M. Mazany, M. Mazany (2014) A structural analysis of William Shakespeare’s Sonnet XVIII. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
09320055.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap ritem, rima dan bahasa kiasan pada Soneta XVIII karya William Shakespeare. Soneta XIII merupakan salah satu karya besar William Shakespeare yang diproduksi ulang dalam bentuk lagu oleh David Gilmour, vokalis sekaligus gitaris di band Pink Floyd.
Objek dari penelitian ini adalah untuk menemukan 1. Jenis-jenis ritem pada Soneta XVIII karya William Shakespeare, 2. Jenis-jenis rima pada Soneta XVIII karya William Shakespeare dan 3. Jenis-jenis bahasa kiasan pada Soneta XVIII karya William Shakespeare. Akhirnya, tujuan utama dari studi ini adalah untuk membuktikan bahwa Soneta XVIII karya William Shakespeare adalah sebuah struktur yang mempunyai; ide keseluruhan, ide transformasi dan ide tentang pengaturan diri sendiri. Skripsi ini menggunakan metode formal dan menggunakan pendekatan strukturalis untuk menemukan unsur-usur interinsik pada Soneta XVIII, terutama ritem, rima and bahasa kiasan. Data utama pada studi ini adalah dari teks Soneta XVIII; keseluruhan, bait, baris, kalimat dan kata.
Di dalam mengumpulkan data, peneliti melakukan beberapa tahapan: 1. Parafrase, 2. Analisis; identifikasi dan klasifikasi, 3. Mendiskusikan fungsi dari unsur-unsur seperti diatas.
Berdasarkan analisis diatas, peniliti menemukan beberapa fenomena di dalam Soneta XVIII karya William Shakespeare. Pertama adalah ritem pada Soneta XVIII; peneliti menemukan berbagai macam jenis ritem yang digunakan William Shakespeare pada Soneta XVIII, adalah pyrrhic, spondaic dan trochaic. Kedua adalah rima. Secara umum Soneta karya WilliamShakespeare ditata menjadi abab, cdcd, efef dan gg. Didalam penelitian ini, peniliti juga menemukan jenis-jenis pembagian rima; rima berdasarkan alam, rima berdasarkan nilai, rima berdasarkan bentuk dan rima internal. Ketiga adalah penggunaan bahasa kiasan di dalam Soneta XVIII karya William Shakespeare; Peneliti menemukan metafora, personifikasi, apostrop, hiperbola dan simile.
Hasil akhir dari studi ini peneliti menyimpulkan bahwa; Shakespeare tidak hanya menggunakan ritem iambic yang menjadi ritem yang umum digunakan dalam sebuah soneta. Shakespeare menggunakan bermacam-macam jenis ritem pada Soneta XVIII. William Shakespeare juga menggunakan berbagai macam jenis rima seperti di atas, tidak hanya rima berdasarkan susunannya. Dengan segala aturan dalam sebuah Soneta, William Shakespeare mampu menggunakan berbagai macam bahasa kiasan. Akhirnya, Soneta XVIII karya William Shakespeare terbukti mempunyai; ide keseluhan, ide transformasi dan ide untuk mengatur diri sendiri.
ENGLISH:
The present study is to explore the structure of William Shakespeare’s Sonnet XVIII, especially rhythmic pattern, rhyme pattern and figurative language used. Sonnet XVIII is a poem which contains the beauty and eternal of poem. It is also the great sonnet by William Shakespeare which is reproduced as a song by vocalist, also guitarist, of Pink Floyd band.
The objectives of the present study are intended to find: 1.Rhythmic pattern in William’s Shakespeare’s Sonnet XVIII, 2. Rhyme pattern in William’s Shakespeare’s Sonnet XVIII, 3. Kinds of figurative language in William’s Shakespeare’s Sonnet XVIII. Finally, the goal of the present study is to prove that William Shakespeare’s Sonnet XVIII has idea of wholeness, idea of transformation and has the idea of self-regulation. This study uses formal method. This study uses structural approach to understand the intrinsic elements of Sonnet XVIII, especially rhythmic pattern, rhyme pattern and figurative language. The data were in forms of lines, sentences, phrases and words. The main instrument is text of William Shakespeare’s Sonnet XVIII. To collect the data, the researcher did some steps; paraphrasing, analyzing; identification and classification and discussion about the function of each element in the structure.
Based on the analysis and discussion, there are several phenomena about structure of William Shakespeare’s Sonnet XVIII. The first is about rhythmic pattern of Sonnet XVIII. There are some rhythmic patternsfound, such as pyrrhic, spondaic and trochaic pattern. Second is about rhyme pattern. In general, Sonnet XVIII is in ababcdcdefefand ggrhyme pattern. It is also analyzed using rhyme by nature, rhyme by value, rhyme by form and also internal rhyme. Third is about figurative language used in Sonnet XVIII. There are figurative languages which are found in this sonnet such as; metaphor, personification, aposthrope, hyperbole and simile.
For final result, Shakespeare doesn’t use only iambic. He uses variety in rhythm of Sonnet XVIII. In the rhyme pattern, Sonnet XVIII also has variety. It is organized as rhyme by nature, rhyme by value, rhyme by form and also internal rhyme. By the rule that bind sonnet, Shakespeare can use so many variety of figurative language in his Sonnet XVIII. Finally, William Shakespeare’s Sonnet XVIII is proven to be a structure which has idea of wholeness, idea of treansformation and idea of self-regulation.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Andarwati, Andarwati | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Analisis Struktural; Sonnet; Ritem; Rima; Bahasa Kiasan; Structural Analysis; Sonnet; Rhythm; Rhyme; Figurative Language | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Imam Rohmanu | ||||||
Date Deposited: | 12 Jan 2018 16:04 | ||||||
Last Modified: | 12 Jan 2018 16:04 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/8361 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |