Putri, Nila Kartika (2014) The learning speaking skills strategies in my personal experiences: A narrative inquiry. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
10320040.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
ENGLISH:
As English becomes a Lingua Franca in this world, speaking English becomes crucial to learn. Further, learning speaking skills strategies is one of strategies that help the learners to reach their goals in learning speaking skills. For the last decade, experience has been used as the new object in research field. The study of learning speaking skills strategies is broadly conducted by many researches. However, the study of learning speaking skills strategies resulted in a learner experiences within the framework either inside or outside of Islamic boarding school is not conducted yet.
This study focuses on analyzing my experiences in learning speaking skills since I was a student of junior high school up to the undergraduate degree. The reason why my autobiography becomes the object is about the novelty of experience in the research field, also, the importance of learning language strategies in helping the learners to enhance their speaking skills. A descriptive qualitative method is used due to the description and explanation of learning strategies I used in learning English speaking skills. Furthermore, as my autobiography becomes the data source, thus, narrative inquiry is implied as the approach in this study.
The results of the analysis show that: first, my experience of learning English in Junior High School, Senior High School and University has played an important role in constructing my understanding learning speaking strategies. Second, I used some of learning speaking skill strategies which are proposed by Oxford (1990) when I learned English speaking skills from the junior high school up to the undergraduate degree. However, the use of the strategies is different based on its context. In the junior high school and senior high school level, I used the strategies which are classified as the direct strategies more often than other strategies. In the other hand, in undergraduate level, I mostly used indirect strategies. Further, the modern Islamic boarding schools also help me in learning English speaking skills. They provide some language activities, so that I could express English there.
It is suggested to the students of Islamic boarding school to participate consistently the languages activities and regulations provided by the Islamic boarding school. Also, the teachers of Islamic boarding school are suggested to be creative in conducting the class, therefore the students may apply either direct or indirect strategies. For the Islamic boarding school which obliges the students to speak bilingually in their daily activities, I suggest to provide many times and place that the students can express their learning without formal instruction in order to make the students activate their direct and indirect strategies. The last, I suggest for the next researchers who interest in investigating learning strategies, you may develop this study to the broader learning strategies field, such as the effect of using learning speaking skill strategies in a modern Islamic boarding school, or the result of the use of direct and indirect strategies in either instructional or self-directed learning.
INDONESIA:
Peran bahasa Inggris sebagai bahasa pemersatu di dunia ini menjadikan bahasa Inggris penting untuk dipelajari. Strategi- strategi pembelajaran ketrampilan berbicara ialah salah satu alat untuk membantu peserta didik meraih tujuannya dalam pembelajaran ketrampilan berbicara. Setelah decade terakhir, pengalaman telah digunakan sebagai objek baru dalam bidang penelitian. Studi tentang strategi-strategi pembelajaran ketrampilan berbicara telah dilakukan oleh banyak peneliti. Namun, studi tentang strategi-strategi pembelajaran berbicara yang menggunakan pengalaman sebagai objek kajiannya dengan sudut pandang pembelajaran di dalam dan di luar lingkungan pondok pesantren belum diteliti.
Fokus studi ini ialah menganalisa pengalaman saya dalam belajar ketrampilan berbicara bahasa Inggris sejak saya menjadi siswi Madrasah Tsanawiyah sampai universitas. Pengalaman saya digunakan sebagai objek kajian dalam studi ini karena kebaharuan dari pengalaman sebagai objek kajian penelitian, serta pentingnya strategi-strategi pembelajaran ketrampilan berbicara dalam membantu peserta didik untuk meningkatkan ketrampilan berbicara mereka. Sebuah metode deskriptif kualitatif digunakan karena studi ini berisi tentang deskripsi dan penjelasan strategi-strategi yang saya gunakan dalam pembelajaran ketrampilan berbicara. Selain itu, karena otobiografi saya dijadikan sebagai objek kajian, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah narrative inquiry.
Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa; pertama, pengalaman saya dalam belajar berbicara Inggris yang mempunyai peran penting dalam pemahaman strategi-strategi pembelajaran ketrampilan berbicara ialah pengalaman-pengalaman saya ketika bersekolah di Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, dan Universitas. Hasil kedua dari studi ini juga menunjukkan bahwa saya telah menggunakan beberapa strategi-strategi pembelajaran ketrampilan berbicara menurut teori yang diusulkan oleh Oxford (1990). Namun, terdapat perbedaan dalam penggunaan strategi-strategi pembelajaran ketrampilan berbicara tersebut. Ketika saya belajar di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, saya lebih banyak menggunakan strategi-strategi secara langsung (direct strategies). Begitupun sebaliknya, ketika saya belajar di universitas, saya lebih banyak menggunakan strategi-strategi tidak langsung (indirect strategies). Selanjutnya, hasil yang terakhir menunjukkan bahwa Pondok-pondok Pesantren Modern dimana saya pernah belajar didalamnya telah membantu saya dalam belajar ketrampilan berbicara bahasa Inggris. Sebagaimana mereka menyediakan beberapa kegiatan kebahasaan, sehingga saya dapat mengekspresikan kalimat-kalimat bahasa Inggris.
Dari hasil-hasil studi tersebut saya menyarabkan kepada siswa-siswi pondok pesantren untuk berpartisipasi secara konsisten dalam kegiatan dan peraturan kebahasaan yang telah disediakan oleh pesantren. Juga, kepada guru-guru pondok pesantren disarankan untuk kreatif dalam mengajar, sehingga siswa dapat menerapkan strategi baik secara langsung maupun tidak langsung. Selanjutnya, kepada pesantren-pesantren yang mewajibkan siswa untuk berbicara dua bahasa dalam kegiatan sehari-hari mereka, saya sarankan untuk memberikan banyak waktu dan tempat untuk siswa agar mereka dapat mengekspresikan belajar mereka tanpa instruksi formal dengan tujuan siswa dapat mengaktifkan strategi langsung dan tidak langsung mereka. Terakhir, saya sarankan untuk peneliti selanjutnya yang tertarik dalam menyelidiki strategi belajar, anda dapat mengembangkan penelitian ini untuk bidang strategi pembelajaran yang lebih luas, seperti pengaruh penggunaan strategi-strategi pembelajaran keterampilan berbicara dalam pesantren modern, atau hasil penggunaan strategi langsung dan tidak langsung dalam pembelajaran baik instruksional atau secara mandiri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Santi, Vita Nur | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Learning Speaking Strategies; Narrative Inquiry; Islamic Boarding School | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Dian Anesti | ||||||
Date Deposited: | 12 Jan 2018 15:34 | ||||||
Last Modified: | 12 Jan 2018 15:34 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/8538 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |