Amin, Nur Fadilah (2014) واقف تعليم القواعد النحوية بمعهد باب الخير كالوميمي بولوكومبا سولاويسي الجنوبية. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
12720051.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) |
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisa realita pembelajaran Tata Kaidah Bahasa Arab yang terjadi di lapangan, khususnya di Pondok pesantren Babul Khaer Kalumeme Bulukumba Sulawesi Selatan.
Penelitian ini difokuskan pada proses pelaksanaan pembelajaran Nahwu dilihat dari tiga aspek, yaitu dari aspek metode, materi, dan media pembelajaran yang digunakan dan juga dari aspek kelebihan dan kelemahan dari proses pembelajaran tersebut. Hal ini dikarenakan peneliti menemukan bahwa salah satu aspek dari tiga aspek tersebut menarik untuk diteliti, yaitu penggunaan teknik jari-jari dalam pelaksanaan pembelajaran.
Adapun metodologi yang digunakan adalah metode deskriptif dalam bentuk studi kasus, dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan datanya. Ketika ada data yang dirasa kurang jelas atau belum cukup atau bahkan tidak sesuai antara hasil wawancara dan observasi dan dokumentasi maka pengecekan terhadap data perlu dilakukan yaitu dengan menggunakan trianggulasi dan pengamatan yang lebih mendalam.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Realita Pembelajaran Tata Kaidah Bahasa Arab di pondok pesantren Babul Khaer Kalumeme Bulukumba Sulawesi Selatan, meliputi: 1) Metode pembelajaran yang digunakan yaitu menggunakan teknik jari-jari, atau kalau tidak berlebihan peneliti menyebutnya dengan teknik “JariNahwu”. Dimana guru menggunakannya dengan tujuan agar siswa dapat dengan mudah menentukan kedudukan kata dalam suatu kalimat atau paragraf. 2) Materi pembelajaran yang digunakan adalah buku pelajaran yang disiapkan oleh pihak pondok pesantren, yaitu buku “Matnu AlJurumiyah (Ringkasan)” yang ditulis oleh Syaikh Sa’id bin Sa’ad bin Nubhan. Adapun ketika proses pembelajaran berlangsung, guru telah terlebih dahulu meringkasnya agar lebih mudah dipahami oleh siswa. 3) Media pembelajaran yang digunakan tentu saja adalah Jari-jari dan kedua tangan. Karena sesuai dengan tekniknya yaitu “JariNahwu” yang membutuhkan jari-jari dalam prosesnya.
Adapun Kelebihan pembelajaran Nahwu dengan menggunakan teknik ini yaitu: Siswa memahami lebih mendalam kaidah nahwu yang dipelajarinya, Mempermudah siswa dalam menentukan kedudukan kata dalam sebuah kalimat atau paragraf, Siswa memahami karakteristik tata kaidah bahasa Arab secara teori dan mampu membandingkannya dengan karakteristik bahasa ibu mereka, Siswa mampu menganalisis lebih mendalam tentang kaidah nahwu yang digunakannya, Dan juga teknik ini bisa menguatkan kemampuan siswa dalam konsentrasi, menghapal dan mengingat. Adapun kelemahan dari pembelajaran Nahwu menggunakan teknik ini yaitu: Pembelajaran ini lebih banyak mengajarkan “Tentang Bahasa” bukan “Kemahiran Bahasa”, Penggunaan teknik ini menuntut siswa untuk memiliki ingatan yang kuat sehingga siswa dengan ingatan yang lemah akan mengalami sedikit kesulitan atau terlambat dalam pemahaman, Teknik ini tidak bisa digunakan untuk kelas yang besar karena akan memakan waktu yang banyak ketika siswa diminta menghapal, Tidak semua materi mempunyai teknik “JariNahwu”, Sering terjadi kesalahan penggunaan istilah ketika proses menghapal berlangsung.
ABSTRACT
The purpose of this research is to explore and to analyze the Arabic grammar (Nahwu) teaching realties in Babul Khaer Boarding School Kalumeme Bulukumba South of Sulawesi.
Focus of this research is Nahwu teaching process in three aspects; method, subject, and media that used in teaching process and so that the strength and the weakness of it. The researcher find out that one of the three aspects is unique and interesting. And it was the using fingers in teaching process.
This research using the descriptive methodology in case study way, with interview, observation, and documentation as data’s collection method. The research process begin from field condition observation and then specifying aspects that will be research. And then the researcher collecting and exploring datas and informations that suit the focus of research so that she can understand and can connect it from one aspect to another. The analyzing process is going in onetime with collecting process, when the researcher find out that the data’s between interview, observation and documentation not suitable each other, she must recheck it with triangulation method and indepth observation.
The result of this research is point out that The Arabic grammar teaching realities at Babul Khaer Boarding School Kalumeme Bulukumba South of Sulawesi, include a few things:
1) The teaching method using fingers strategy, or if it is not too much, the researcher call it the “NahwuFinger” strategy, because it using fingers in the teaching process. The aim of the strategy is to simplify the student in understand the grammatical and simplify them in specifying words position in sentences and or in paragraph 2) The subject using material book from Syaikh Sa’id bin Saad bin Nubhan with the tittle “Matnu Al-Jurumiyah (The Summaries)”, and the subject have been summarized by the teacher before teaching process begin to make it easier to understand by students. 3) The media using “Fingers” and “hand” in the process to adjust it with the finger strategy.
And The strengths of the “NahwuFinger” strategy are: The student more and easier to understand Arabic grammar in deepest way, To simplify students in specifying and determineing words position in a sentences or in paragraph, The students know comparation between Arabic language characteristic and their mother language characteristic, The students can analyze Arabic grammatical in deepest way, This strategy can make the students brain stronger in concentration, memorization, and recall. And the weakness of this strategy are: this strategy teach the “about language” most not the “language skill”, This strategy require students to have a strong memory so the students with the feeble minded can’t hold it or lees on it, This strategy can’t be used in such a big class because it will take loads of time, Not every subjects has the “NahwuFinger” strategy, And oftentimes the slip of the tongue happened in a few term when the students memorizing it.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hamid, Mohammad Abdul and Bakheet, Bakri Mohammed | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | تعليم; القواعد النحوية; واقف; Arabic Grammar; Teaching; Reality; Realita; Pembelajaran; Tata Bahasa Arab | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab | |||||||||
Depositing User: | Mohammad Syahriel Ar | |||||||||
Date Deposited: | 05 Oct 2017 14:57 | |||||||||
Last Modified: | 29 Dec 2017 14:31 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/8267 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |