تحليل الأخطاء الإملائية في كتاب طلبة مدرسة الجنيد الإسلامية الثانوية: دراسة وصفية تحليلية تقويمية

ABSTRAK

Kesalahan-kesalahan dalam tulisan seringkali menyebabkan perubahan makna dan salah faham. Semakin ramai siswa didapati melakukan kesalahan-kesalahan dalam ejaan. Ini memanggil peneliti untuk mengkaji kesalahan-kesalahan ejaan yang dilakukan oleh para siswa tingkatan satu Madrasah Aljunied Al-Islamiah, Singapura.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah kesalahan-kesalahan ejaan yang paling banyak dilakukan oleh para pelajar tingkatan satu Madrasah Aljunied Al-Islamiah?”, “Apakah penyebab terjadinya kesalahan-kesalahan ejaan ini?” dan “Apakah solusi bagi masalah ini?”

Penelitian ini bertujuan menjawab persoalan-persoalan di atas demi menolong menaikkan taraf penulisan para siswa di madrasah.

Penelitian ini menggunakan cara deskripsi dan analisis, yang terdiri dari tiga langkah, yaitu: (1) Mengenali Kesalahan, (2) Deskripsi Kesalahan, dan (3) Pentafsiran Kesalahan. Populasi dari penelitian ini meliputi para siswa tingkatan satu Madrasah Aljunied Al-Islamiah Tahun 2013. Adapun instrumen penelitian adalah observasi, wawancara dan tes.

Para siswa diberi 2 tajuk karangan untuk jangka masa yang tertentu. Kebanyakan kesalahan yang dilakukan siswa adalah berkenaan menghilangkan titik pada huruf-huruf hijaiyyah. Ini disusuli oleh kesalahan dalam penulisan hamzah al-wasl and hamzah al- qath’, kemudian disusuli oleh kesalahan dalam merubah huruf.

Antara penyebab kesalahan-kesalahan ini adalah kurang pemahaman tentang kaidah hamzah al-wasl and hamzah al-qath’, tidak adanya buku panduan khas Imla’ untuk guru dan siswa, pelajar kurang memberi perhatian sewaktu guru mengajar atau sukar mengingati kaedah-kaedah Imla’, kecuaian sewaktu menulis, tidak punya pengajian khas Imla’ dan pelajar hanya bergantung pada pendengaran sahaja tanpa memerhatikan cara penulisan perkataan-perkataan Arab ini di buku atau papan tulis.

Solusi-solusi bagi masalah ini adalah: Mengadakan pengajian khusus Imla’ untuk para siswa tingkatan satu dan dua madrasah, menulis setiap perkataan baru di papan tulis, pembetulan sebarang kesalahan dengan segera, memberi siswa senarai perkataan- perkataan baru bagi tiap semester dan penekanan berterusan tentang kepentingan ejaan yang betul dalam penulisan.

ABSTRACT

Errors in writing often cause alterations in meanings and misunderstanding. A growing number of students are committing errors in their writings. This leads the researcher to analyze spelling errors committed by secondary one students of Madrasah Aljunied Al-Islamiah, Singapore.

Problem statements of this research are: “What are the common spelling errors in the writings of secondary one students of Madrasah Aljunied Al- Islamiah?”, “What causes them to commit these errors?”, and “What are the solutions to this problem?”

This research aims to answer these questions, ultimately hoping to improve the writing standard of students in the school.

The processes involved are: (1) Error detection, (2) Error description, and (3) Error Interpretation. Subject of this research was secondary one students of Madrasah Aljunied Al-Islamiah in academic year 2013. Instruments for this research were observation, interview and test.

Students were given 2 topics to write on within an allocated time. Most errors committed were those related to omitting the nuqath of the Arabic alphabets, followed by errors in writing hamzah al-wasl and hamzah al-qath’, followed by errors in changing alphabets.

Among the causes of these errors are difficulty in understanding the rules of hamzah al-wasl and hamzah al-qath’, the absence of an Imla’ guidebook for teachers and students, lack of attention from students in class or inability to remember the rules, carelessness during writing, absence of Imla’ lessons and students relying simply on the sound of the words instead of the spelling as written in books or whiteboards.

The solutions to these problems are: conducting ‘Imla lessons for secondary one and two students, writing every new word on the whiteboard, correct any error immediately, give students list of new vocabularies for each semester and continuous emphasis on the importance of correct spellings.