Hafidloh, Dewi (2014) Sitotoksik ekstrak daun bunga matahari (Helianthus annus L) dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) dan identifikasi golongan senyawa aktifnya. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
10630018.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Bunga Matahari (Helianthus annus L) merupakan salah satu tanaman yang dikenal sebagai obat herbal. Al Quran surat Ali Imron ayat 190-191 menjelaskan bahwa tiadalah Allah menciptakan alam beserta isinya dengan sia-sia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat sitotoksik ekstrak daun bunga Matahari terhadap Artemia salina Leach dan mengetahui golongan senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak yang memiliki bioaktivitas tertinggi. Metode pemisahan yang digunakan pada penelitian ini adalah ekstraksi maserasi dengan menggunakan variasi pelarut, yaitu n-heksana, diklorometana dan metanol. Ekstrak pekat yang diperoleh dari hasil maserasi selanjutnya digunakan untuk uji sitotoksik terhadap Artemia salina Leach kemudian dilakukan analisis probit menggunakan program MINITAB 16 untuk mengetahui nilai LC50 masing-masing ekstrak. Identifikasi golongan senyawa aktif menggunakan uji reagen dan diperkuat dengan uji KLTA pada ekstrak yang memiliki bioaktivitas tertinggi dengan variasi eluen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana memiliki bioaktivitas tertinggi terhadap Artemia salina Leach dibanding ekstrak diklorometana dan metanol. Nilai LC50 ekstrak n-heksana, diklorometana dan metanol secara berturut-turut adalah 22,175; 952,625; dan 147,847 ppm. Identifikasi golongan senyawa aktif ekstrak n-heksana dengan uji reagen adalah seskuiterpenoid dan steroid. Hasil ini diperkuat dengan uji KLTA menggunakan eluen terbaik pada golongan senyawa seskuiterpenoid dengan eluen diklorometana:etil asetat (4,8:0,2) menghasilkan 11 noda yang terpisah, terdapat 7 noda yang diduga senyawa seskuiterpenoid dengan nilai Rf 0,13; 0,25; 0,33; 0,4; 0,54; 0,86; dan 0,91. Sedangkan eluen terbaik pada golongan senyawa steroid adalah n- heksana:etil asetat (4,5:0,5) menghasilkan 8 noda yang terpisah dan terdapat 7 noda yang diduga senyawa steroid dengan nilai Rf 0,04; 0,22; 0,39; 0,51; 0,61; 0,67 dan 0,97.
ENGLISH:
Sun flower (Helianthus annus L) has known as a herbal medicine. Al Quran surah Ali Imron verse 190-191 has explained that God did not create the universe and its contents in vain. This research was aimed to determine the level of cytotoxic extract of sun flower leaf againts Artemia salina and determined the active compounds in extract which has the highest bioactivity. Separation is carried out by extraction maceration with variation of solvent is n-hexane, dichloromethane and methanol. Concentrated extract was used to cytotoxic againts Artemia salina. The cytotoxic level of each extract was determined by calculating the level of LC50 which was based on analyzing by probit analysis using MINITAB 16 program. The active compound in extract which has the highest bioactivity was identified by reagent test and A-TLC testwith variation of eluent. The results of this research indicated that n-hexane extract has the highest bioactivity against Artemia salina Leach. LC50 value of n - hexane, dichloromethane and methanol extract respectively are 22.175; 952.625; and 147.847 ppm. Identification of active compounds in n-hexane extract with reagent test showed positive existence of seskuiterpenoid and steroids. These result were confirmed by A-TLC test. The best eluent for seskuiterpenoid is mixture of dichloromethane : ethyl acetate (4,8:0,2) that resulted 11 separate stains and conjecturable 7 of them are seskuiterpenoid compound with Rf value 0,13; 0,25; 0,33; 0,4; 0,54; 0,86, and 0,91. The best eluent of steroid compounds are n- hexane : ethyl acetate (4,5:0,5) that produced 8 separate stains and contained 7 stains that allegedly as steroid compounds with Rf value 0,04; 0,22; 0,39; 0,51; 0,61; 0,67 and 0,97.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hayati, Elok Kamilah and Nashichuddin, Achmad | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Daun bunga Matahari (Helianthus annus L); sitotoksik; Artemia salina Leach; uji reagen; KLTA; Sun flower leaf (Helianthus annus L); cytotoxic; Artemia salina Leach; reagent test; A-TLC | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | |||||||||
Date Deposited: | 12 Jan 2018 15:01 | |||||||||
Last Modified: | 12 Jan 2018 15:01 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/8796 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |