Shodiq, Maulana (2013) صعوبة قراءة "الكتاب الصفراء" عند الطلاب بمعهد صراط الفقهاء السلفى غونداعلكى مالانج: البحث الجامعي. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
09330083.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT
We already know that the “kitab kuning” is a very important component in a boarding school. Kitab kuning is the majority of subjects in a boarding school education. Therefore, students in a boarding school should be able to read the “kitab kuning” is good and right according to the rules of science and science nahwu shorof. But in fact in boarding school Salafi Shirotul fuqoha still many students who find it difficult to read the “kitab kuning. Therefore, researchers conducted a study to analyze the difficulties of students in reading yellow books and what efforts in overcoming these difficulties.
The formulation of the problem in this study is What Students Difficulty In
“Kitab Kuning” and what support programs in reading the “Kitab Kuning”.
The method used in this study is a qualitative research method with a descriptive approach. While the instruments used in data collection were interviews and observation.
Results of this study indicate that the difficulties experienced by students are: 1. Determine the beginning and end of a sentence, 2. Gives the meaning of the word changed into a verb wazanya ruba'i, khumasi and sudasi, 3. Seek referrals from isim dlomir and isim isyaroh more so these references are far apart and form sentences, 4. Determine isim and khabar of Inna and Kana-lying upside down or separated by sentence, 5. Giving meaning of the sentence in accordance with the sequence of words that have more than one meaning. Of trouble reading the “Kitab Kuning”, the teacher has programs to minimize the difficulty in reading the “Kitab Kuning”: 1. Deliberation, deliberative process is one way students read the “Kitab Kuning”, and the other students listen and justify if there are errors, 2. Sorogan, students read the “Kitab Kuning” and determine the position of the text is read and interpret, 3. Special programs of the guardian class, namely the addition of material about the science of grammar and position determines which word has been read
ABSTRAK
Sudah kita ketahui bahwasanya kitab kuning merupakan komponen yang
sangat penting dalam pondok pesantren. Kitab kuning merupakan mata pelajaran mayoritas dalam pendidikan pondok pesantren. Oleh sebab itu, santri dalam pondok pesantren harus mampu membaca kitab kuning yang baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu nahwu dan ilmu shorof. Tetapi dalam kenyataanya di Pondok Pesantren Salafiyah Shirotul Fuqoha masih banyak santri yang merasa kesulitan untuk membaca kitab kuning. Oleh sebab itu, peneliti melaksanakan penelitian untuk menganalisa kesulitan-kesulitan santri dalam membaca kitab kuning dan apa upaya yang dalam mengatasi kesulitan tersebut.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apa Kesulitan Santri Dalam Membaca Kitab Kuning dan Apa program pendukung dalam membaca kitab kuning dalam Pondok Pesantren Salafiyah Shirothul Fuqoha’.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sedangkan instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara dan observasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan-kesulitan yang dialami santri yaitu: 1. Menentukan awal dan akhir kalimat, 2. Memberikan makna dari kata yang wazanya berubah ke dalam fiil ruba’i, khumasi dan sudasi, 3. Mencari rujukan dari dlomir dan isim isyaroh lebih-lebih rujukan tersebut terpisah jauh dan berbentuk kalimat, 4. Menentukan isim dan khabar dari Inna dan Kana yang letaknya terbalik atau terpisah oleh kalimat, 5. Memberikan makna yang sesuai dengan runtutan kalimat dari kata yang mempunyai arti lebih dari satu. Dari kesulitan membaca kitab kuning tersebut, para ustadz memiliki program-program untuk meminimalisir dalam membaca kitab kuning, yaitu: 1. Musyawarah, proses jalannya musyawarah ini salah satu santri membaca kitab kuning, dan santri yang lain menyimak dan membenarkan apabila ada kesalahan, 2. Sorogan, santri membaca kitab kuning beserta menentukan posisi kata dan mengartikan teks yang dibaca, 3. Program khusu dari wali kelas, yaitu penambahan materi tentang ilmu nahwu serta menentukan kedudukan kata yang telah dibaca
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hamid, Mohammad Abdul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | قراءة; الكتاب الصفراء; Reading; Kitab Kuning; Membaca; Kitab Kuning | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Bahasa Arab | ||||||
Depositing User: | Mohammad Syahriel Ar | ||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2017 15:24 | ||||||
Last Modified: | 28 Dec 2017 11:22 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/8771 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |