Pengaruh terapi daun mimba (Azadirachta indica) terhadap ekspresi malondialdehid (MDA) dan superoksida dismutase (SOD) hepar pada mencit BALB/c yang diinfeksikan Plasmodium berghei

INDONESIA:

Pendahuluan: Malaria masih menjadi masalah kesehatan di daerah tropis, terutama akibat meningkatnya resistensi obat. Infeksi Plasmodium berghei diketahui memicu stres oksidatif hati melalui peningkatan reactive oxygen species (ROS) yang menurunkan aktivitas enzim antioksidan seperti superoxide dismutase (SOD). Daun mimba (Azadirachta indica) mengandung flavonoid dan azadirachtin yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak daun mimba terhadap ekspresi malondialdehyde (MDA) dan SOD pada mencit BALB/C yang diinfeksi Plasmodium berghei. Metode: Penelitian eksperimental in vivo dengan rancangan post-test only control group design menggunakan 30 ekor mencit BALB/C yang dibagi menjadi lima kelompok: KS (kontrol sehat), KN (mencit terinfeksi tanpa terapi), KP (mencit terinfeksi dengan terapi DHP), P1 (mencit terinfeksi dengan terapi ekstrak daun mimba 8 mg/hari), dan P2 (mencit terinfeksi dengan terapi ekstrak daun mimba 12 mg/hari). Ekspresi MDA dan SOD dianalisis menggunakan imunohistokimia dan dinilai dengan Immunoreactive Score (IRS). Hasil: Ekspresi SOD berbeda signifikan antar kelompok, terutama kelompok KP dengan P2 (p < 0,05) dengan nilai tertinggi pada kelompok P2, sedangkan ekspresi MDA tidak berbeda signifikan (p > 0,05) namun, rerata ekspresi lebih tinggi pada kelompok kontrol dibanding perlakuan. Kesimpulan: Ekstrak daun mimba meningkatkan secara signifikan ekspresi SOD dan menurunkan ekspresi MDA hati pada mencit terinfeksi Plasmodium berghei.

ENGLISH:

Background: Malaria remains a major public health problem in tropical regions, primarily due to increasing drug resistance. Plasmodium berghei infection is known to induce hepatic oxidative stress through elevated reactive oxygen species (ROS), which decrease the activity of antioxidant enzymes such as superoxide dismutase (SOD). Neem leaves (Azadirachta indica) contain flavonoids and azadirachtin, compounds with potential natural antioxidant properties. Objective: To determine the effect of neem leaf extract on the expression of malondialdehyde (MDA) and SOD in BALB/C mice infected with Plasmodium berghei. Methods: This in vivo experimental study used a post-test only control group design involving 30 BALB/C mice divided into five groups: KS (healthy control), KN (infected without treatment), KP (infected treated with DHP), P1 (infected treated with neem leaf extract at 8 mg/day), and P2 (infected treated with neem leaf extract at 12 mg/day). The expression of MDA and SOD was analyzed using immunohistochemistry and evaluated with the Immunoreactive Score (IRS). Results: SOD expression differed significantly among groups, particularly between KP and P2 (p < 0.05), with the highest expression observed in the P2 group. MDA expression showed no significant difference (p > 0.05) but tended to be higher in the control groups than in the treated groups. Conclusion: Neem leaf extract significantly increased hepatic SOD expression and reduced MDA expression in BALB/C mice infected with Plasmodium berghei.