Mei M.L, Aldita Rahma (2015) Studi perbandingan akurasi light stemming dan khoja stemming pada fi’il madhi dan mashdar. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
10650113.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA:
Salah satu bahasa yang sangat populer di kalangan umat Islam adalah bahasa Arab karena bahasa ini adalah bahasa Quraniah yang dipakai dalam ibadah sehari-hari seperti tilawah Quran, Sholat, dan juga berdoa pada sang khalik Allah SWT. Selain itu, bahasa Arab merupakan pedoman bahasa pada dua pedoman umat Islam (al-Quran dan al-Hadits) bahasa para nabi dan bahasa para penghuni surga. Maka sudah selayaknya umat Islam mempelajari bahasa Arab sejak dini agar memudahkan dirinya dalam memahami ajaran agamanya.Pada dasarnya, dalam belajar bahasa Arab, harus mengetahui kata dasar dari suatu kalimat bahasa Arab tersebut, karena dari kata dasar tersebut, kita dapat mengetahui kedudukan dan arti dari kalimat Arab. Pada sharaf terdapat jenis-jenis kata kerja, diantaranya adalah yang menjadi cakupan dalam skripsi ini fi’il mudhori’, fi’il madhi dan mashdar. Dan untuk mencari kata dasar dari kata Arab tersebut, membutuhkan keakurasian. Tidak sedikit umat Islam di dunia ini tidak mengetahui kata dasar dari kata Arab yang dibacanya sehari-hari, sehingga menimbulkan kesalahan dalam arti yang sesungguhya. Huruf per huruh hijaiyah dalam kata Arab, mempunyai arti, sehingga salah sedikit menentukan kata dasar, kata dasar tersebut salah dan tidak dapat diartikan. Maka peneliti termotifasi membuat aplikasi studi perbandingan akurasi light stemming dan khoja stemming pada fi’il madhi dan mashdar sehingga memudahkan pengguna dalam mengetahui ketepatan perubahan bentuk dari fi’il mudori’ menjadi fi’il madhi dan mashdar. Berdasarkan pengujian dari 44 kalimat Arab dapat disimpulkan bahwa aplikasi stemming dengan menerapkan algirotma light stemming dan khoja mampu membentuk kata dasar. Dari hasil uji coba dapat diambil prosentase keakurasian dengan ligth stemming 93% sedangkan dengan khoja 20%. Adapun kesalahan yang terjadi disebabkan karena terdapat kata yang mengalami overstemming atau understemming dan kata dasar tidak terdeteksi dan tidak terdapat kamus bahasa Arab Al-Munawwir. Untuk pengembangan lebih lanjut, perlu ditambahkan kata kerja (fi'il) agar dapat mengetahu kata dasar dari berbagai fi'il.
ENGLISH:
A very popular language among Muslims is Arabic, because this is a "Quraniah" language that used everyday as worship like recitations of the Quran, praying, and also pray to Allah the creator of universe. As addition, Arabic used as guideline for Muslims (al-Quran and al-Hadith), the language of the prophets and the language of the inhabitants of heaven. By that reasons, Muslims are suppose to learn the Arabic language from an early age,so that allows him to understand religion teaching.Basically, in learning Arabic, we should know the basic words of an Arabic sentence, because of the basic words, we can know the position and the meaning of the sentences. In Arabic there is a word called "sharaf" are the types of verbs, such as being in the scope of this thesis, "fi'il Mudhori", "fi'il madhi" and "mashdar". And to find the root of the basic word, requires accuracy. Its only few Muslims in this world does know the basic words from an Arabic they reads everyday, so it giving errors in the sense from the original. Letters of hijaiyah in Arabic, has a meaning, so if one bit of determining the base is wrong, it will ruined the whole words and can not be interpreted. So it motivated the researchers to make a comparative study of the application of light stemming accuracy and stemming Khoja on ficil madhi and mashdar making it easier for users to determine the accuracy of deformation of fi'il mudori 'into fi'il madhi and mashdar. Based on testing of 44 Arabic sentence it can be concluded that the applications stemming by applying light stemming and Khoja algirotma able to form basic words. From the test results can be taken percent accuracy with ligth stemming Khoja 93%, while the 20%. The error is caused because there is a word that is experiencing overstemming or understemming and basic word is not detected and there is no dictionary Arabic Al-Munawwir. For further development, need to be.added verb (fi'il) that can also learn basic words from various fi'il
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Abidin, Zainal and Syarifah, Umaiyatus | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Stemming; Bahasa Arab; Kata Dasar; Stemming; Arabic Language; basic words | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Teknik Informatika | |||||||||
Depositing User: | Imam Rohmanu | |||||||||
Date Deposited: | 13 Oct 2017 14:31 | |||||||||
Last Modified: | 13 Oct 2017 14:31 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/8159 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |