatkan keaktivan siswa. Hanya saja pada penyajian aktivitas individu dan aktivitas kelompok masih kurang efektif, sebab setelah sajian aktivitas individu dan kelompok disajikan materi yang merupakan jawaban dari soal pada aktivitas tersebut. Sehingga dengan demikian diperoleh prosentase sebanyak 94,73% atau masuk kategori sangat layak. (3) Dari Aspek kelayakan kebahasaan, secara umum buku teks ini sudah sesuai dengan indikator penilaian kelayakan kebahasaan, karena secara keseluruhan bahasa yang digunakan sudah sesuai dengan tingkat intelektual siswa, hanya saja pada awal bab terdapat materi yang kurang sesuai dengan tingkat intelektual siswa sehingga harus ada penjelasan dari guru. penggunaan tanda baca masih kurang tepat, karena terdapat beberapa kalimat yang tidak ada spasi antar kalimat, tidak ada spasi setelah tanda baca titik dan terdapat beberapa penulisan kata yang tidak sesuai dengan EYD. Sehingga dengan demikan diperoleh prosentase kelayakan 82,42% atau masuk kategori sangat layak. (4) Dari aspek kelayakan topografi, secara umum buku teks ini sudah sesuai dengan indikator penilaian kelayakan kegrafikan, karena ukuran buku sudah sesuai dengan standar ISO, desain kulit buku yang menarik dan tidak menggunakan jenis huruf yang berlebih, serta desain isi buku yang harmonis letaknya, akan tetapi untuk penyajian ilustrasi gambar tampilannya masih kurang jelas. Sehingga dengan demikian diperoleh prosentase sebanyak 95% atau masuk kategori skor sangat layak. Dengan demikian, secara keseluruhan diperoleh prosentase 87,71% sehingga buku ini masuk kategori sangat layak untuk dijadikan buku pedoman belajar bagi siswa.

ENGLISH:

Textbooks have an important role in learning process, therefore textbooks should have eligibility criteria in terms of content, language, presentation and topography in accordance with BSNP standards. However, in the reliability, there are textbooks that experience content issues.

This study aims to: (1) explain the feasibility level of content. (2) explain the feasibility level of the presentation. (3) explain the level of language feasibility. (4) explaining the level of eligibility of topography in IPS Student Textbook GradeVII curriculum 2013 Edition of Revision 2016 Publication of Kemendikbud(Ministry of Education and Culture) according to BSNP standard.

This research employs qualitative research with content analysis approach. The key instrument is the researcher herself, and the data collection technique used is documentation study. Data were analyzed by: (1) preparing textbook of IPS Student Textbook Grade VII curriculum 2013 Revised Edition 2016 Publication of Kemendikbud (2) making criteria of scoring on feasibility aspect of content, presentation, linguistics and topography which will be analyzed in accordance with standard set by BSNP (3 ) The process of text analysis based on predefined standards / categories (4) calculates the percentage of scores from each aspect with the scoring technique, with the formula indicated.

The results of this study indicate that the textbook analysis of IPS Student Textbook Grade VII curriculum 2013 published by the Ministry of Education and Culture. (1) From the content feasibility aspect, in general, this textbook is in accordance with the content feasibility assessment indicator, as it meets the conformity with the KI and KD on the relevant subject curriculum, the accuracy and depth of the material. Thus, the percentage is obtained 74.99% or in the appropriate category. (2) From the aspect of feasibility of presentation, in general, this textbook is in accordance with indicators of feasibility assessment of presentation, because it meets conformity with the presentation technique, the comprehensiveness of the presentation and presentation of learning also involves student activeness. Nevertheless, in the presentation of individual activities and group activities are still less effective, because after the presentation of individual and group activities, it presents the material that is the answer of the problem on the activity. Accordingly, the percentage which is obtained as much as 94.73% included in the category of feasible. (3) From the aspect of language feasibility, in general, this textbook is in accordance with the indicators of language feasibility assessment, because the overall language used is in accordance with the level of students intellectuality, only at the beginning of the chapter there is material that is less in accordance with the level of students intellectuality, thus, there must be a further explanation from the teacher. The use of punctuation is still less precise, because there are several sentences that have no spaces between sentences, no spaces after the punctuation and there are some words that do not match with the EYD (Indonesian Or thography Standard). As a result,it is obtained the feasibility of 82.42% or included in the category of very feasible.4) In terms of topographic eligibility, the textbook is generally in accordance with the indicators of feasibility assessment of topography, because the size of the book is in accordance with ISO standards, the design of the book cover is interesting and do not use excessive fonts, as well as the design of the contents of the book is satisfying lies, nevertheless for the presentation of the illustration of the image is still less clear appearance. So that the percentage obtained as much as 95% or included in the category score of very feasible. Thus, the overall percentage of 87.71% obtained, therefore this book encompassed into the category of very feasible to be used as a learning guide for students.