Responsive Banner

Papan komunikasi visual sebagai komunikasi orang tua untuk mendukung kemandirian anak Autisme (activity daily living): Studi kasus di SLB Autisme River Kids

Yulianti, Tias Kusumaningrum (2025) Papan komunikasi visual sebagai komunikasi orang tua untuk mendukung kemandirian anak Autisme (activity daily living): Studi kasus di SLB Autisme River Kids. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Fulltext)
210401110248.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

(3MB)

Abstract

INDONESIA

Anak autisme memiliki karakteristik unik dalam aspek komunikasi, interaksi sosial, dan perilaku, yang menyebabkan tantangan dalam menjalani aktivitas sehari-hari secara mandiri. Salah satu karakteristik umum yang ditemukan pada anak autisme non-verbal adalah kesulitan dalam mengekspresikan kebutuhan dan memahami instruksi secara lisan. Dalam konteks ini, penggunaan papan komunikasi visual menjadi alternatif strategis yang digunakan untuk membantu proses komunikasi anak dengan orang tua atau pengasuh.

Penelitian ini membahas penggunaan papan komunikasi visual sebagai media komunikasi antara orang tua dan anak autisme untuk mendukung kemandirian dalam aktivitas sehari-hari (Activity Daily Living). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus yang dilaksanakan di SLB Autisme River Kids. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap orang tua, observasi langsung, serta wawancara dengan significant others yang terlibat dalam kehidupan anak. Subjek penelitian terdiri dari tiga anak autisme non-verbal yang masing-masing memiliki diagnosa gangguan tambahan. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, kategorisasi, interpretasi, dan penarikan kesimpulan.
Penelitian ini mengeksplorasi pengalaman anak autisme dalam menggunakan papan komunikasi visual, termasuk bagaimana alat ini digunakan dalam rutinitas harian untuk membantu menyampaikan kebutuhan, memahami urutan kegiatan, serta merespons situasi emosional. Selain itu, penelitian ini juga menggali sejauh mana penggunaan papan tersebut mendukung pembentukan kemandirian anak, Ditinjau berdasarkan tiga aspek kemandirian yakni; kemandirian emosional, kemandirian tingkah laku dan kemandirian nilai. Dalam konteks ini, ditemukan pula bentuk-bentuk hambatan yang dialami anak, baik dalam hal pemahaman simbol visual maupun ketergantungan terhadap media.

Dalam implementasinya orang tua berperan penting dalam menyusun dan menyesuaikan isi media visual sesuai kebutuhan anak, serta menghadapi tantangan seperti keterbatasan pemahaman, stres emosional, dan hambatan komunikasi. Penelitian ini mengidentifikasi strategi yang digunakan orang tua dalam mengatasi hambatan tersebut

ENGLISH

Children with autism exhibit unique characteristics in communication, social interaction, and behavior, which often present challenges in performing daily activities independently. One of the most common traits observed in non-verbal children with autism is their difficulty in expressing needs and understanding verbal instructions.

In this context, visual communication boards serve as an alternative communication tool to support interaction between the child and their parents or caregivers.

This study explores the use of visual communication boards as a communication medium between parents and children with autism to promote independence in daily living activities. The research employs a qualitative case study approach conducted at River Kids Autism Special School. Data were collected through in-depth interviews with parents, direct observations, and interviews with significant individuals involved in the children's lives.

The subjects of the study were three non-verbal children with autism, each diagnosed with additional disorders. Data analysis was conducted through data reduction, categorization, interpretation, and conclusion drawing.
This research investigates how children with autism experience the use of visual communication boards, focusing on how the tool is used in daily routines to help express needs, understand activity sequences, and respond to emotional situations. Furthermore, the study examines the extent to which the use of these boards supports the development of independence in three dimensions: emotional independence, behavioral independence, and value-based independence.

The research also highlights challenges faced by the children, such as difficulty understanding visual symbols and reliance on the media. In practice, parents play a crucial role in creating and adapting visual content according to their child's needs, while also facing obstacles such as limited knowledge, emotional stress, and communication barriers. This study identifies strategies parents use to overcome these challenges.

ARABIC:

يتمتع الأطفال المصابون بالتوحد بخصائص فريدة من نوعها في جوانب التواصل والتفاعل الاجتماعي والسلوك، مما يؤدي إلى تحديات في ممارسة الأنشطة اليومية بشكل مستقل. ومن بين الخصائص الشائعة لدى الأطفال غير الناطقين المصابين بالتوحد، الصعوبة في التعبير عن الاحتياجات وفهم التعليمات الشفوية. وفي هذا السياق، يُعد استخدام لوحات التواصل البصرية بديلًا استراتيجيًا يُسهم في تسهيل عملية التواصل بين الطفل ووالديه أو مقدمي الرعاية.

تتناول هذه الدراسة استخدام لوحات التواصل البصرية كوسيلة تواصل بين الوالدين والأطفال المصابين بالتوحد لدعم الاستقلالية في الأنشطة اليومية (أنشطة الحياة اليومية). وقد استُخدم في هذه الدراسة منهج نوعي من نوع دراسة حالة، نُفذت في مدرسة التربية الخاصة "ريفر كيدز" للتوحد. تم جمع البيانات من خلال مقابلات متعمقة مع أولياء الأمور، وملاحظات مباشرة، بالإضافة إلى مقابلات مع أشخاص مهمين في حياة الأطفال. تكونت عينة الدراسة من ثلاثة أطفال غير ناطقين مصابين بالتوحد، لكل منهم تشخيص بوجود اضطرابات إضافية. شملت تقنية تحليل البيانات عمليات تقليص البيانات، التصنيف، التفسير، واستخلاص الاستنتاجات.

تستكشف هذه الدراسة تجارب الأطفال المصابين بالتوحد في استخدام لوحات التواصل البصرية، بما في ذلك كيفية استخدام هذه الوسائل في الروتين اليومي للمساعدة في التعبير عن الاحتياجات، وفهم تسلسل الأنشطة، والتفاعل مع المواقف العاطفية. كما تبحث الدراسة في مدى مساهمة استخدام هذه اللوحات في تنمية استقلالية الأطفال، وذلك من خلال ثلاث زوايا: الاستقلالية العاطفية، والاستقلالية السلوكية، والاستقلالية القيمية. وفي هذا السياق، كُشف عن وجود أشكال من المعوقات التي يواجهها الأطفال، سواء في فهم الرموز البصرية أو الاعتماد المفرط على الوسيلة.

وفي تطبيق هذا النموذج، يؤدي الوالدان دورًا محوريًا في إعداد محتوى الوسيلة البصرية وتكييفها بما يتناسب مع احتياجات الطفل، مع مجابهة تحديات كقصور الفهم، والضغوط العاطفية، وصعوبات التواصل. وقد حددت الدراسة استراتيجيات يستخدمها الوالدان لتجاوز هذه التحديات.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Hamim, Hamim and Aziz, Rahmat
Keywords: Papan Komunikasi Visual; Autisme Non-Verbal; Komunikasi Orang Tua; Kemandirian; Aktivitas Sehari-Hari; Visual Communication Board; Non-Verbal Autism; Parental Communication; Independence; Daily Activities; لوحة التواصل البصري، التوحد غير اللفظي، التواصل مع الوالدين، الاستقلالية، الأنشطة اليومية
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology
Departement: Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi
Depositing User: Tias Kusumaningrum Yulianti
Date Deposited: 14 Aug 2025 14:46
Last Modified: 14 Aug 2025 14:46
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/80213

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item