Internalisasi nilai-nilai religius dan kepedulian sosial dalam meningkatkan kompetensi sosial siswa di Madrasah : Studi Multi Situs di MAN Malang 1 dan MAN 3 Malang

INDONESIA:

Internalisasi nilai-nilai religius dan kepedulian sosial merupakan suatu hal yang telah dimulai sejak lama pada program pendidikan formal di Indonesia termasuk pada pendidikan Madrasah mulai dari jenjang pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah hingga pada jenjang pendidikan Madrasah Aliyah yang notabene-nya merupakan sekolah umum berciri khas Islam dan berorientasikan pendidikan berbasis karakter, pada perkembangannya hal tersebut masih belum dianggap maksimal karena proses pendidikan yang ada cenderung menitikberatkan pada hasil pengembangan di ranah kognitif yakni pengetahuan siswa yang terus berupaya dikembangkan sedangkan di ranah psikomotorik masih terbatas sekolah-sekolah kejuruan yang nampak memberikan pengembangan di ranah keterampilan, lalu bagaimana dengan ranah afektif berkaitan dengan keberadaan sikap dan perilaku yang dimiliki siswa terhadap kehidupan beragama dan kehidupan sosialnya? Berita aktual yang muncul di media massa (media cetak maupun elektronik)termasuk padaberita-berita yang dapat diakses melalui jejaring sosial seringkali tentang adanya dekadensi moral yang dilakukan oleh masyarakat termasuk masyarakat yang masih duduk dibangku sekolah, bermula dari hal tersebut peneliti tertarik untuk mengkaji penelitiannya yang berfokus pada ranah afektif berkaitan dengan keberadaan pengembangan sikap dan perilaku yang dimiliki siswa terhadap kehidupan beragama dan sosialnya yang dalam hal ini berfokus di lingkungan pendidikan madrasah. MAN Malang 1 dan MAN 3 Malang merupakan lembaga pendidikan madrasah yang sering disorot oleh media massa tentang program pengembangan yang dilakukan oleh keduanya termasuk program bakti sosial keagamaan di dalamnya, kedua madrasah tersebut terus berkembang dan diminati masyarakat sekitarnya bahkan dari luar kota juga tidak sedikit yang menaruh perhatian pada pengembangan pendidikan kedua madrasah tersebut baik itu dengan melakukan kunjungan studi banding hingga mempercayakan putra-putrinya untuk mendapatkan pendidikan di kedua lembaga pendidikan madrasah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang internalisasi nilai- nilai religius dan kepedulian sosial dalam meningkatkan kompetensi sosial siswa di MAN Malang 1 dan MAN 3 Malang dengan sub fokus penelitian yang terdiri dari: (1) Nilai-nilai religius dan kepedulian sosial, (2) Upaya internalisasi nilai- nilai religius dan kepedulian sosial dalam meningkatkan kompetensi sosial siswa, (3) Dampak internalisasi nilai-nilai religius dan kepedulian sosial terhadap kompetensi sosial siswa di kedua madrasah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatifdengan rancangan studi multi situs yang disajikan dengan pendekatan deskriptif kualitatif fenomenologis, pengumpulan datanya dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data meliputi reduksi data, display data dan verifikasi data serta pengecekan keabsahan temuan dengan teknik triangulasi berbagai sumber, teori, dan metode, ketekunan pengamatan serta perpanjangan waktu penelitian. Informan pada penelitian ini antara lain guru bidang keagamaan, guru sosiologi, guru pendidikan kewarganegaraan dan koordinator bimbingan konseling serta waka kesiswaan, waka sarana prasarana, waka kurikulum, pembina osis, ketua ma’had hingga kepala madrasah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Nilai-nilai religius dan kepedulian sosial yang ada di MAN Malang 1 dan MAN 3 Malang berdasar temuan lintas situs terdapat persamaan yang terklasifikasi menjadi Values of Being dan Values of Giving; (2) Upaya internalisasi nilai-nilai religius dan kepedulian sosial dalam meningkatkan kompetensi sosial siswa berdasar temuan lintas situs di kedua madrasah tersebut terdapat persamaan tahapan-tahapannya sebagai berikut: (a). Tahap Selection Field, (b). Tahap Selection Values, (c). Tahap Nursery Values, (d). Tahap Planting Values, (e). Tahap Treatment Values, dan (e). Tahap Harvest Values, serta (f). Tahap Post Harvest Values;(3) Dampak dari internalisasi nilai-nilai religius dan kepedulian sosial pada siswa berdasar temuan lintas situs di kedua madrasah tersebut pada dasarnya terdapat persamaanyang dampaknya terklasifikasi menjadi unsur religiusitas dan kepedulian serta kebiasaan (yang dimiliki oleh siswa), hasil penelitian tentang dampak positif tersebut ditemukan klasifikasinya karena mengacu pada pendapat para informan yang berfokus pada pengembangan kompetensi sosial siswa denganberpedoman pada indikator-indikator atau macam-macam nilai yang ada pada nilai-nilai religius dan nilai-nilai kepedulian sosial yang ada pada mata pelajaran tertentu yang diajarkan sesuai dengan fokus penelitian, keteladanan sikap yang dimunculkan oleh para guru, staf dan pengaruh siswa yang lain maupuntata tertib yang diberlakukan serta beragam kebijakan madrasah lainnya berupa kegiatan non akademis yang berfungsi sebagai penunjang internalisasi nilai-nilaireligius dan kepedulian sosial pada siswa secara komprehensif.

