Laila, Nur Kholilatul (2014) Potensi membran berbasis Kitosan dengan variasi komposisi Platicizer sebagai material Biosensor rasa asin. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
10640026.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Biosensor sudah banyak dikembangkan di dalam masyarakat dalam bidang medis, kimia, pertanian, dan militer karena analisisnya yang cepat dan murah. Biosensor merupakan metoda analisis yang menggunakan komponen biologi aktif, yang diintegrasikan dengan peralatan elektronik untuk menentukan kadar suatu senyawa. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengkarakterisasi membran biosensor berbasis kitosan sebagai metoda analisis yang aman, mampu menganalisa secara cepat, akurat dan obyektif. Membran sensor rasa terdiri dari campuran bahan aktif kitosan yang diaktivasi menggunakan asam asetat 3% (b/v), polimer polivinilklorida (PVC) dan pemlastis Bis 2 (ethylhexyl) Ftalat dalam pelarut tetrahidrofuran (THF) 1:3 (b/v). Membran dibuat 3 variasi dengan komposisi kitosan:PVC:BIS 3%:35%:62%; 4%:35%:61%; dan 5%:35%:60%. Membran kemudian digunakan untuk lapisan yang menutupi ujung elektroda kerja Ag. Analisa FTIR pada membran memiliki banyak gugus fungsi tetapi gugus fungsi NH dan OH yang bisa mengikat ion Na+ dan K+, dan gugus fungsi C-X yang bisa mengikat ion Cl- dan Br- yang merupakan senyawa halogen. Sensor rasa asin pada larutan NaCl, KCl, dan KBr menghasilkan karakter yang bersifat kurang sensitiv karena jauh dari nilai teoritis yaitu 29,6 mV/decade. Sensitivitas dan waktu respon yang dihasilkan menunjukkan bahwa, membran tidak signifikan digunakan untuk sensor rasa asin.
ENGLISH:
Biosensor has been developed by medical, chemical, agricultural, and military communities because of its analysis are rapid and cheap. Biosensor is an analytical method that uses biological active components integrated with electronic equipment to determine contents of a compound. This study aims to create and characterize chitosan based membrane biosensor as safe analyzing method and enable to analyze rapidly, accurately and objectively. Taste sensor membrane consists of an active ingredients chitosan which are activated using acetic acid 3% (b/v), polymer polyvinylchloride (PVC) and plasticizer BIS-2 (ethylhexyl) phthalates in the solvent tetrahydrofuran (THF) 1:3 (b/v). Membranes are made by three variations composition chitosan:PVC:BIS, they are 3%:35%:62%; 4%:35%:61%; and 5%:35%:60%. The membranes then are used for layers that cover the tip of the working Ag electrodes. FTIR analysis of the membrane has many functional groups. Analysis of this study are focused on NH and OH functional groups that can bind to ions of Na+ and K+, and C-X functional groups that can bind ions Cl- and Br- halogen compounds. Saltiness sensor in NaCl, KCl, and KBr have showed sensitivity less characteristic because that is far from the theoretical value that is 29.6 mV/decade. The sensitivity and response time which are produced have showed that the membranes are not significantly used for saltiness sensor.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hastuti, Erna and Syarifah, Umaiyatus | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Kitosan; Chitosan; PVC; BIS 2 (ethylhexyl) phthalates; THF; NaCl; KCl; KBr; FTIR; sensitivity; response time; Sensitivitas; waktu respon | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Fisika | |||||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | |||||||||
Date Deposited: | 12 Jan 2018 14:49 | |||||||||
Last Modified: | 12 Jan 2018 14:49 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/8426 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |