Pradana, Ferry (2014) Identifikasi flavonoid dengan pereaksi geser dan pengaruh ekstrak etanol 70 % umbi binahong (Anredara Cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap kadar glukosa darah tikus induksi aloksan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
10630002.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Tanaman binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) adalah tanaman obat potensial yang dapat mengatasi berbagai jenis penyakit. Al Quran surat asy Syu’araa ayat 80 menunjukkan bahwa sesungguhnya kesehatan merupakan suatu nikmat besar yang Allah SWT berikan kepada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis flavonoid dan pengaruh terapi ekstrak etanol 70 % umbi binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap kadar gula darah tikus diabetes mellitus yang telah diinduksi aloksan. Penelitian dilakukan dengan ekstraksi sampel menggunakan pelarut etanol 70 %. Ekstrak pekat yang diperoleh dari hasil ekstraksi selanjutnya digunakan untuk uji antidiabetes terhadap tikus Rattus Norvegicus yang telah diinduksi dengan aloksan. Kemudian diterapi dengan tiga variasi dosis ekstrak 25 mg/Kg BB, 50 mg/Kg BB dan 75 mg/Kg BB. Data dianalisis dengan uji ANOVA untuk mengetahui perbedaan masing-masing kelompok dan uji Duncan untuk mengetahui dosis yang paling optimum dalam menurunkan kadar glukosa darah. Uji fitokimia dilakukan dengan uji reagen, dugaan adanya flavonoid diperkuat dengan KLTA yang kemudian eluen terbaik dari KLTA digunakan untuk KLTP. Hasil dari KLTP diuji dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan diperkuat dengan pereaksi geser. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing dosis ekstrak etanol 70 % umbi binahong mampu menurunkan kadar glukosa darah. Berdasarkan hasil uji ANOVA didapatkan bahwa masing-masing kelompok tidak memiliki penurunan kadar glukosa yang sama dan dari uji Duncan, didapatkan bahwa dosis 25 mg/Kg BB merupakan dosis yang paling optimum dengan rata- rata penurunan kadar glukosanya adalah 307,25 mg/dL. Hasil uji fitokimia menunjukkan adanya flavonoid, sedangkan hasil KLTA dengan eluen n-butanol- asam asetat-air (4:1:5) diperoleh 6 noda. Dari data spektrum diduga senyawa flavonoid yang mungkin dari hasil KLTP adalah isolat 2, 4 dan 5. Diduga jenis flavonoid yang terdapat pada umbi binahong adalah senyawa flavonol dan isoflavon.
ENGLISH:
Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) is a potential medical plants for the treatment of various diseases. Al Quran surah Syu’araa ayah 80 suggests that health is a big grace from Allah for man. The aims of this research are to know the type of flavonoid in 70% ethanol extract of binahong tuber and its effect to glucose blood levels of Alloxan-induced Rat. Binahong was extracted using 70 % ethanol as solvent. The obtained concentrated extract furthermore is used for antidiabetic assay to Rattus Norvegicus that has been induced by alloxan. The rats than were treated with three doses of binahong tuber ethanol extract: 25, 50 and 75 mg/Kg BW. Data was analyzed by ANOVA to know the different effect of the treatment and than analyzed by Duncan to know the optimum doses to decrease glucose blood levels. Phytochemical assay was performed, the hypothesis about flavonoid content is proved by Analytic Thin Layer Chromatography (ATLC). The best eluen from ATLC was used for Preparative Thin Layer Chromatography (PTLC). The result of PLTV was analyzed using UV Vis Spectrophotometer and shift reagents. The results showed that each doses of 70 % ethanol extract binahong tuber is able to decrease glucose blood levels. Based on the result of ANOVA analysis, each doses does not give same effect to decrease glucose blood levels. Duncan analysis shows that doses 25 mg/kg BW is optimum dose with average of decrease glucose blood levels is 307,25 mg/dL. The result of phytochemical assay show that 70 % ethanol extract binahong tuber contain flavonoid. ATLC with eluen n-butanol-asetad acid-aquades (4:1:5) result 6 spotteds. Based on spectra data, expected flavonoid compound from PTLC was isolat 2, 4 and 5. The expected flavonoid compound are flavonol and isoflavon.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hayati, Elok Kamilah and Fasya, A. Ghanaim | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Umbi Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis); Uji antidiabetes; Identifikasi flavonoid dengan pereaksi geser; Binahong Tuber (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis); Antidiabetic Test; Identification Flavonoid using shift reagent | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | |||||||||
Date Deposited: | 12 Jan 2018 14:57 | |||||||||
Last Modified: | 12 Jan 2018 14:57 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/8777 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |