Rhetorical appeals used by Mahmoud Abbas on his speech at United Nation General Assembly (UNGA) 2012

INDONESIA:

Retorika kerap dikaitkan dengan seni berbicara yang titik utamanya adalah penggunaan bahasa. Retorika merupakan metode dalam menciptakan efektivitas dalam berbahasa sehingga pendengar akan mudah memahami pesan yang disampaikan. Retorika dibagi menjadi tiga jenis: etos , logo dan pathos. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati teori retorika yang digunakan oleh Mahmoud Abbas dalam pidatonya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Studi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Yaitu, peneliti mengidentifikasi dan menggambarkan teori retorika yang digunakan Mahmoud Abbas dalam pidatonya di Majelis Umum PBB. Peneliti mengumpulkan data dengan men- download video pidato, menyalinnya dan memilih data yang sesuai untuk dianalisis lebih lanjut. Dalam analisis ini, peneliti mengklasifikasikan data berdasarkan teori, menganalisa teori, membahas dan menafsirkan data yang ditemukan, dan menarik kesimpulan.

Abbas menggunakan ketiga teori untuk memperkuat dalil-dalilnya dalam mempengaruhi audien. Berdasarkan data, Abbas lebih sering mengaplikasikan ethos daripada logos dan pathos. Data ini membuktikan bahwa Abbas sering menciptakan kredibilitas dan menunjukkan karakternya untuk meyakinkan penonton. Pathos disertakan untuk menunjukkan betapa kuat perasaannya terhadap perang dan penderitaan yang dialami oleh Palestina. Logos diterapkan untuk memperkuat argumennya dengan memberikan banyak bukti.

Bagi para peneliti yang tertarik untuk melakukan studi yang sama, peneliti menyarankan agar fokus pada persuasi atau argumentasi saja. Karena keduanya memiliki tingkat yang berbeda dalam ranah argumen. Jika tertarik pada studi persuasif, fokuslah pada pathos dan ethos. Jika anda tertarik dalam studi argumentatif, gunakan teori Parelman tentang argumen. Karena teori ini hanya fokus pada logos, sehingga mereka bisa secara komprehensif melakukan penelitian mereka pada retorika.

ENGLISH:

Rhetorical study is often related to the art of public speaking. The primary point of rhetoric is language use. In this point, a speaker tries to create an effectiveness in delivering a language to ease the audiences understand the message delivered. Rhetoric has divided into three kinds of appeals: ethos, logos and pathos. This study is aimed at investigating rhetorical appeals employed by Mahmoud Abbas on his speech at United Nation (UNGA).

The research uses a descriptive qualitative research design. The researcher identifies and describes rhetorical appeals employed by Mahmoud Abbas on his speech at UNGA. She collects the data by downloading the video of the speech, transcribing the video and selecting the appropriate data for further analysis. In analyzing, the researcher classified the data based on the theory, analyzed the rhetorical appeals, discussed and interpreted the data found concerning with rhetoric, and drew a conclusion.

Abbas uses the three appeals to strengthen his arguments and persuade the audiences. Based on the data Abbas employs the ethos appeal more rather than the other two appeals. Practicing the ethos more indicates that Abbas more often creates his credibility and shows his character to convince the audience. The pathos is included to show how strong his feeling or toward the war and infliction and suffering encountered by Palestinians. Logos appeal as a mean to strengthen his argument is employed to emphasize his statements by providing many evidences.

For those who are interested in doing the same research on Aristotelian rhetorical appeals such as ethos, logos and pathos, the researcher suggests the future researchers to decide whether you are going to focus on persuasion or argumentation. It is because each has a different degree of argument. If they are interested in persuasive study, it will be better to focus on pathos and ethos. Meanwhile they are interested in argumentative study, take the theory of Parelman about the argument. Because this theory merely focusos on logos only so that they can comprehensively conduct their research on rhetoric.