فكرة الحبيب حسن بن أحمد باهارون بانقيل في تعليم مهارات اللغة العربية: دراسة وصفية تحليلية

ABSTRAK

Pentingnya bahasa arab sebagai bahasa al-qur’an, al-hadits, dan teks-teks arab. Bahasa arab merupakan bahasa agama islam, tidak bisa untuk memahami islam secara mendalam kecuali dengan bahasa arab. Hal tersebut menjadi motivasi bagi habib Hasan bin Ahmad Baharun untuk menyebarkan bahasa arab ke masyarakat indonesia, tujuan beliau untuk menyebarkan bahasa arab kepada generasi muda tergolong sukses, karena apabila kita lihat dari karya-karya beliau yang bisa diterima masyarakat indonesia dan digunakan di pesantren-pesantren di indonesia.

Keberhasilan Habib Hasan Bin Ahmad Baharun tersebut menarik peneliti untuk lebih jauh menguak apa di balik keberhasilannya. Sehingga rumusan masalah yang di ajukan ; 1.Apa kelebihan pemikiran Habib Hasan Bin Ahmad Baharun dalam pembelajaran kemahiran berbicara, 2.Apa kelebihan pemikiran Habib Hasan Bin Ahmad Baharun dalam pembelajaran Kemahiran menulis.

Penelitian ini ditulis, dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada rumusan masalah sebagaimana di atas. Jenis penelitian ini Kualitatif deskriptif. Sedang untuk mendapatkan data-data yang diperlukan, peneliti menggunakan metode studi dokumentasi, wawancara mendalam dan Trianggulasi. Sedangkan instrument penelitian adalah peneliti sendiri, buku-buku catatan, dan dibantu alat perekam tape recorder.

Adapun kumpulan data yang diperoleh peneliti berupa data tulis dan lisan. data-data tulis berupa karya-karya tulisnya dan juga karya orang lain tentangnya. Sedangkan data-data lisan didapat dari sejumlah responden: ustadz-ustadz yang dulu pernah diajar langsung oleh Habib Hasan Bin Ahmad Baharun dan dekat dengan Habib Hasan Bin Baharun. Berikutnya, data-data tersebut dianalisis menggunakan metode induktif serta metode analisis data model Miles dan Huberman yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk memperoleh keabsahan data dilakukan trianggulasi.

Kesimpulan yang didapatkan peneliti berdasarkan rumusan masalah di atas sebagai berikut:

Habib Hasan bin Ahmad Baharun sangat memperhatikan dalam pembelajaran bahasa arab, beliau mengajarkan santrinnya apabila berbicara bahasa arab agar menggunakan lahjah arab sehingga menyerupai orang arab. Sebagian santri dan pengajar, beliau kirim ke timur tengah untuk menimba ilmu sehingga apabila santri dan pengajar tersebut kembali ke Indonesia dapat dijadikan contoh dalam lahjah arabnya. Habib Hasan bin Ahmad Baharun juga menciptakan lingkungan bahasa (berbahasa arab), dalam segala aktivitas maupun di sekolah, baik didalam kelas maupun diluar kelas sehingga hal itu menjadi alternative untuk meningkatkan kualitas

pemerolehan bahasa bagi santri baik dari segi kepandaian menulis, kepandaian membaca, kepandaian berbicara serta kepandaian mendengar.

Tujuan Habib Hasan bin Ahmad Baharun dalam pembelajaran bahasa arab, agar santri mampu berbicara bahasa arab dengan menggunakan susunan yang sesuai dengan kaidah nahwu dan menggunakan lahjah arab sehingga menyerupai orang arab. Beliau juga menyusun kitab yang digunakan sebagai pedoman dalam pembelajaran bahasa arab, materi pembelajaran bahasa arab yang beliau gunakan sesuai dengan kebudayaan orang Indonesia sehingga memudahkan bagi pelajar untuk memdalami bahasa arab secara mudah. Begitu pula dalam segala aktivitas santri diwajibkan menggunakan bahasa arab dengan begitu santri terbiasa dalam berbicara dan mendengar bahasa arab.

ABSTRACT

The importance of the Arabic language is, that it’s as the language of the Qur'an, al-Hadith, and Arabic texts. Arabic is the language of the religion of Islam, and it’s impossible to understand Islam deeply without the deep understanding about the Arabic language. That’s why Habib Hasan bin Ahmad Baharun motivated to spread the Arabic language into Indonesian society, his theacing and spreading the Arabic language to the younger generation was successful enough, based on the fact that his works are accepted and used in the Indonesian traditional islamic school ( pesantren) in Indonesia.

The success of Habib Hasan Bin Ahmad Baharun in spreading the Arabic language is the main thing that attracts the researcher to do further research in order to uncover the secrets behind his success. So that the proposed formulation of the problems contains: 1.What are the advantages of Habib Hasan Bin Ahmad Baharun thoughts in speaking skills theaching, 2.What are the advantages of Habib Hasan Bin Ahmad Baharun thoughts in writing skills teaching.

This study was written and intended to answer those questions on the formulation of the problem as described above. By using Qualitative descriptive research type. In order to obtain the necessary data, the researcher used documentation research method, in-depth interviews and Triangulation. While the research instrumentsare the researcher herself, note books, and tape recorder.

The researchers obtained data on written and oral forms. writen data are in the form of the works that he wrote and also about the work of others about Alhabib. While the verbal data obtained from a number of respondents, such as: ustadzs who once taught directly by Habib Hasan Bin Ahmad Baharun and close to Habib Hasan Bin Baharun. Next, these data were analyzed using an inductive method of data analysis models and methods of Miles and Huberman which are by using these steps :data reduction, data display, and conclusion. To obtain validity of data the researceher used data triangulation.