فعالية استخدام اللعبة اللغوية "الكلمات المتسلسلة" لترقية قدرة التلاميذ في مهارة الكلام بالمدرسة الثنوية الإسلامية الحكومية مالانج ٣ جاوى الشرقية

ABSTRACT

Speaking proficiency is a skill to express thoughts and feeling into words and sentences fluently and accurately, in terms of grammatical systems, and speech sound. Speaking a foreign languange is a basic skill becoming one of some languange teaching purposes. In learning languange skills, teacher needs a variety of strategies and media to enhance student interest in learning and reduce student boredom in learning.

The learning and teaching process of speaking skill of student at State Junior High School Malang 3 East Java. There are some problems in learning example, the students are difficult for speaking Arabic because they have not enough vocabulary and strategy of learning which is being applied by teacher is monotonously. So that, the research realized this research with applied language game “word in a row” in Arabic learning.

The reseacher used game of language “kata beruntun” to improve the speaking skill of student at State Junior High School Malang 3 East Java. It purposes to make the process of arabic learning be easy and enjoyable, so that the teacher doesn’t feel difficult to implement learning and to extend the lesson, and students feel easy to understand the lesson.

The statements of the problem it this research are : How to the application languange game of “Word in a row” game in the learning of speaking skills at state junior high school Malang 3. And Effective use languange game of “Word in a row” game in the learning of speaking skills at state junior high school Malang 3 ?

This study uses experimental research which consistent of two groups furthermore, the approach of his study is quantitative approach. Instruments were used: 1) test, 2) observation.

The result of this research indicate that the outcome of the statistical t: 4,85 more a result of the meaning level 1% = 2,68 and also larger than the result of the meaning level 5% = 2,01 . That is, the h1 acceptable means that the hypotheses of this research is acceptable, teaching at state junior high school Malang 3.

ABSTRAK

Kemahiran berbicara adalah kemahiran mengutarakan buah pikiran dan perasaan dengan kata-kata dan kalimat yang benar, ditinjau dari sistem gramatikal dan tata bunyi. Berbicara dengan bahasa asing merupakan keterampilan dasar yang menjadi tujuan dari beberapa tujuan pengajaran bahasa. Dalam mempelajari keterampilan berbahasa, diperlukan berbagai variasi strategi maupun media untuk meningkatkan minat belajar siswa dan mengurangi rasa bosan siswa dalam belajar.

Dalam proses belajar mengajar ketearmpilan berbicara di MTSN Malang 3 terdapat beberapa persoalan dalam pembelajarannya. Diantaranya adalah kurangnya kosa kata yang dikuasai oleh siswa sehingga mereka sulit untuk berbicara bahasa Arab dan kurang beragamnya strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru bahasa Arab. Oleh sebab itu peneliti melaksanakan penelitian dengan menerapkan permainan bahasa “kata beruntun” dalam pembelajaran ketrampilan berbicara.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penerapan permainan bahasa “Kata Beruntun” untuk meningkatkan kemahiran berbicara siswa di MTSN Malang 3 Jawa Timur. Dengan Ini bertujuan untuk menjadikan proses pembelajaran bahasa Arab menjadi mudah dan menyenangkan, maka guru tidak lagi mengalami kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran dan penyampaian materi pembelajaran dan murid-murid merasa mudah dalam memahami materi pembelajaran.

Adapun rumusan masalah dalam penelitian adalah : Bagaimana penerapan permainan bahasa “Kata Beruntun” dalam pembelajaran keterampilan berbicara di MTSN Malang 3. Dan Seberapa efektifitas permainan bahasa “Kata Beruntun” dalam Pembelajran keterampilan berbicara MTSN Malang 3.

Peneliti ini menggunakan penelitian eksperimen yang terdiri dari dua kelompok, pendekatan yang digunakan ini yaitu pendekatan kuantitatif. Adapun instrumen yang digunakan : 1) tes, 2) observasi.

Cara menghitung hasil menggunakan t-test. Hasil test menunjukkan bahwa hasil t-table adalah : 4,85 lebih besar dari level makna 1% = 2,68, juga lebih besar dari level makna 5 % = 2,01 , Maka hipotesis penelitian ini diterima, hasilnya bahwa H1 diterima dan bahwa penerapan permainan bahasa “Kata Beruntun” dapat dikatakan efektif.