an Analysis of the rhetorical moves of Friday sermon at Majlis Ugama Islam Singapore (MUIS)

ENGLISH:

The rhetorical studies are primarily related to investigating the use of the language, which is used by somebody to convince or persuade the hearer or reader. In this research, the researcher is interested in investigating the rhetorical move of Friday sermon at Majlis Ugama Islam Singapore Since two reasons: first is the rhetorical move is admitted as an innovation in the field of rhetoric. The second is the rhetorical study still limited in term of Islamic context. Thus the researcher takes the field of Islam.

This research problems are principally formulated into two sections; (1)What kind of rhetorical movements are produced by the preacher in the Friday’s sermon at MUIS (Majlis Ugama Islam Singapore). (2) What are the most frequent moves during the sermon? Descriptive qualitative design is applied in analyzing data and the move model proposed by Yang and Allison (2003) is used as the framework for the move identification.

The findings show that there are at least six moves in the Friday sermon at Majlis Ugama Islam Singapore, those are Move 1, Move 2, Move 3, Move 4 step 1, Move 4 step 2, and Move 4 step 3. The moves 1 are the most frequent move in the khutbah/sermon. It is suggested for the next researchers can use the other expert frame works of moves analysis in order to find something new in the field of rhetorical study.

INDONESIA:

Studi tentang retorika pada dasarnya yaitu penelitian terkait dengan penggunaan bahasa yang digunakan oleh seseorang untuk membujuk maupun mempengaruhi pendengar atau pembaca. Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk mengambil objek kajian pada perpindahan retorika pada Khutbah Jumat di Majlis Ugama Islam Singapore, hal ini di dorong oleh dua alas an yaitu, pertama perpindahan retorika ini adalah sebuah inovasi baru dalam objek kajian retorika. Kedua, penen terkait retorika masih jarang dipakai dalam konteks islam.

Penelitian ini didasari oleh dua problem masalah yang diangkat :1. Apa macam macam perubahan langkah retorika yang di lakukan oleh seorang khotib saat khutbah jumat di majlis ugama islam Singapore. 2 bagaimana cara khotib tersebut menggunakan langkah retorika tersebut. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti memakai pendekatan (framework) deskriptif qualitative dan dalam menganalisa data menggunakan model move ( langkah) yang dikenalkan oleh Yang dan Allison (2003).

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahawa ada minimal 6 perpindahan retorika di dalam khutbah jumat di majlis ugama islam Singapore, yaitu langkah 1, langkah 2, langkah 3, perpindahan 4 tipe 1, langkah 4 tipe 2, dan langkah 4 tipe 3. Langkah 1 digunakan untuk menceritakan latar belakang masalah, langkah 2 digunakan untuk memberikan contoh figure ulama muslim, langkah 3 yaitu digunakan untuk membuat kesimpulan dan maksud dari khutbah, langkah 4 model 1 yaitu untuk memberitahu maksud umum berdasar kehidupan nyata kita, langkah 4 model 2 yaitu untuk membandingkan hasil dengan referensi yang relevan, dan terakhir langkah 4 tipe 3 yaitu untuk menegaskan tujuan umum dari seluruh khutbah. Peneliti sangat berharap untuk para peneliti selanjutnya dapat menggunakan bingkai penelitian yang berbeda guna memperkaya khazanah eilmuan di bidang retorika.