an Analysis of argumentations on monorail project issue in letters to the editors of the Jakarta Post

ENGLISH:

Nowadays, people have a space to express their own opinion about social phenomena in letters to the editor (LE). LE is special pages serve as forum opinion written by readers of a newspaper on topics relevant. These special pages contain the use of language which has the relationship between language and context. Therefore, the researcher analyzed on how are the argumentations of letters to the editor about monorail project issue in Jakarta Post presented based on Richardson’s theory.

To answer the research problem above, the researcher used qualitative approach with kind of approach from discourse analysis. Discourse analysis which concerned on applying argumentation and LE proposed by Richardson (2007). He classified the argumentation in the categories of the activeness, social and joint process between participants.

This study found that the LE presented in particular categories. Almost all the readers used active argumentation and social argumentation. In active argumentation, the readers used the imperative sentences to attack someone else or to advance their point of view from the reader’s claim which was supported by the evidence to strengthen the claim. In addition, in the social argumentation the readers conveyed their contribution to a communication process between persons or groups who exchange ideas. The readers stated their contribution from the claim followed by the reason or the evidence. Meanwhile, the joint process argumentation often appeared in the first sentence or paragraph because the reader made an interaction that requiring the readers to both produce and consume argumentation. The joint process argumentation contained in the reader’s claim which supported by the evidence to open the interaction and stated personal reader opinion for criticizing the news or other reader’s opinions.

The suggestion for the next researchers who are interested in doing the research in LE is to analyze LE from the other aspects such as in the grammar construction, the rhetoric divisions, the modes of persuasion in letters or the rules of reasonable in letters. In addition, for the lecturer of English who teach argumentative writing, the argumentations in LE can be used as the examples or alternative models for the students.

INDONESIA:

Pada saat ini, orang-orang memiliki ruang untuk menyatakan opini mereka tentang fenomena sosial di surat pembaca. Surat pembaca adalah halaman khusus seperti forum opini yang ditulis oleh para pembaca surat kabar terhadap topik terkait. Halaman khusus ini berisi penggunaan bahasa yang memiliki hubungan antara bahasa dan konteks. Maka dari itu, peneliti menganalisis tentang bagaimana argumentasi-argumentasi dalam surat pembaca tentang isu proyek monorail di Koran Jakarta Post disajikan berdasarkan teori Richardson.

Untuk menjawab rumusan masalah diatas, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan dari analisis wacana. Analisis wacana yang terkait dalam penggunaan argumentasi di surat pembaca yang diprakarsai oleh John E. Richardson. Beliau mengklasifikasikan argumentasi dalam kategori argumentasi aktif, argumentasi sosial dan argumentasi yang bergabung dalam proses antar partisipasi.

Penelitian ini menemukan bahwa surat pembaca tersajikan dalam kategori tertentu. Kebanyakan pembaca menggunakan argumentasi aktif dan argumentasi sosial. Di argumentasi aktif, para pembaca menggunakan kalimat perintah untuk menyerang atau mendukung opini orang lain melalui pernyataan pembaca yang didukung dengan bukti untuk memperkuat pernyataan tersebut. Disamping itu, di argumentasi sosial para pembaca menyampaikan kontribusi mereka dalam proses berkomunikasi antar individu atau kelompok yang bertukar pendapat. Pembaca menyampaikan kontribusinya melalui pernyataan pembaca yang didukung dengan alasan atau bukti. Semenntara itu, kategori yang jarang adalah argumentasi yang bergabung dalam proses. Ketegori argumentasi ini sering muncul diawal kalimat karena interaksi mengharuskan pembaca baik untuk menghasilkan dan mengkonsumsi argumentasi. Kategori ini berisi pernyataan pembaca yang didukung dengan bukti untuk membuka interaksi dan menyatakan opini personal dalam mengkritisi berita atau opini pembaca yang lain.

Saran dari penelitian ini untuk peneliti selanjutnya yang tertarik meneliti surat pembaca adalah untuk menganalisis surat pembaca melalui aspek yang lain seperti dalam konstruksi tata bahasa, devisi retorika, cara menulis surat pembaca untuk mempengaruhi pembaca dan peraturan memberikan alasan di surat pembaca. Selain itu, untuk dosen pengajar Bahasa Inggris yang mengajar tulisan argumentasi, surat pembaca bisa digunakan sebagai contoh atau alternatif model untuk mengajar mahasiswa.