Pengaruh religiusitas dan kecerdasan emosi terhadap kesejahteraan subjektif pada ustadzah Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 5

INDONESIA:

Agama memiliki arti yang cukup penting bagi manusia. Agama juga dapat membantu mereka dalam menghadapi masalah sehingga mampu memiliki kebahagiaan dan kepuasaan akan hidupnya. Selain itu, pengontrolan dan pengendalian emosi mampu memberikan kepuasan dan kegembiraannya dalam hidup. Kebahagiaan merupakan dambaan setiap individu dalam hidupnya. Begitu halnya dengan menjadi sejahtera. Kebahagiaan atau kepuasaan hidup secara subjektif, yaitu bagaimana individu menilai kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupannya menurut dirinya sendiri. Bagaimana individu menilai kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupannya menurut dirinya sendiri dalam kajian psikologi positif disebut sebagai kesejahteraan subjektif (subjective well-being).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) tingkat religiusitas; 2) tingkat kecerdasan emosi; 3) tingkat kesejahteraan subjektif; 4) dan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh religiusitas dan kecerdasan emosi terhadap kesejahteraan subjektif pada ustadzah Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 5.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Variabel bebas yaitu religiuistas dan kecerdasan emosi, variabel terikat yaitu kesejahteraan subjektif. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan jumlah 100 orang ustadzah. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat religiusitas berada pada kategori sedang dengan prosentase 66% sebanyak 66 ustadzah; 2) tingkat kecerdasan emosi berada pada kategori sedang dengan prosentase 71% sebanyak 71 ustadzah; 3) tingkat kesejahteraan subjektif berada pada kategori sedang 76% sebanyak 76 ustadzah; 4) terdapat pengaruh religiusitas dan kecerdasan emosi terhadap kesejahteraan subjektif pada ustadzah Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 5 dengan nilai Fhitung sebesar 7,833 nilai sig. F (0,001) lebih kecil dari α (0,05). Religiusitas dan kecerdasan emosi menyumbang sebesar 13,9% terhadap kesejahteraan subjektif dan masih ada 86,1% pengaruh variabel lain terhadap kesejahteraan subjektif pada ustadzah Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 5 selain religiusitas dan kecerdasan emosi.

ENGLISH:

Religion has an important meaning for humas. Religion also can help them to facing the problems until they have happiness and satisfaction in their lives. In additionally the control of emotions can give them satisfaction and joy in their lives. Happiness is the desire for every individual in their lives. It’s also with being prosperous. Happiness or subjective satisfaction of life, is how an individual assess about happiness and prosperity according to themselves. How an individual assess about happiness and prosperity according to themselves in a positive psychology referred to as subjective well-being.

This research aims for knowing: 1) the level of religiosity. 2) the level of emotional intelligence. 3) the level of subjective well-being. 4) and for knowing the influence of religiosity and emotional intelligence with subjective well-being on teacher of modern islamic boarding school darussalam gontor fifth for girls.

Research method used by researcher is quantitative research method. Independent variable is religiosity and emotional intelligence, dependent variable is subjective well-being. This research is a population research which using amount to 100 teachers. Data analysis techniques using multiple linear regression.

The results show: 1) the level of religiosity is 66% (66 teachers) in medium category. 2) the level of emotional intelligence is 71% (71 teachers) in medium category. 3) the level of subjective well-being is 76% (76 teachers) in medium category. 4) there is an influence of religiosity and emotional intelligence with subjective well-being on teacher of modern islamic boarding school darussalam gontor fifth for girls which F count 7,833 and F sig 0,001) < α (0,05). Religiosity and emotional intelligence contributes to 13.9% of subjective well-being against and there are other variables influence 86.1% against the subjective well-being on teacher of modern islamic boarding school darussalam gontor fifth for girls in addition to religiosity and emotional intelligence .