A conversation analysis of Prabowo Subianto and Babita Sharma on BBC news interview: the construction of repair

ENGLISH:

When people engage in conversation they are likely to experience lack of fluency which affect on the flow of the speech. They also deal with the solve of speech disfluency as they attempt to keep the talk going named as repair. Actually, the repair is frequently found in a conversation between the non-native and native speaker, as in live interview.
Based on the topic, this study investigated the types and strategies of repair employed by Prabowo Subianto and Babita Sharma on BBC news interview according to Schegloff’s theory (1977). The descriptive qualitative is employed in this study since it needs rich description and analysis of process.

This result revealed two types of repair and five strategies used by Prabowo Subianto and Babita Sharma. The types are self-initiated self-repaired and other-initiated self-repair. The dominant of repair used is self-initiated self-repair, which occurred on 8 data from 11 data. While the repair strategies are non lexical perturbations (lexical filler, cut off, sound stretch), repetition, and turn constructional devices. The dominant of strategies is repetition which occurred on 7 data. The second dominant strategy is lexical perturbations, lexical filler, which occurred on 3 data.

The findings are expected to give implications for EFL scholar as pedagogical matery. The findings also add new information to second language research on repair strategies. Since this study only analyzing the types and the strategies of repair in news interview, it will be more interesting for the next researcher to analyze the conversation of other sources, such as legal language in court.

INDONESIA:

Ketika orang terlibat dalam percakapan mereka sering kali mengalami kesalahan dalam berbicara yang berpengaruh terhadap jalannya percakapan. Dalam mengatasi hal tersebut, mereka berusaha memperbaiki apa yang telah mereka ucapkan atau apa yang orang lain ucapkan yang di kenal dengan istilah repair. Sebenarnya, repair sering ditemukan dalam percakapan antara pembicara native dan non-native, seperti dalam wawancara langsung.

Berdasarkan topik tersebut, penelitian ini meneliti tipe repair dan strategi yang digunakan oleh Prabowo Subianto dan Babita Sharma dalam wawancaranya di BBC berdasarkan teori Schegloff (1977). Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif karena membutuhkan deskripsi, analisis dan hubungan dengan teori.

Hasil dari penelitian ini menemukan dua tipe perbaikan (repair) dan lima strategi yang digunakan oleh Prabowo Subianto dan Babita Sharma. Dua tipe repair yang ditemukan yaitu self-initiated self repair, dan other initiated self repair. Dari dua tipe tersebut yang paling dominan adalah self-initiated self repair yang ditemukan pada 8 data dari 11 data. Sementara strategi dalam repair yaitu non lexical perturbations (lexical filler, cut-off dan sound stretch), repetition, turn constructional devices. Dari lima strategi tersebut, yang paling dominan adalah pengulangan (repetition) yang ditemukan dalam 7 data. Strategi kedua yang paling dominan adalah non lexical perturbations: lexical filler yang ditemukan dalam 3 data.

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan implikasi bagi pelajar EFL sebagai pedagocical matery. Selain itu, dapat memperdalam wacana L2 penelitian. Karena penelitian ini hanya menganalisa tipe dan strategi perbaikan (repair) dalam wawancara, peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menganalisis percakapan dari sumber lainnya, seperti bahasa hukum di pengadilan.