Women’s oppression in Afghanistan portrayed in Khaled Hosseini’s a thousand splendid suns

INDONESIA:

Sastra adalah ekspresi dari fenomena yang terjadi dalam kehidupan manusia seperti masalah-masalah mereka, perjuangan, cinta, pengorbanan, kesedihan, atau konflik. Ini berarti bahwa karya sastra mengungkapkan kehidupan manusia dan ide-ide dalam bahasa yang indah. Salah satu karya sastra adalah novel. Dengan membaca novel, orang bisa mendapatkan begitu banyak nilai-nilai dan pesan tentang kehidupan manusia yang kompleks dengan banyak konflik yang akan dihadapi. "A Thousand Splendid Suns" adalah jenis novel yang ceritanya mudah dimengerti. Selain itu, masalah yang dihadapi oleh karakter utama adalah menarik untuk dianalisis.

Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui penindasan yang dialami oleh Mariam dan Laila dan untuk mengetahui bagaimana mereka memecahkan masalah mereka.

Analisis ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif karena tidak ada pengobatan seperti dalam penelitian eksperimental. Analisis ini menggambarkan kondisi atau situasi. Pendekatan yang digunakan dalam menganalisis novel ini adalah pendekatan objektif karena peneliti tidak belajar tentang kehidupan penulis dan latar belakang pekerjaan tetapi hanya menganalisis pekerjaan itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah novel dengan judul "A Thousand Splendid Suns" yang ditulis oleh Khaled Hosseini.

Hasil analisis ini menunjukkan bahwa Mariam dan Laila merasa tertindas ketika banyak kesulitan yang dihadapi dalam hidupnya. Penindasan mereka berurusan dengan eksploitasi, marginalisasi, ketidakberdayaan, imperialisme budaya, dan kekerasan.

Akhirnya, cara untuk mengatasi penindasan dirasakan oleh Mariam dan Laila membuat perceraian dengan suami mereka dan membuat hidup mereka lebih baik daripada ketika mereka tinggal bersama Rashed.

ENGLISH:

Literature is the expression of phenomena that happen in human’s life such as their problem, struggle, love, sacrifice, sorrow, or conflict. It means that literary work expresses the human lives and ideas in a beautiful language. One literary works is novel. By reading novel, people can get so many values and message about the human life that is complex with many conflicts to be faced. “A Thousand Splendid Suns” is a kind of novel that the story is easy to understand. Besides, the problems faced by the main character are interesting to be analyzed. The purposes of this analysis are to know Mariam’s and Laila’s oppressions and to know how they solve their problems.

This analysis used a descriptive qualitative research design because there was no treatment as in experimental research. This analysis describes condition or situation. The approach used in analyzing this novel was objective approach because the researcher did not study about the author’s life and background of the work but just analyzed the work itself. The object of this study was the novel with the title “A Thousand Splendid Suns” written by Khaled Hosseini.

The result of this analysis showed that Mariam and Laila felt oppressed when the faced many difficulties in her life. Their oppressions are dealing with exploitation, marginalization, powerlessness, cultural imperialism, and violence.

Finally, the way to solve oppressions felt by Mariam and Laila was making a divorce with their husband and make their life better than when they lived with Rashed.