Hubungan antara jenis, kombinasi, kepatuhan minum obat antihipertensi, dan dukungan keluarga dengan keberhasilan kontrol tekanan darah pada pasien hipertensi pengguna asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial di Puskesmas Sisir

INDONESIA:

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi tinggi di dunia, maupun Indonesia dan menjadi faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Keberhasilan pengendalian tekanan darah tidak hanya ditentukan oleh jenis dan kombinasi obat antihipertensi yang digunakan, tetapi juga dipengaruhi oleh kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat, serta dukungan keluarga. Keberadaan asuransi kesehatan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) memiliki peran penting dalam menjamin ketersediaan akses obat antihipertensi serta layanan kesehatan di fasilitas tingkat pertama, termasuk Puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis obat, kombinasi obat antihipertensi, kepatuhan minum obat, dan dukungan keluarga terhadap keberhasilan kontrol tekanan darah pada pasien hipertensi pengguna asuransi BPJS di Puskesmas Sisir. Penelitian ini dilakukan pada periode Maret 2025–Juli 2025. Desain penelitian menggunakan metode cross sectional dengan 134 responden dan teknik pengambilan sampel convenience sampling. Jenis dan kombinasi obat didapatkan melalui data rekam medis dan wawancara. Tingkat kepatuhan minum obat dan dukungan keluarga diukur menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara jenis dan kombinasi obat dengan kontrol tekanan darah (p value= 0,027; 0,012). Sementara itu, hasil analisis rank spearman menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat dan dukungan keluarga dengan kontrol tekanan darah (p value= 0,54; 1,00). Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai pentingnya kepatuhan minum obat serta peran dukungan keluarga dalam pengelolaan hipertensi, sehingga pengendalian tekanan darah dapat lebih optimal.

ENGLISH:

Hypertension is one of the most prevalent non-communicable diseases worldwide, including in Indonesia, and is a major risk factor for cardiovascular diseases. The success of blood pressure control is not only determined by the type and combination of antihypertensive drugs administered but is also influenced by patient adherence to medication and family support. The existence of a health insurance system through the National Health Insurance (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial/BPJS) plays an essential role in ensuring access to antihypertensive drugs and primary health care services, including community health centers (Puskesmas). This study aimed to determine the relationship between the type of drug, combination of antihypertensive medication, adherence to medication, and family support with the success of blood pressure control in hypertensive patients covered by BPJS at Sisir Primary Health Care Center. This study was conducted from March 2025 to July 2025 using a cross-sectional design with 134 respondents selected through convenience sampling. Data on the type and combination of drugs were obtained from medical records and interviews. Levels of medication adherence and family support were measured using validated and reliable questionnaires. The results of the chi-square analysis showed that there was a relationship between the type and combination of drugs and blood pressure control (p value= 0.027; 0.012). Meanwhile, the results of the Spearman's rank analysis showed that there was no relationship between medication adherence and family support with blood pressure control (p value= 0.54; 1.00). Therefore, efforts are needed to improve education for patients and families regarding the importance of medication adherence and the role of family support in managing hypertension, so that blood pressure control can be more optimal.