العلاقة كفاءة التلاميذ في فهم قواعد اللغة العربية وكفاءةتهم لتطبيقها في مهارة الكلام بمدرسة العالية الإسلامية الحكومية ٢ بيولالي

ABSTRACT

In term of Arabic, grammar is the structure considering of nahwu and shorof science. Nahwu is a branch of science which discusses about a sentence arrangement in the Arabic viewed of i’rob and bina’ aspect. In other hand, shorof is a branch of science which study about an alteration of the origin of word into different words to catch the require meaning, which is capable by those change, while the speaking skill is the capability in pronouncing the articulation sounds or vocabularies to express the thought by giving an idea, opinion, or even a feeling to the audience. In general, speaking skill is purposed to make the students communicatively in oral well by applying the language they have learned.

The research questions of this study are how does the students’ ability in understanding Arabic qowaid, how does the students’ ability in applying the qowaid in speaking skills (maharah al kalam) and what is the correlation between understanding the Arabic qowaid and the application of speaking skills. However, the significant of this study is to know the correlation in both the understanding qowaid and the application in speaking skills.

In this study, the researcher seizes on the method of data analysis with the moment product, since the researcher tends to connect the two correlation variable that are the ability in understanding Arabic qowaid with the speaking skills, oral. Therefore, to collect the data the researcher used the population and the assembling is in the form of test.

Moreover, the result of the research can be seen through the schedule r table within 1% or 5% are as follows:
Rxy = 0,611 > 0,339 from r table 5%
Rxy = 0,611 > 0,436 from r table 1%

From the schedule above, that the correlation between the relations between understanding the grammar with the ability of speaking the Arabic language had a significant correlation as the value obtained is greater than r tables. Thus, the higher ability of qowaid (grammar) is the higher students’ ability to speak Arabic.

ABSTRAK

Yang dimaksud qowaid dalam bahasa arab yaitu susunan yang ditinjau dari ilmu nahwu dan ilmu shorof. Pengertian dari ilmu nahwu sendiri adalah ilmu yang membahas kedudukan kalimah dalam bahasa arab ditinjau dari segi i`rob dan bina’. Sedangkan ilmu shorof adalah perubahan asal suatu kata kepada beberapa kata yang berbeda untuk mencapai arti yang dikehendaki yang biasa tercapai hanya dengan perubahan tersebut. Sedangkan Keterampilan berbicara (maharah al kalam) adalah kemampuan mengungkapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengespresikan pikiran berupa ide,pendapat,ke inginan,atau perasaan kepada mitra bicara. secara umum keterampilan berbicara betujuan agar para pelajar mampu berkomunikasi lisan secara baik dan wajar dengan bahasa yang mereka pelajari.

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaiamana kemampuan siswa terhadap pemahaman qowaid bahasa arab, bagaimana kemampuan siswa terhadap penerapan qowaid dalam maharah kalam dan apakah ada hubungan
antara pemahaman qowaid bahasa arab dengan penerapan dalam kemampuan berbicara. Sedangankan tujuan inferensial dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pemahaman qowaid bahasa arab dengan penerapan dalam kemampuan berbicara

Peneliti menggunakan metode analisis data dengan product moment karena penulis menghubungkan antara dua variabel yang saling berhubungan yaitu antara kemampuan memahami qowaid bahasa arab dengan kemampuan berbicara. Adapun pengumpulan data menggunakan populasi adapun penerapanya berupa tes.

Adapun hasil penelitian dapat dilihat melalui jadwal r tabel dalam 1%
mapun 5 % adalah sebagai berikut :
Rxy = 0,611 > 0,339 dari r tabel 5%
Rxy = 0,611 > 0,436 dari r tabel 1%

Dari jadwal diatas diketahui bahwa hubungan antara kemampuan memahami qowaid dengan kemampuan berbicara bahasa arab memiliki hubungan yang signifikan karena nilai yang didapat lebih besar dari pada r tabel. Semakin tinggi kemampuan qowaid siswa maka semakin tinggi pula penerapan qowaid dalam kemampuan berbicara bahasa arab.