Konsep pendidikan berpikir dalam perspektif Al-Qur’an : Analisis tematik ayat-ayat tentang Ulu al-Albab

INDONESIA :

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena manusia telah dibekali dengan akal pikiran dan kecerdasan tinggi yang berasal dari otaknya yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Kemampuan berpikir menepati kedudukan tertinggi dalam struktur hierarki kemampuan manusia belajar. Maka kini jelaslah bagi kita sebagian hikmah di balik perhatian Al-Qur’an dan Sunah yang begitu besar terhadap tema tadabur dan tafakur terhadap penciptaan langit dan bumi. Imam Ghazali mengatakan, “Jalan untuk mengenal Allah yang Maha suci adalah dengan mengagungkan-Nya karena ciptaan-Nya, tafakur terhadap keindahan- keindahan yang terpendam dalam diri makhluk-Nya, dan memahami hikmah yang tersembunyi di balik semua itu. Setelah itu Allah menyuruh para pemilik akal tersebut untuk mengamati makhluk-makhluk-Nya dan tafakur serta mengambil pelajaran (‘ibrah) dari segala bentuk keajaiban yang ada dalam ciptaan-Nya. maka dalam hal ini Al-Qur’an menyebutkan, Ulu al-Albab adalah orang yang melakukan dua hal yaitu tazakkur yakni mengingat(Allah), dan tafakkur memikirkan (ciptaan Allah). Berangkat dari permasalahan di atas, maka penelitian ini berfokus pada beberapa hal sebagai berikut: (1). Apa objek pendidikan berpikir menurut ayat-ayat Ulu al-Albab? (2). Bagaimana tujuan pendidikan berpikir menurut ayat-ayat Ulu al- Albab? (3). Bagaimana metode pendidikan berpikir menurut ayat-ayat Ulu al-Albab? (4). Bagaimana karakteristik prodak pendidikan berpikir menurut ayat-ayat Ulu al- Albab? Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian pustaka (library research). Adapun sumber data primer yang peneliti pergunakan adalah Al-Qur’an. Dari data utama ini dihimpun ayat-ayat Ulu al-Albab dan data sekunder mencakup buku-buku lain yang ada relevansinya dengan masalah-masalah dalam kajian ini termasuk buku-buku tafsir dan psikologi pendidikan. Penelitian ini mengunakan dua tehnik, yaitu: tehnik literer adalah penggalian bahan-bahan pustaka yang koheren dengan objek pembahasan yang dimaksud dan tehnik dokumen ialah mengumpulkan data dari berbagai dokumen yang dapat berbentuk tulisan atau karya-karya monumental sesuai dengan penelitian ini. Peneliti menggunaka teknis analisis isi (content analisys) dengan pendekatan induktif. Proses content analisys adalah dimulai dari isi pesan komunikasi tersebut, dipilah-pilih, kemudian dilakukan kategorisasi (pengelompokan) antara data yang sejenis, dan selanjutnya dianalisis secara kritis dan obyektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menurut ayat-ayat tentang Ulu al- Albab ialah; Pertama, Objek pendidikan berpikir adalah Wahyu (al-Qur’an dan al- Sunnah), Alam semesta dan Sejarah. Kedua, Tujuan pendidikan berpikir adalah Bertakwa, Mendapatkan Hikmah dan Mengimani Ayat-ayat Mutasyaabihaat. Ketiga, Metode pendidikan berpikir adalah mengunakan Metode Spekulatif dan Kontemplatif. Keempat, Karakteristik prodak pendidikan berpikir adalah: Berdzikir dalam setiap keadaan, Mampu memisahkan yang baik dan buruk, Berjiwa social, Tekun beribadah, berpengetahuan tinggi, Berjiwa kritis, Bertakwa dan beriman.

ENGLISH:

Human being is the most perfect God's creation, because human has been endowed with a mind and intellect that comes from the brain that distinguish human from other creatures. The ability to think keep the top notch in the hierarchy structure of the human ability to learn. Now, it is clear to us, most of the wisdom behind the attention of the Qur'an and Sunnah is so great to tadabur and tafakkur on the creation of the heavens and the earth. Imam Ghazali said, "The way to know God Almighty glorifies him with his creation, contemplation of the beauties hidden within His creatures, and understand the hidden wisdom behind it. After that God sent the owner of the sense to observe His creatures and meditation as well as taking lessons ('ibrah) from all forms of the wonders that exist in His creation. Then in this case Al-Quran mentions, Ulu al-Albab are people who do two things: namely tazakkur remember (Allah), and tafakkur thinking (God's creation). Starting from the above problems, this study focuses on some of the following: (1). What is the object of educational thinking according to the verses of Ulu al-Albab? (2). How is the purpose educational thinking according to the verses of Ulu al-Albab? (3). How to think of education methods according to the verses of Ulu al-Albab? (4). How is characteristics product of education verses thinking according to Ulu al-Albab? In this study, the writer uses library research (library research). The primary data sources that researcher uses is the Koran. The main data collected from the verses of Ulu al-Albab and secondary data include other books are relevant to the issues in this study include interpretation books and educational psychology. This study uses two techniques, namely: literary technique is extracting library materials coherent with the object in question and the discussion of technical documents is to collect data from various documents which may be written or monumental works in accordance with this research. Researcher uses content technical analysis (content analysis) with the inductive approach. The process is initiated from content analysis of the communication message content, selected data, then categorized (grouping) between similar data, and then analyzed critically and objectively. The results of this study indicate that according to the verses of Ulu al-Albab ; First, the object thought education was a revelation (Al-Quran and al-Sunnah), and history of the universe. Second, the purpose of educational thinking is be cautious, Gaining Wisdom and Believing Book; verses. Third, the educational thinking use Speculative and contemplative method. Fourth, Characteristic products of educational thinking are: Dhikr in every state, able to separate the good and the bad, spirited social, Diligent worship, knowledgeable, critical-inclined, Be cautious and faithful.