Amalia, Dian Risky (2013) تطوير منهج اللغة العربية بمععد ليزبويو كديري جاوى الشرقية: بحث وصفي تقويمي. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
11720051.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Kurikulum Pembelajaran Bahasa Arab sebagai bahasa kedua tidak terbatasi pada pembekalan terhadap para siswa dengan segala kebenaran, pengetahuan tentang bahasa arab, Tapi juga yang membuat mereka bisa memperlihatkan kecakapan mereka.Pengkajian terhadap kurikulum pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Lirboyo sangatlah penting, dimana usia pondok sudah lebih dari ١ abad dan sudah mencurahkan kekuatannya yang maksimal dalam menguatkan pembelajaran bahasa Arab untuk pengguna dengan bahasa lainnya.
Adapun Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengungkap perkembangan kurikulum pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Hidayatul Mubtadi-aat Pondok Lirboyo Kediri dari tahun ٢٠٠٨-٢٠١٢ M, menyebutkan jenis kurikulum pembelajarannya, dan dapat mengetahui segi positif dan negatif kurikulum pembelajarannya. Dalam kajian ini peneliti menggunakan Metodologi Deskriptif Evaluatif , adapun Instrumen analisisnya berpusat pada penjelasan yang cukup dan rinci tentang fenomena atau judul tertentu, dalam periode atau beberapa periode zaman yang diketahui. Dan Sumber-sumber data yang penting diambil dari ungkapan-ungkapan para ahli, sikap ketika diwawancarai atau ketika pengamatan langsung. Teknik Pengumpulan data terdiri atas dokumentasi, wawancara, pengamatan, dan angket. Adapun analisis datanya dengan pemunculan data, menyusun setiap jenisnya, menyusun setiap babnya, dan menganalisisnya dengan analisis evaluatif. Dan untuk mengecek kebenaran data Peneliti menggunakan Triangulasi, pengamatan yang dalam, serta berdiskusi dengan para penanggung jawab dan para pengajar.
Hasil dari penelitian ini adalah ١) Bahwa perkembangan kurikulum pembelajaran bahasa arab di Madrasah Hidayatul Mubtadi-aat dari tahun ٢٠٠٨-٢٠١٢ M a) Dari segi tujuannya adalah tetap yaitu untuk kecakapan membaca dalam memahami kitab klasik islam, b) Dari segi materinya harus menggunakan Buku Taqrirot cetakan putri, bukan cetakan putra, tidak ada perubahan dari seluruh kegiatan agar bisa tetap berpusat pada peningkatan setiap kegiatannya, c)Tetap menggunakan cara pengajaran bandongan, sorogan, dan deduktif, adapun model dan strategi pengajarannya sudah bermacam-macam.d)Tetap dalam mengadakan ujian, thamrin, Muhafadhah, dan koreksi kitab ditambah dengan thamrin susulan dan syarat untuk mengikuti Muhafadhah,٢) Jenis kurikulum pembelajarannya ada tiga macam yaitu kurikulum tata bahasa, kurikulum muatan isi, dan kurikulum penugasan. ٣) Adapun segi positif kurikulum pembelajarannya adalah untuk menumbuhkan sensasi bahasa arab dalam kitab klasik islam dengan lebih untuk mengungkap pada kaidah nahwu dan sharaf, serta pelatihan pada pendengaran dan penulisannya, para siswi terbiasa dengan menerjemahkan bahasa arab ke bahasa Indonesia, dan dengan adanya musyawarah harian memotivasi para siswi untuk mengajarkan pada yang lainnya, dan kepahaman para siswi menjadi berlipat dan berkembang untuk semua pelajaran. Adapun segi negatifnya adalah kurikulum yang berlaku memerlukan waktu yang lama dan berpengaruh pada pembelajaran yang pasif, para siswi tidak terlatih dalam bercakap dan mengarang bebas berbahasa arab, tidak mengetahui istilah-istilah bahasa kontemporer, tidak ada ujian akhir, dan tidak pelatihan untuk melatih kaidah balaghah, tidak ada buku khusus latihan dan kamus khusus setiap pelajaran, dan memenuhi daya para siswi dengan hafalan.
