تعليم اللغة العربية لطلبة كلية الطب والعلوم الصحية بجامعة مولانا مالك إبراهيم الإسلامية الحكومية بمالانج: الفرص والتحديات

ARABIC:

يُﻌﺪّ ﺑﺮnﻣﺞ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ اﳌﻜﺜﻒ، اﳌﻄﻠﻮب ﻟﻄﻠﺒﺔﻛﻠﻴﺔ اﻟﻄﺐ واﻟﻌﻠﻮم اﻟﺼحﺔ ﺟﺎﻣﻌﺔ ﻣﻮﻻn ﻣﺎﻟﻚ إﺑﺮاﻫﻴﻢ اﻹﺳﻼﻣﻴﺔ اﳊﻜﻮﻣﻴﺔ ﲟﺎﻻﻧﺞ، خﻄﻮةً اﺳﱰاﺗﻴجﻴﺔً ﳓﻮ ﺗﻄﻮيﺮ ﻣﻬﺎرات اﻷﻃﺒﺎء اﳌﺴﻠﻤﲔ اﳌﺘﻔﻮﻗﲔ فﻜﺮًʮ وروﺣﻴًﺎ وﻣﻬﻨﻴًﺎ. فﺎﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻻ ﺗُﻌﺪّ ﻣﻔﺘﺎﺣًﺎ ﻟﻔﻬﻢ ﻛﻨﻮز اﳌﻌﺮفﺔ اﻹﺳﻼﻣﻴﺔ اﻟﺘﻘﻠﻴﺪيﺔ، اﻟﻐﻨﻴﺔ ʪﻟﻘﻴﻢ اﻷخﻼﻗﻴﺔ وآداب اﻟﺴﻠﻮك وفﻠﺴﻔﺔ اﻟﻄﺐ اﻹﺳﻼﻣﻲ فحﺴﺐ، ﺑﻞ ﺗُﺴﺎﻋﺪ اﻟﻄﻠﺒﺔ أيﻀًﺎ ﻋﻠﻰ إﺗﻘﺎن اﻟﺘﻮاصﻞ ʪﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ.

øﺪف ﻫﺬﻩ اﻟﺪراﺳﺔ إﱃ: (١ ﻣﻌﺮفﺔ وصﻒ ﺗﻄﺒﻴﻖ ﺗﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﰲ ﻛﻠﻴﺔ اﻟﻄﺐ واﻟﻌﻠﻮم اﻟﺼحﻴﺔ ﺟﺎﻣﻌﺔ ﻣﻮﻻn ﻣﺎﻟﻚ إﺑﺮاﻫﻴﻢ اﻹﺳﻼﻣﻴﺔ اﳊﻜﻮﻣﻴﺔ ﲟﺎﻻﻧﺞ، (٢ ﻣﻌﺮفﺔ اﻟﻔﺮص اﻟﱵ ﳝﻜﻦ اﻻﺳﺘﻔﺎدة ﻣﻨﻬﺎ ﻟﺘحﻘﻴﻖ أﻫﺪاف ﺗﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﰲ ﻛﻠﻴﺔ اﻟﻄﺐ واﻟﻌﻠﻮم اﻟﺼحﻴﺔ ﺟﺎﻣﻌﺔ ﻣﻮﻻn ﻣﺎﻟﻚ إﺑﺮاﻫﻴﻢ اﻹﺳﻼﻣﻴﺔ اﳊﻜﻮﻣﻴﺔ ﻣﺎﻻﻧﺞ، و(٣ اﺳﺘﻜشﺎف اﻟﺘحﺪʮت اﻟﱵ يﻮاﺟﻬﻬﺎ ﰲ ﺗﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻄﻠﺒﺔ ﻛﻠﻴﺔ اﻟﻄﺐ واﻟﻌﻠﻮم اﻟﺼحﻴﺔ ﺟﺎﻣﻌﺔ ﻣﻮﻻn ﻣﺎﻟﻚ إﺑﺮاﻫﻴﻢ اﻹﺳﻼﻣﻴﺔ اﳊﻜﻮﻣﻴﺔ ﲟﺎﻻﻧﺞ.

ﻣﻨﻬﺞ اﻟﺒحﺚ اﳌﺴﺘﺨﺪم ﻫﻮ دراﺳﺔ اﳊﺎﻟﺔ ﻹﺟﺮاء ﻣﻼﺣﻈﺎت ﻣُﻌﻤّﻘﺔ ﺣﻮل ﺗﻄﺒﻴﻖ ﺗﻌﻠﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ، ويﺴﺘﺨﺪم ﻣﺪخﻼ ﻛﻴﻔﻴﺎ
ُ
ﻻﺳﺘﻜشﺎف اﻟﺘحﺪʮت واﻟﻔﺮص ﺑﻌﻤﻖ ﻣﻦ خﻼل اﳌﻘﺎﺑﻼت واﳌﻼﺣﻈﺎت وﲢﻠﻴﻞ اﻟﻮʬئﻖ. وﺗُﻌﺮض ﺑﻴﺎnت اﳌﻘﺎﺑﻼت
واﳌﻼﺣﻈﺎت وﲢﻠﻴﻞ اﻟﻮʬئﻖ ʪﺳﺘﺨﺪام اﳌﻨﻬﺞ اﻟﻮصﻔﻲ اﻟﺘحﻠﻴﻠﻲ ﻟﻮصﻒ اﻟﻔﺮص واﻟﺘحﺪʮت وﲢﻠﻴﻞ اﻟﻌﻮاﻣﻞ اﳌؤﺛﺮة ﻋﻠﻴﻬﺎ.
ﺗشﲑ ﻧﺘﺎئﺞ اﻟﺪراﺳﺔ إﱃ أن (١ ﺗﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﰲ ﻛﻠﻴﺔ اﻟﻄﺐ واﻟﻌﻠﻮم اﻟﺼحﻴﺔ ﺟﺎﻣﻌﺔ ﻣﻮﻻn ﻣﺎﻟﻚ إﺑﺮاﻫﻴﻢ اﻹﺳﻼﻣﻴﺔ اﳊﻜﻮﻣﻴﺔ ﲟﺎﻻﻧﺞ يﺴﲑ ﺑشﻜﻞ ﺟﻴﺪ ﺑﻨﺎءً ﻋﻠﻰ اﳌؤﺷﺮات اﻟﺘﺎﻟﻴﺔ: وﺟﻮد أﻫﺪاف اﻟﺘﻌﻠﻴﻢ اﻟﻮاﺿحﺔ، وﺗﻨﻔﻴﺬ أﺳﺎﻟﻴﺐ اﻟﺘﻌﻠﻴﻢ اﳌﻨﺎﺳﺒﺔ، واﺳﺘﺨﺪام ﻣﻮاد ﺗﻌﻠﻴﻤﻴﺔ ﺟﻴﺪة، وإﺟﺮاء ﺗﻘﻴﻴﻤﺎت ﻣﻨﻈﻤﺔ. (٢ اﻟﻔﺮص اﻟﱵ ﳝﻜﻦ اﻻﺳﺘﻔﺎدة ﻣﻨﻬﺎ ﻫﻲ ﻣﻨﻬﺞ ﻛﻠﻴﺔ اﻟﻄﺐ واﻟﻌﻠﻮم

اﻟﺼحﻴﺔ ﺟﺎﻣﻌﺔ ﻣﻮﻻn ﻣﺎﻟﻚ إﺑﺮاﻫﻴﻢ اﻹﺳﻼﻣﻴﺔ اﳊﻜﻮﻣﻴﺔ ﲟﺎﻻﻧﺞ اﻟﱵ ﺗﺪﻋﻢ ﲢﻘﻴﻖ أﻫﺪاف ﺗﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ، واﻟﺒﻴﺌﺔ اﻟﺴﻜﻨﻴﺔ
ﰲ ﻣﻌﻬﺪ اﳉﺎﻣﻌﺔ ﺗﺪﻋﻢ ﺗشﻜﻴﻞ اﻟﺒﻴﺌﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ، واﻟﺪافﻊ اﻟﻌﺎﱄ ﻟزʮدة ﻛﻔﺎءة اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻴﺼﺒحﻮا ﻋﺎﻣﻠﲔ صحﻴﲔ ﰲ اﳊﺞ، ووﺟﻮد ﻃﻠﺒﺔ ذوي خﻠﻔﻴﺔ ﺗﻌﻠﻴﻤﻴﺔ ﻣﻦ اﳌﻌﺎﻫﺪ اﻹﺳﻼﻣﻴﺔ. (٣ ﺗشﻤﻞ اﻟﺘحﺪʮت اﻟﱵ ﺗﻮاﺟﻬﻬﺎ: أوﻻً، اﳋﻠﻔﻴﺎت اﻟﺘﻌﻠﻴﻤﻴﺔ اﳌﺘﻨﻮﻋﺔ ﻟﻠﻄﻠﺒﺔ. اﳊﻞ اﳌﻮصﻰ ﺑﻪ ﺗﻘﺴﻴﻢ اﻟﻔﺼﻞ ﺑﻨﺎءً ﻋﻠﻰ ﻗﺪرات اﻟﻄﻠﺒﺔ. ʬﻧﻴًﺎ، ﺿﻌﻒ إﺗﻘﺎن اﳌﻔﺮدات اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ. اﳊﻞ اﳌﻮصﻰ ﺑﻪ ﺗﻌزيز إﺗﻘﺎن اﳌﻔﺮدات اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻣﻦ خﻼل ﺑﺮnﻣﺞ خﻠﻖ ﺑﻴﺌﺔ ﻣﻮاﺗﻴﺔ ﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ، وإﺷﺮاك اﻟﻨﺎﻃﻘﲔ ʪﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﰲ اﻟﺘﻌﻠﻴﻢ وﺗﻮفﲑ اﳌﻮاد

اﻟﱵ ﺗﻨﺎﺳﺐ اﺣﺘﻴﺎﺟﺎت اﻟﻄﻠﺒﺔ. ʬﻟﺜًﺎ، ﺿﻴﻖ اﻟﻮﻗﺖ ﻟﺘﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ. اﳊﻞ اﳌﻘﱰح ﻫﻮ ﺟﻌﻞ وﻗﺖ اﻟﺘﻌﻠﻴﻢ فﻌﺎﻻً ﻣﻦ خﻼل
ُ
اخﺘﻴﺎر أﺳﺎﻟﻴﺐ واﺳﱰاﺗﻴجﻴﺎت ﺗﻌﻠﻴﻢ ﲡﺬب اﻫﺘﻤﺎم اﻟﻄﻠﺒﺔ. وﺗﺘﻤﺜﻞ اﻵʬر اﻟﻨﻈﺮيﺔ ﳍﺬا اﻟﺒحﺚ ﰲ ﺗﻄﻮيﺮ ﻧﻈﺮيﺔ اﻟﻠﻐﺔ ﻟﻸﻏﺮاض
اﳋﺎصﺔ (LSP)ﻣﻦ خﻼل ﺗﻄﻮيﺮ ﻧﻈﺮيﺔ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻟﻸﻏﺮاض اﳋﺎصﺔ (ASP)أﳘﻴﺔ اﻟﻨﻈﺮيﺔ اﻟﺪافﻌﻴﺔ ﰲ ﺗﻌﻠﻴﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ.

ENGLISH:

The mandatory intensive Arabic language program for students at the Faculty of Medicine and Health Sciences UIN Maulana Malik Ibrahim Malang is a strategic step toward cultivating Muslim doctors who excel intellectually, spiritually, and professionally. Arabic is not merely a key to understanding the rich heritage of classical Islamic knowledge, which is steeped in ethical values, etiquette, and Islamic medical philosophy, but also equips students with proficiency in Arabic communication.

This study aims to: 1) determine the implementation of Arabic learning at the Faculty of Medicine and Health Sciences UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2) identify opportunities can be utilized to achieve the objectives of Arabic language learning at the Faculty of Medicine and Health Sciences UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 3) uncover challenges do students face in achieving the objectives of Arabic language learning at the Faculty of Medicine and Health Sciences UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

This research uses a qualitative approach to explore challenges and opportunities in depth through interviews, observations, and document analysis. A case study method was used to conduct in-depth observations of the implementation of Arabic language learning. Data from interviews, observations, and document analysis are presented using descriptive- analytical methods to illustrate opportunities and challenges and analyze the factors influencing them.

The results of the study indicate that 1) Arabic language learning at the Faculty of Medicine and Health Sciences is running well based on the following indicators: having clear learning objectives, implementing appropriate learning methods, using good learning materials, and conducting structured evaluations. 2) Opportunities that can be utilized are the curriculum of the Faculty of Medicine and Health Sciences that supports the achievement of Arabic language learning, the student's residential environment at Ma'had Al Jamiah supports the formation of Bi'ah Arabiyah, high motivation to increase competence to become Hajj health workers, and the presence of students with an educational background in Islamic boarding schools. 3). Challenges faced include: first, the diverse educational backgrounds of students. The recommended solution is to divide classes based on student abilities. Second, weak mastery of Arabic vocabulary. The recommended solution is to strengthen Arabic vocabulary mastery through a program to create a conducive Arabic language environment, involving native Arabic speakers in learning and providing materials that suit student needs. Third, the lack of time for Arabic language learning. The recommended solution is to make learning time efficient by selecting learning methods and strategies that attract student interest. The theoretical implications of this research are the improvement of Language Theory for Specific Purposes (LSP) in the form of developing Arabic Language Theory for Specific Purposes (ASP) and the Importance of Motivation Theory in Arabic Language Learning.

INDONESIA:

Program intensif Bahasa Arab yang diwajibkan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang merupakan langkah strategis untuk membentuk profil dokter muslim yang unggul secara intelektual, spiritual, dan profesional. Bahasa Arab bukan sekadar kunci untuk memahami khazanah ilmu keislaman klasik yang sarat dengan nilai-nilai etika, adab, dan filosofi pengobatan Islami, tetapi juga mengantarkan para mahasiswa mahir dalam berkomunikasi berbahasa Arab.

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui gambaran pelaksanaan pembelajaran Bahasa Arab di Fakultas Kedoteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2) mengetahui peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan pembelajaran Bahasa Arab di Fakultas Kedoteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan 3) mengungkap tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran Bahasa Arab di Fakultas Kedoteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Studi kasus untuk melakukan pengamatan secara mendalam terhadap pelaksanaan pembelajaran Bahasa Arab dan menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi tantangan dan peluang secara mendalam melalui wawancara, observasi, atau analisis dokumen.. Data hasil wawancara, obserfasi dan analisis dokumen disajikan menggunakan metode Deskriptif-Analitik guna menggambarkan peluang dan tantangan serta menganalisis faktor- faktor yang memengaruhinya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pembelajaran Bahasa Arab di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berjalan dengan baik berdasarkan indikator: memiliki tujuan pembelajaran yang jelas, mengimplementasikan metode pembelajaran yang tepat, menggunakan materi pembelajaaran yang baik, dan melakukan evaluasi yang terstruktur. 2) Peluang yang dapat dimanfaatkan adalah kurikulum Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang mendukung pencapaian pembelajaran bahasa Arab: lingkungan tempat tinggal mahasiswa di ma’had al jamiah mendukung dibentuknya bi’ah Arabiyah, motivasi yang tinggi guna menambah kompetensi menjadi petugas kesehatan haji, serta adanya mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan pondok pesantren. 3). Tantangan yang dihadapi antara lain: pertama, latar belakang pendidikan mahsiswa yang beragam. Solusi yang direkomendasikan adalah pembegian kelas berdasarkan kemampuan mahasiswa. Kedua, penguasaan kosakata Bahasa Arab yang lemah. Solusi yang direkomendasikan adalah penguatan penguasaan kosakata Bahasa Arab melalui program pembentukan lingkungan Bahasa Arab yang kondusif, melibatkan penutur asli Bahasa Arab dalam pembelajaran dan memberikan materi yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Ketiga, kurangnya waktu pembelajaran Bahasa Arab. Solusi yang rekomendasikan adalah melakukan efisiensi waktu pembelajaran melalui pemilihan metode dan strategi pembelajaran yang menarik minat belajar mahasiswa. Implikasi teoritis dari penelitian ini adalah Peningkatan Teori Bahasa untuk Tujuan Tertentu (LSP) berupa pengembangan teori Bahasa Arab untuk Tujuan Tertentu (ASP) dan Pentingnya Teori Motivasi dalam Pembelajaran Bahasa Arab.