The identity of J.K. Rowling as reflected on the interview in Oprah Winfrey show

ENGLISH:

In doing communication people constructs the language use which depends on the context and the participant to show their identity. It makes each person engages in multiple identity practices. Drawing upon the theory of discourse and identity, this study explores the shaping identity of someone through the language use. Moreover, this study focuses on personal identity; how constructs the language to show the identity based on interview.

This study is categorized as qualitative research. As Donryei (2007) states that qualitative is playing role in describing and clarifying human experience. This study describes someone’s utterances which used to show personal identity. Discourse analysis is employed as the approach since the discourse looks how people make choices in their language to speak.

Based on the analysis of this study the researcher finds that identity can be identified trough the language use. The identity of this study focuses on personal identity as a writer. It is about how someone constructs the language to reflect her/his personal identity which will be recognized by other in their society. Having certain identity will create the uniqueness of each person which makes them differ from other in a community.

There are many aspects of discourse and identity field which can be analyzed. The identity is not only seen by language use to show profession identity but also can be presented gender identity, cultural or ethnicity identity, or national identity. Shaping that identity can be seen from many aspects such as the phonological aspects, social class or semiotic aspect.

INDONESIA:

Di dalam berkomunikasi setiap orang mengkonstruksi bahasanya sesuai dengan tempatnya untuk menunjukkan identittas mereka. Hal tersebut membuat setiap orang memiliki banyak identitas. Melihat dari teori Discourse dan identitas, penelitian ini membahas tentang pembentukan identitas seseorang melalui bahasa penggunaan bahasa mereka. Terlebih lagi, penelitian ini hanya focus pada identitas personal; bagaimana seseorang menunjukkan identitasnya dalam sebuah interview.

Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kualitatif. Seperti yang Dornye (2007) mengatakan bahwa penelitian qualitative adalah mendeskripsikan tentang pengalaman seseorang. Di dalam penelitian ini mendeskripsikan tentang ucapan seseorang yang digunakan untuk menunjukkan identitas mereka. Penelitian ini menggunakan discourse analysis sebagai metode pendekatanya, karena discourse mempelajari tentang makna ucapan setiap orang.

Berdasarkan pada analisis penelitian ini, peneliti menemukan bahwa identitas seseorang dapat ditemukan melalui penggunaan bahasa mereka. Identitas dalam penelitian ini adalah identitas personal sebagai seorang penulis. Hal ini berhubungan dengan bagaimana cara seseorang menggunakan bahasanya akan merefleksikan identitasnya di mata masyarakat. Memilliki identitas yang pasti akan menjadikan cirri khas seseorang yang akan membedakan mereka dari yang lainya.

Banyak aspek dari discourse and identity yang dapat di teliti lebih dalam. Identitas tidak hanya di lihat dari bahasa yang menunjukan identitas sebagai seorang penulis akan tetapi penggunaan bahasa tersebut dapat memunculkan identitas gender, identitas budaya, atau identitas kebangsaanya. Membentuk satu identitas juga dapat dilihat dari banyak cara seperti dialek, kelas sosial atau cara berpakaian seseorang.