Peran pemerintah dalam menangani problem implementasi status kemitraan pengemudi transportasi Online perspektif Maslahah: Studi kasus Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur

ABSTRAK

Sektor transportasi mengalami transformasi besar sebagai akibat dari kemajuan teknologi digital, salah satunya adalah munculnya layanan transportasi berbasis aplikasi. Meskipun demikian, dinamika ini menyebabkan masalah hukum terkait implementasi status kemitraan antara pengemudi dan perusahaan aplikator. Dalam situasi seperti ini, peran pemerintah sangat penting untuk memastikan bahwa para pengemudi menerima perlindungan hukum yang adil sambil mengimbangi kepentingan semua pihak yang terlibat. Penelitian bertujuan untuk menganalisis peran pemerintah dalam menangani masalah implementasi status kemitraan dan tantangan yang dihadapi pemerintah. Dalam hukum Islam juga ditekankan bahwa tindakan seorang pemimpin terhadap masyarakat harus didasarkan pada kemaslahatan atau kepentingan umum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris dengan pendekatan kualitatif.

Hasil penelitian yang diperolah melalui data wawancara menunjukkan bahwa peran pemerintah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur sebatas stimulasi dan memberikan fasilitas pengaduan atau konsultasi terhadap perusahaan aplikator dan pengemudi transportasi online. Adapun kendala yang dialami pemerintah adalah keterbatasn wewenang karena hubungan yang terjalin antara pengemudi transportasi online dengan perusahaan aplikator sebagai perjanjian kemitraan yang diatur dalam KUHPerdata dengan menggunakan asas kebebasan berkontrak. Kebijakan terkait Bonus Hari Raya merupakan maslahah dari pemerintah yang dapat memenuhi aspek primer dari pengemudi transportasi online.

ABSTRACT

The transportation sector is undergoing a major transformation as a result of advances in digital technology, one of which is the emergence of application-based transportation services. Nonetheless, this dynamic leads to legal issues related to the implementation of partnership status between drivers and applicator companies. In situations like these, the role of the government is critical to ensuring that drivers receive fair legal protection while balancing the interests of all parties involved. The research aims to analyze the role of government in addressing the issue of partnership status implementation and the challenges faced by governments. Islamic law also emphasizes that a leader's actions towards the community must be based on public benefit or interest. The method used in this study is empirical juridical with a qualitative approach.

The results of the research obtained through interview data show that the role of the East Java Provincial Manpower and Transmigration Office is limited to stimulation and providing complaint or consultation facilities for applicator companies and online transportation drivers. The obstacles experienced by the government are limited authority because the relationship established between online transportation drivers and applicator companies as a partnership agreement regulated in the Civil Code using the principle of freedom of contract. Policies related to the Hari Raya Bonus are a blessing from the government that can fulfill the primary aspects of online transportation drivers.

مستخلص البحث

ةمئاقلا لقنلا تامدخ روهظ اهدحأ ، ةيمقرلا ايجولونكتلا يف مدقتلا ةجيتن اريبك لاوحت لقنلا عاطق دهشي نيقئاسلا نيب ةكارشلا ةلاح ذيفنتب قلعتت ةينوناق اياضق ىلإ يدؤت ةيكيمانيدلا هذه نإف ، كلذ عمو .تاقيبطتلا ىلعوكحلا رود دعي ، تلااحلا هذه لثم يف .ةقبطملا تاكرشلاو ىلع نيقئاسلا لوصح نامضل ةيمهلأا غلاب ارمأ ةم رود ليلحت ىلإ ثحبلا فدهي .ةينعملا فارطلأا عيمج حلاصم نيب نزاوتلا قيقحت عم ةلداع ةينوناق ةيامح ةيملاسلإا ةعيرشلا دكؤت .تاموكحلا اههجاوت يتلا تايدحتلاو ةكارشلا ةلاح ذيفنت ةلأسم ةجلاعم يف ةموكحلا تافرصت نأ ىلع اضيأ جهنملا .ةماعلا ةحلصملا وأ ةماعلا ةعفنملا ىلإ دنتست نأ بجي عمتجملا هاجت دئاقلا .يعون جهنمب ينوناقو يبيرجت ةساردلا هذه يف مدختسملا ةلماعلا ىوقلا بتكم رود نأ تلاباقملا تانايب للاخ نم هيلع لوصحلا مت يذلا ثحبلا جئاتن رهظت رصتقي ةيقرشلا ةواج ةعطاقم يف ةرجهلاو تاكرشلل تاراشتسلاا وأ ىواكشلا تلايهست ريفوتو زيفحتلا ىلع ةير ةمئاقلا ةقلاعلا نلأ ةدودحم ةطلس يه ةموكحلا اههجاوت يتلا تابقعلا .تنرتنلإا ربع لقنلا يقئاسو ةمدقتملا ح أدبم مادختساب يندملا نوناقلا اهمظني ةكارش ةيقافتاك ةمدقتملا تاكرشلاو تنرتنلإا ربع لقنلا يقئاس نيب يقئاسل ةيساسلأا بناوجلا ةيبلت اهنكمي ةموكحلا نم ةمعن يه ايار يراه ةأفاكمب ةقلعتملا تاسايسلا .دقاعتلا .تنرتنلإا ربع لقنلا