ENGLISH:

The internalization of religious values and social care is a matter that has been started long ago in a formal education program in Indonesia, including the madrasah education from Government Elementary School education, MTs to the Madrasah Aliyah education that in fact its a public school distinctively Islam and oriented character-based education, in its development it is still not considered a maximum result because the educational process that is likely to focus on outcomes in the cognitive development of the students' knowledge that continues to be developed while still limited in the domain of psychomotor vocational schools that appear to provide development in realm of skills, then what about the affective domain related to the presence of the attitude and behavior of the students of the religious and social life? Actual news that appeared in the media (print and electronic), including the news that can be accessed through social networking is often about the moral decadence by the community, including people who are still attending school, it stems from that, the researchers interested in reviewing research that focuses on the affective domain related to the exist ence of the development of attitudes and behavior of the students of the religious and social life, in this case focusing on environment of madrasah education. MAN Malang 1 and MAN 3 Malang is the institution of madrasah education is often highlighted by the media about the development programs undertaken by the both of the madrasah was including the religious social service programs in it, both the school was continues to grow and the surrounding areascommunity is interested even from outside the city are also not quite a few are paying attention to the development of both the madrasah education either by doing a comparative study visits and also entrust their children to get an education in both of the madrasah education institutions. This study aimed to describe the internalization of religious values and social care in improving the social competence of students in MAN Malang 1 and MAN 3 Malang with sub-focus of research consisting of: (1) The values of religious and social care, (2) The efforts internalization of religious values and social care in improving the social competence of students, (3) The impact of internalization of religious values and social care of the social competence of students in both of the madrasah. This study used a qualitative approach to multi-site study design is presented with a qualitative descriptive phenomenological approach, data collection by observation, interview and documentation. The data analysis includes data reduction, data display and data verification and checking the validity of the findings of the various sources of triangulation techniques, theories, and methods, as well as extra-time observation and diligence research. The informants in this study include teachers of religion, sociology teacher, civic education teacher and coordinator of counseling and student affairs deputy head, the deputy head of infrastructure, deputy head of curriculum, student council adviser, chairman of the boarding school until the headmaster. The results of this study indicate that: (1) The values of religious and social concerns in MAN Malang 1 and MAN 3 Malang based cross-site findings are classified into the equation Values of Being and Values of Giving; (2) The efforts internalization of religious values and social care in improving the social competence of students based on the findings of cross-site in the both of madrasah are equations in these phases as follows: (a). Phase Selection Field, (b). Phase Selection Values, (c). Phase Nursery Values, (d). Phase Planting Values, (e). Phase Treatment Values, (e). Phase Harvest Values, and (f). PhasePost Harvest Values; (3) The impact of internalization of the religious values and social care in students based on cross-site findings in these both of madrasah are basically there are similarities with the effect classified of elements religiosity andcareness and also the habits (which is owned by the student), the results of research on the positive impact of the discovered classification because it refers to the opinion of the informants that focuses on developing students' social competence based on the indicators or the kinds of values in religious values and the values of social care on certain subjects are taught in accordance with the focus of research, exemplary attitude displayed by the teachers, staff and other students as well as the influence of the discipline imposed and a variety of other madrasah policies such non-academic activities that serve as supporting the internalization of religious values and social careto students in a comprehensive manner.