Responsive Banner

Hubungan antara Jenis, Kombinasi, Kepatuhan Minum Obat dengan Keberhasilan Kontrol Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) di Puskesmas Bumiaji

Murobby, Afkar (2025) Hubungan antara Jenis, Kombinasi, Kepatuhan Minum Obat dengan Keberhasilan Kontrol Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) di Puskesmas Bumiaji. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Fulltext)
220701110029.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 19 December 2027.

(5MB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA:

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit tidak menular dengan prevalensi tinggi di dunia dan Indonesia serta menjadi faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Pengendalian tekanan darah yang optimal sangat penting untuk mencegah komplikasi, namun masih banyak pasien hipertensi yang mengalami tekanan darah tidak terkontrol. Keberhasilan kontrol tekanan darah dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain jenis dan kombinasi obat antihipertensi, kepatuhan minum obat, serta dukungan keluarga. Dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional, BPJS Kesehatan berperan penting dalam penyediaan akses layanan dan obat antihipertensi di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara jenis obat antihipertensi, kombinasi obat, kepatuhan minum obat, dan dukungan keluarga dengan keberhasilan kontrol tekanan darah pada pasien hipertensi pengguna BPJS di Puskesmas Bumiaji. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional) yang dilaksanakan pada Maret–Agustus 2025. Sampel penelitian berjumlah 100 responden yang dipilih menggunakan teknik convenience sampling. Data diperoleh melalui pengukuran tekanan darah, telaah rekam medis, kuesioner Modified Morisky Adherence Scale-8 (MMAS-8), dan kuesioner dukungan keluarga. Tekanan darah dikategorikan terkontrol apabila sistolik <140 mmHg dan diastolik <90 mmHg. Analisis data dilakukan menggunakan uji Rank Spearman dengan tingkat signifikansi p < 0,05. Hasil: Mayoritas responden berusia 56–65 tahun, berjenis kelamin perempuan, berpendidikan sekolah dasar, dan berpendapatan rendah. Sebanyak 77% responden memiliki hipertensi tidak terkontrol. Golongan obat antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah calcium channel blocker (85%), dengan 92% responden menggunakan terapi tunggal. Tingkat kepatuhan minum obat sebagian besar tergolong tinggi (52%), dan dukungan keluarga sebagian besar berada pada kategori baik (51%). Hasil analisis statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis obat (p=0,88), kombinasi obat (p=0,109), kepatuhan minum obat (p=0,876), maupun dukungan keluarga (p=0,432) dengan keberhasilan kontrol tekanan darah. Simpulan: Jenis obat antihipertensi, kombinasi obat, kepatuhan minum obat, dan dukungan keluarga tidak terbukti memiliki hubungan yang signifikan dengan keberhasilan kontrol tekanan darah pada pasien hipertensi pengguna BPJS di Puskesmas Bumiaji. Diperlukan kajian lebih lanjut terhadap faktor lain yang berperan dalam pengendalian hipertensi di layanan kesehatan tingkat pertama.

ENGLISH:

Background: Hypertension is a major non-communicable disease with a high prevalence globally and in Indonesia, contributing significantly to cardiovascular morbidity and mortality. Effective blood pressure control is essential to prevent complications; however, a substantial proportion of patients remain uncontrolled despite treatment. Several factors are thought to influence blood pressure control, including the type and combination of antihypertensive medications, patient adherence to therapy, and family support. Within the Indonesian national health insurance system (BPJS), primary healthcare facilities play a central role in hypertension management. Objective: This study aimed to analyze the relationship between antihypertensive medication type, medication combination, medication adherence, and family support with the success of blood pressure control among hypertensive patients enrolled in BPJS at Puskesmas Bumiaji. Methods: A quantitative analytic observational study with a cross-sectional design was conducted from March to August 2025. A total of 100 hypertensive BPJS patients were recruited using convenience sampling. Data were collected through blood pressure measurements, medical records, the Modified Morisky Adherence Scale-8 (MMAS-8), and a structured family support questionnaire. Blood pressure control was defined as systolic <140 mmHg and diastolic <90 mmHg. Statistical analysis was performed using the Spearman Rank test with a significance level of p < 0.05. Results: Most respondents were aged 56–65 years, female, had elementary-level education, and low monthly income. Uncontrolled hypertension was observed in 77% of respondents. Calcium channel blockers were the most frequently prescribed antihypertensive agents (85%), and 92% of patients received monotherapy. High medication adherence was identified in 52% of respondents, while good family support was reported by 51%. Statistical analysis demonstrated no significant association between blood pressure control and medication type (p = 0.88), medication combination (p = 0.109), medication adherence (p = 0.876), or family support (p = 0.432). Conclusion: This study indicates that antihypertensive medication type, medication combination, adherence, and family support were not significantly associated with blood pressure control among BPJS hypertensive patients at Puskesmas Bumiaji. These findings suggest that additional clinical, behavioral, and health system factors may play a more dominant role in achieving optimal hypertension control.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Rachmawati, Ermin and Riskiyah, Riskiyah
Keywords: Hipertensi; Kontrol tekanan darah; Jenis obat; Kombinasi obat; Kepatuhan minum obat; Hypertension; Blood pressure control; Medication adherence; Antihypertensive drugs; Family support
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services > 111708 Health and Community Services
11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services > 111717 Primary Health Care
11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services > 111799 Public Health and Health Services not elsewhere classified
Departement: Fakultas Kesehatan dan Ilmu Kedokteran > Jurusan Pendidikan Dokter
Depositing User: Afkar Murobby
Date Deposited: 19 Dec 2025 10:18
Last Modified: 19 Dec 2025 10:18
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/81754

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item