Gender role of the main character in the novel “One True Thing” by Anna Quindlen

ENGLISH:

Rethinking feminism from subjectivity and gender is important. Women can make use of it as a socialization and perspective of gender role. However, only few studies conducted in term of different perspective about gender context. This study, therefore attempt to analyze the gender role of the main character (Ellen) in the novel One True Thing by Anna Quindlen. The study focuses on feminism and gender context which is mentioned in three research questions, first is what are Ellen’s gender role relate to gender in that novel. Second, what are Ellen’s responses toward her domestic role relate to gender in that novel. The last, how feminism sees Ellen as ‘woman’ in that novel. The implications for feminism and gender study in theory or practice are given as well for society perspective toward women life.

The analysis of gender role which is considered to be bias is insightful discussion for women, students, and society as well. As this might highlight for women who have their own gender role in term of certain culture where they live in. Identifying one of the women around the world, this study takes Ellen’s role as ‘woman’ in the novel who play career woman and homemaker. Although, she is not the only woman in the novel but to avoid bewildered discussion, this study focuses on Ellen and her roles. Also, Ellen does not play the roles at once but she experiences the gender role in her work and in her parents’ house.

The method of the research is analyzing the text of the novel by close reading, in which the analysis is purposive to find the objective of research questions. Reading many time and comprehensively is needed to make detail description what actually woman’s roles in the novel. The limitation of this study is that only take Ellen’s role and life as ‘woman’ in the novel. The next researchers are expected can analyze both Ellen and her mother which have different role and choice they want to live with. Also, perhaps, they can compare both roles by rethinking feminist perspective about woman in the present.

INDONESIA:

Merubah pemikiran terhadap feminism dari subjektifitas dan gender menjadi hal yang penting. Para wanita mampu menggunakan feminisme sebagai sosialisasi dan perspektif terhadap peran gender. Namun, hanya sedikit penelitian yang mengupas perspektif yang berbeda dalam konteks gender. Oleh sebab itu, penelitian ini dibuat untuk menganilisa peran gender yang diperanan oleh karakter utama (Ellen) dalam novel One True Thing karya Anna Quindlen. Penelitian ini mengarah pada konteks feminisme dan gender yang telah disebutkan dalam tiga rumusan masalah, yang pertama apa saja peran gender Ellen dalam novel. Kedua, apa saja respon Ellen terhadap peran domestik dalam novel. Terakhir, bagaimana feminism melihat Ellen sebagai ‘perempuan’ dalam novel. Implikasi penelitian feminism dan gender ini baik dalam teori atau praktis menajdi perpektif baru untuk masyrakat terhadap kehidupan perempuan.

Analisa peran gender sering dianggap menyimpang menjadi diskusi yang multi tafsir untuk kaum perempuan, pelajar, dan masyarakat. Terlebih perlu digaris bawahi untuk kaum perempuan yang memiliki perean gender karena pengaruh budaya dilingkunagan yang mereka tinggali. Mengidentifikasi salah satu dari keberdaan perempuan di seluruh dunia, penelitian ini hanya menyoroti peran Ellen sebagai perempuan dalam novel yang berperan sebagai wanita karir dan ibu rumah tangga. Meskipun dia bukan perempuan satu-satunya dalam novel hal ini menghindari diskusi yang meluas, penelitian ini difokuskan pada Ellen dan peran-perannya. Disamping itu, Ellen tidak hanya berperan dalam dunia domestic saja akan tetapi dia mengalami peren gender di kantor dan rumah orang tuanya.

Metode penelitian ini berupa analisa teks dalam novel dengan cara membaca, dimana analisanya bertujuan untuk mencari jawaban dari rumusan masalah secara objektif. Membaca berulangkali dan komprehensif sangat diperlukan untuk membuat deskripsi yang detail tentang bagaimana sebenarnya peran perempuan dalam novel. Kelemahan dari penelitian ini adalah hanya mengambil peran dan kehidupan Ellen sebagai ‘perempuan’ dalam novel. Peneliti- peneliti berikutnya diharapkan mampu menganalisa Ellen dan ibunya yang memiliki peran dan pilihan yang berbeda terhadap hidup yang mereka inginkan. Selain itu, mereka bisa membandingkan kedua peran Ellen dan ibunya untuk merubah pemikiran feminist tentang wanita di masa kini.