Adapun pesan peneliti dan sarannya dalam penelitian ini adalah harus memberikan waktu untuk para siswi dalam pelatihan kecakapan verbal walaupun sedikit, model pengajaran harus banyak variasinya sehingga para siswa bisa menikmati dengan metode pengajaran bandongan ini, diupayakan untuk menitik poinkan evaluasi materi pelajaran dan kegiatan pada kemampuan untuk memahami dan bukan untuk hafalan, untuk memperbaharui buku bahan ajar guna menambahkannya dengan latihan-latihan setiap judulnya, dan catatan-catatan penting didalamnya, untuk bisa seimbang dalam melakukan evaluasi pada ilmu nahwu, sharaf, dan balaghah, untuk mengadakan ujian akhir agar menjadi standarisasi kemampuan para siswa di akhir pengajaran mereka. Semoga ada penelitian-penelitian lainnya dalam menganalisis kurikulum pembelajaran dalam jumlah dan jenis susunan dan kaidah nahwu dan sharaf untuk setiap tingkatan dengan dilihat dari sisi kecocokannya dengan pembelajaran bahasa Arab untuk pengguna bahasa lainnya.
ABSTRACT
The Curriculum of Arabic Teaching for second language is not definite for supplies any things, knowledge about Arabic Language, but that also can show up their qualification. That very necessary to study the curriculum at Lirboyo Boarding schools, which attained the age more than a century and disgorged the maximal power to corroborate Arabic Language Teaching for for second language acquisition.
The research aims is to express the development of Arabic teaching curriculum at Madrasah Hidayatul Mubtadi-aat, Lirboyo Boarding schools start on ٢٠٠٨ until ٢٠١٢ M, mention the kind of their curriculum teaching, and knows the side of positive and negative for their curriculum teaching. The researcher use descriptive and evaluative studies, the main of analysis studies for explanation exactly and detail of the phenomenon or the certain chapters in a period and some periods known. While the significant data’s take from the expert words, the attitude as a along interview, and when the observation is go on. And the technique for collecting data’s by documentation, interview, observation, and inquiry information. For data’s analysis with appearing data, sort arrangements, topic arrangements, and doing analysis evaluations. The researcher was used the triangulation, deep in observation, and discussion with the responsibility or teacher for checking data.
The result of this research are obtain as follow ١) That the development of Arabic teaching curriculums at Madrasah hidayatul Mubtadi-aat start on ٢٠٠٨-٢٠١٢ M are a) the aim of Arabic teaching curriculums is unchanged that for reading qualification in classic Islam books, b) should to use Taqrirot book edited by mubtadi-aat and not edited by mubtadi-ien, there is no change for all activities but do concentration to increase each activity, c) persistent in using bandongan method, sorogan method, deductive method, and many applied for style and strategic teachings d) persistent in apply examination, thamrin, muhafadhah, and book corrections, with additional for thamrin continuation and more requisite to follow muhafadhah. ٢) there are three kinds of curriculum teachings applied there which is grammatical syllabus, content-based syllabus, and task-based syllabus.
٣) which the positive side curriculums are grow up the taste of languages Arabic in classic Islam books white known the norm of nahwu and sharaf, also trained the listening and writing qualification, all students accustomed to translate Arabic language to Indonesian language, the daily discussion support them to teach another and all students will understand cluster and branch out for all lessons.Which the negative side are the curriculum obtained for a long period, and influence the passive teaching , all students is not accustomed in speaking and arrange the words released, they have not verbal language contemporary, there is no last examination, not trained in balaghah norms, there is no specifically book for training and lexicon in each lesson, fill mind students by memorization.
The instruction and suggestion in this research are would to give student time for verbal training qualification at least, have to more variation in teaching and student can be enjoyable to follow it, to drip the evaluation for subject and activity more ability to understand not just for memorizing, but to renovate the subject books add with a trainings, an important inscriptions, to make balance when evaluate nahwu, sharaf, and balaghah, to hold the last examination for standardization their capabilities. May it happen another research to analysis curriculum teaching for a quantity and the kind of structures nahwu and sharaf norms for all degrees based on compatibility with the Arabic language teaching for second language acquisition.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Huda, Miftahul and Mubarok, Zulfi | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | تطوير; منهج اللغة العربية; Development; Arabic Teaching Curriculums; Perkembangan; Kurikulum Pembelajaran Bahasa Arab | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab | |||||||||
Depositing User: | Mohammad Syahriel Ar | |||||||||
Date Deposited: | 20 Sep 2017 15:39 | |||||||||
Last Modified: | 20 Sep 2017 15:39 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/8139 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |