The myth of Holy Grail in Dan Brown's The Da Vinci Code

ENGLISH:

This thesis uses a novel The Da Vinci Code as a data source. Because in this novel tells about the Holy Grail that containing interesting myths about the Priory of Sion, the relationship between Mary Magdalene and Jesus Christ and the descent of Jesus were still alive and protected by a secret organization formed by the Priory of Sion until today. This novel written by famed novelist Dan Brown, it tells about the quest of the true Holy Grail. This novel packed like a detective novel and inside it there are a lot of codes that must be solved to find the Holy Grail.

In this thesis, the researcher uses semiotic theory of Roland Barthes as a tool to analyze the meaning of the Holy Grail in denotative and connotative. After that, the researcher analyzed the myth behind the Holy Grail. Researcher also analyzed the characters perceive of the Holy Grail to determine the response of each character of the Holy Grail. All the data is getting from texts that exist in the novel The Da Vinci Code relating to the statements of the problem that has been determined by the researcher.

After analysis, researcher made conclusions about the denotative and connotative meaning of the Holy Grail, the myth of the Holy Grail and the characters perceive of the Holy Grail that is contained in the novel The Da Vinci Code.

INDONESIA:

Penelitian ini menggunakan novel The Da Vinci Code sebagai sumber data. Karena dalam novel ini menceritakan tentang mitos Cawan Suci (Holy Grail) yang berkaitan dengan misteri tentang mitos Biarawan Sion, hubungan antara Maria Magdalena dan Yesus, dan keturunan Yesus yang masih hidup hingga saat ini yang dijaga oleh organisasi rahasia yang dibentuk para Biarawan Sion. Novel ini di tulis oleh novelis terkenal yang bernama Dan Brown. Novel ini menceritakan tentang perjalanan untuk menemukan rahasia mitos Holy Grail yang sesungguhnya. Dikemas dengan gaya penulisan novel detektif dan didalamnya terdapat banyak misteri tentang kode-kode yang harus dipecahkan untuk menemukan mitos Holy Grail yang sesungguhnya.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori semiotic Roland Barthes untuk menganalisa makna Holy Grail secara denotatif dan konotatif. Setelah itu, peneliti menganalisa mitos dibalik Holy Grail tersebut. Peneliti juga menganalisa persepsi para karakter terhadap Holy Grail untuk menentukan respon mereka terhadap mitos Holy Grail berdasarkan persepsi masing-masing karakter. Seluruh data diperoleh peneliti dari teks-teks yang terdapat pada novel The Da Vinci Code yang berhubungan dengan rumusan masalah yang telah ditentukan oleh peneliti.

Setelah menganalisa, peneliti membuat kesimpulan tentang makna Holy Grail secara denotatif dan konotatif, mitos dibalik misteri Holy Grail dan persepsi masing-masing karakter terhadap Holy Grail yang terdapat dalam novel The Da Vinci Code.