Umam, Tajul (2014) Isildur’s power domination in Brian K. Crawford’s Isildur. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
10320114.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ENGLISH:
Power is something which circulates and only functions in the form of a chain. It is employed and exercised through a netlike organization. This study explains the portrayal of power domination of Isildur as the main character in Brian K. Crawford’s Isildur based on Michel Foucault’s concept of power. In this study, the researcher formulates focus of study: how Isildur’s power domination is portrayed in this novel, how Modor’s resistances againts Isildur are portrayed in this novel, and the instruments to maintain Isildur’s power domination in this novel.
To answer the problem, the researcher uses Michel Foucault theory to identify and analyze power domination represented by Isildur as the main character in this novel. In conducting this study, the researcher uses sociological literary criticism as research design and the data were collected by reading and understanding the novel to find out the aspects of Isildur’s power domination in this novel.
The findings reveal there are six actions that portray Isildur’s power domination, four Mordor’s resistances againts him, and three instruments to maintain his power domination. The actions are relation he builds with many people that portray his power over them. They are: relation with the men of Calembel, the men of Linhir, the men of Pelargir, the participants of the council, Elendur, and Turgon. Isildur succeeds making them do what he wants. That is power. Power is not just a negative, coercive or repressive thing that forces poeple to do things against their wishes, but can also be a necessary, productive and positive force in society.
Based on the findings mentioned above, the researcher concludes that there are six portrayal of Isildur’s power domination, they are: power over the men of Calembel, the men of Linhir, the men of Pelargir, the participants of the council, Elendur, and Turgon. There are four Mordor’s resistances againts Isildur, they are: Sauron, Ulairi, Corsairs and Malithor. Three instruments to maintain his power domination, they are: auratic weapons, super weapons, and Numenorean. Further, the researcher suggests that this study can be used as a reference for the next researchers in conducting the similar research in the same field.
INDONESIA:
Kuasa adalah sesuatu yang beredar dan hanya berfungsi dalam bentuk hubungan. Kuasa digunakan dan dilakukan melalui suatu susunan yang bersambung. Penelitian ini menjelaskan tentang dominasi kuasa yang tergambar oleh Isildur, karakter utama dalam novel Isildur karya Brian K. Crawford. Penelitian ini berdasarkan konsep kekuasaan yang dikembangkan oleh Michel Foucault. Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan tiga fokus penelitian, yaitu: bagaimana dominasi kuasa Isildur tergambar dalam novel ini, bagaimana resistensi Modor terhadap Isildur tergambar dalam novel ini, dan instrumen untuk mempertahankan dominasi kuasa Isildur dalam novel ini.
Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, peneliti menggunakan teori kuasa milik Michel Foucault untuk mengidentifikasi dan menganalisis dominasi kuasa yang tergambar dalam diri Isildur sebagai tokoh utama dalam novel ini. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan kritik sastra sosial sebagai rancangan penelitian, dan data dikumpulkan dengan membaca dan memahami novel untuk mengetahui aspek dominasi kuasa Isildur dalam novel ini.
Temuan menunjukkan ada enam tindakan yang menggambarkan dominasi kuasa Isildur, empat resistensi Mordor terhadap nya, dan tiga instrumen untuk mempertahankan dominasi kuasanya. Tindakan-tindakan itu merupakan hubungan yang dia bangun dengan banyak orang yang menggambarkan kuasa atas mereka. Tindakan-tindakan itu adalah: hubungan dengan orang-orang Calembel, orang-orang Linhir, orang-orang Pelargir, para peserta dewan, Elendur, dan Turgon. Isildur berhasil membuat mereka melakukan apa yang dia inginkan. Itu adalah kuasa. Kuasa bukan hanya sebuah hanya hal yang negatif, bukan juga sebuah paksaan yang memaksa orang untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan keinginan mereka, tetapi kuasa juga bisa menjadi sebuah hal yang diperlukan, produktif dan positif dalam masyarakat.
Berdasarkan temuan tersebut di atas, peneliti menyimpulkan bahwa ada enam gambaran dominasi kuasa Isildur, yaitu: kuasa atas orang-orang Calembel, orang-orang Linhir, orang-orang Pelargir, para peserta dewan, Elendur, dan Turgon. Ada empat resistensi Mordor terhadap Isildur, yaitu: Sauron, Ulairi, Corsair dan Malithor. Tiga instrumen untuk mempertahankan dominasi kuasanya, yaitu: senjata-senjata ber-aura, senjata-senjata sakti, dan darah keturunan Numenor. Selanjutnya, peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menjadikan penelitian ini sebagai acuan dalam melakukan penelitian serupa di bidang yang sama.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Andarwati, Andarwati | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Power Dominaton; Resistance; Foucault; Isildur; Dominasi Kuasa; Resistensi | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Dian Anesti | ||||||
Date Deposited: | 12 Jan 2018 15:39 | ||||||
Last Modified: | 12 Jan 2018 15:39 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/8669 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |