Gender discrimination experienced by the main character of Barbara Quick’s a Golden Web

ENGLISH:

Discrimination closely related to gender discrimination. It can be met in every relation, whether family, society, workplace, and religion. Gender research has inspired methodological exploration in areas of representation, ethics, and collaboration. This present research is aimed to analyze the gender discrimination experienced by the young girl in a family as the main character by Barbara Quick’s a Golden Web. The novel a Golden Web tries to reanimate someone, Alessandra Giliani, the world's first female anatomist which ever lived in Italia. The first problem, researcher focuses on the form of gender discrimination experienced by the main character of Barbara Quick’s a Golden Web. The second, researcher continues to know the efforts to fight against gender discrimination experienced by the main character of Barbara Quick’s a Golden Web.

Furthermore, the researcher uses appropriate theory to support this object. The theory used is feminist literary criticism. As the researcher now, feminist literary criticism focuses on the studies of the gender discrimination. Besides, this theory also represents the women that struggle with discrimination gender. Based on the novel there are causes of gender discrimination, include the following, religion, family law, workplace discrimination, education and physical factors. Those are gender discrimination experienced in the province of Emilia- Romagna in the early fourteenth century.

From analyzing the novel, the researcher found some causes of gender discrimination: (1) Religion, (2) Family Law, (3) Workplace Discrimination, (4) Education, (5) Physical Factors. Those are according to Filip Spagnoli (2008). Therefore, the researcher tries to connect with all of evidences in this novel. The portrayed of gender discrimination in this novel, those are: (1) Family Laws, The cruel treatment of step mother in family and living in seclusion, (2) Education, not allowed for get higher education, because Alessandra is a woman, (3) Workplace Discrimination, not allowed to be a healer because she is a woman, (4) Physical Factor, according to the man, the woman was weak.

INDONESIA:

Diskriminasi lekat hubungannya dengan diskriminasi gender. Diskriminasi tersebut dapat dijumpai disetiap hubungan, dakam keluarga, masyarakat, tempat kerja, bahkan dalam agama. Penelitian ini secara metodologi mengeksplorasi gambaran di area kesukuan dan kerjasama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis diskriminasi gender yang dialami oleh seorang gadis dalam suatu keluarga, sebagai pemeran utama oleh Barbara Quick dalam novelnya a Golden Web. Novel a Golden Web ini mencoba menghidupkan kembali, Alessandra Giliani, ahli anatomi pperempuan pertama di dunia yang pernah hidup di Itali. Persoalan pertama dalam penelitian ini, peneliti focus pada bentuk-bentuk diskriminasi gender yang dialami oleh pemeran utama dalam novel a Golden Web oleh Barbara Quick. Kedua, peneliti juga ingin tahu tentang usaha untuk melawan diskriminasi gender yang dialami oleh pemeran utama dalam novel a Golden Web oleh Barbara Quick.

Selanjutnya, peneliti menggunakan sebuah teori untuk mendukung objek dalam penelitian ini. Teori yang digunakan adalah teori feminisme. Sebagaimana yang peneliti ketahui, teori feminism ini focus untuk mempelajari masalah diskriminasi gender. Disamping itu, teori ini juga menggambarkan perjuangan wanita dalam diskriminasi gender. Berdasarkan novel, ada beberapa bentuk diskriminasi gender, termasuk didalamnya sebagai berikut, hukum keluarga, diskriminasi di lingkungan kerja, pendidikan, dan factor fisik. Itu semua adalah pengalaman yang pernah terjadi di provinsi Emilia-Romagna pada awal abad ke-14.

Dari analisis novel ini, peneliti menemukan beberapa penyebab diskrimiansi gender: (1) hukum keluarga, (2) diskrimimansi di lingkungan kerja, (3) pendidikan, (4) factor fisik. Semuanya berdasarkan Filip Spagnoli (2008). Oleh karena itu, mencoba menghubungkannya dengan beberapa bukti yang terdapat pada novel. Penggambaran diskriminasi gender dalam novel, meliputi beberapa bentuk sebagai berikut: (1) hukum keluarga, perlakuan kejam oleh ibu tiri dalam keluarga dan pengasingan (pingitan), (2) pendidikan, tidak diizinkan untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi, hanya karena Alessandra seorang perempuan, (3) diskriminasi di lingkungan kerja, dilarang menjadi seorang pengobat (dokter/dukun) hanya karena Alessandra seorang perempuan, (4) faktor fisik, menurut pandangan laki-laki, wanita adalah seorang yang lemah.