Implementasi andragogi di Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang

INDONESIA:

Cara belajar yang efektif untuk mahasiswa harus lebih banyak memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memiliki keterampilan belajar. Mahasiswa belajar bukan hanya untuk mengingat fakta-fakta yang diberikan oleh dosen dalam perkuliahan, tetapi harus mampu melihat berbagai fenomena dibalik fakta, oleh karena pendidikan orang dewasa menawarkan sebuah teori bagaimana orang dewasa atau mahasiswa belajar yang efektif, maka dengan implementasi andragogi orang dewasa akan nyaman dalam belajar.

Mengingat sangat pentingnya pendidikan orang dewasa, maka penelitian ini membahas mengenai penerapan atau implementasi andragogi di pondok pesantren al- Hikam Malang. Fokus utama dalam penelitian ini dirumuskan dalam tujuan untuk: 1) Memperoleh gambaran Penerapan perncanaan, metode dan evaluasi andragogi di pondok pesantren mahasiswa Al-Hikam Malang? 2) Memperoleh gambaran Prinsip-prinsip penerapan andragogi di pondok pesantren mahasiswa Al-Hikam Malang? 3) Model penerapan andragogi di pondok pesantren mahasiswa Al-Hikam Malang?

Landasan konseptual teoritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep pendidikan orang dewasa. Penelitian ini bersifat deskriptif fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan adalah obeservasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Hasil penelitian (1) Pondok pesantren al-Hikam Malang melalui perencanaanya andragoginya yang sudah tersusun, memiliki beberapa maksud baik untuk menjadikan proses pembelajaran sesuai dengan keinginan santri, di antaranya yaitu: Suasana belajar diciptakan agar semua santri mahasiswa di pesantren, merasa diterima, dihargai, didukung oleh lingkungan dengan melakukan interaksi seimbang antara mahasiswa dan asatidz, antara mahasiswa lintas jurusan. Adanya perencanan lebih diarahkan pada keterlibatan aktif mahasiswa, hal ini melalui kegiatan-kegiatan yang langsung dikordinatori oleh santri.Santri Mahasiswa harus terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi belajar, peran semua asatid hanya sebagai fasilitator. (2) Pondok pesantren mahasiswa al-Hikam Malang mempunyai prinsip-prinsip dalam menerapkan sebuah pembelajaran. Oleh karena, dalam sebuah pengamatan yang dilkukan oleh peneliti ada beberapa prinsip yang dimiliki pondok pesantren al-Hikam Malang ini ternyata kembali pada motto yang dimiliki oleh al-Hikam Malang, di antaranya adalah: Prinsip Amaliyah Agama (The Need to know), Prinsip Prestasi Ilmiah (Motivation) dan Prinsip Kesiapan hidup ( The Learners’ Self-Concept) (3) Model pembelajaran andragogi di pondok pesantren mahasiswa al-Hikam Malang yang sesuai dengan karateristik santri mahasiswa. Di antaranya adalah sebagai berikut: Model kursus-kursus (belajar keterampilan),Model pelatihan, Model Muhadharoh (integrasi keilmuan atau Advance Organizer), Model ANSOS (Pemecahan Masalah), Model AMBAK (apa manfaat bagiku).

ENGLISH:

Effective way for students to learn to be more giving students the opportunity to learn skills. Students learn not only to remember the facts given by the lecturer in lectures, but should be able to see a variety of phenomena beyond the facts, because adult education offers a theory of how an adult or a student learning effectively, then the implementation will Andragogy adults comfortably in learning.

Given the importance of adult education, this study discusses the application or implementation of Andragogy in al-Hikam Islamic boarding school in Malang. The main focus in this study was formulated in order to: 1) To obtain an application of andragogy in boarding school student of Al-Hikam Malang in the field of planning, and evaluation methods? 2) obtain a description of the application of principles of Andragogy in boarding school student of Al-Hikam Malang? 3) application of the model Andragogy in boarding school student of Al-Hikam Malang?

Theoretical conceptual basis used in this study is the concept of adult education. This is a descriptive study with a qualitative approach. Data collection was observation, interviews, documentation and triangulation. The results of the study (1) al-Hikam Pondok Pesantren Malang through perencanaanya andragoginya already composed, had some good intentions to make the learning process according to the wishes of students, among them are: Atmosphere was created so that all students learn at boarding school students, to feel accepted, valued, supported by a balanced environment through interaction between students and asatidz, among students across majors. The existence of planning is more focused on the active involvement of students, it is through activities that directly dikordinatori by santri.Santri Students should be involved in the planning, implementation, and evaluation of learning, the role of all asatid only as a facilitator. (2) Pondok Pesantren al-Hikam Malang students have in applying the principles of a learning process. Therefore, in an observation that dilkukan by researchers there are some principles that are owned al-Hikam boarding school Malang turns back to the motto of which is owned by al-Hikam Malang, among them are: Principles Amaliyah Religion (The Need to know), Principles of Achievement Scientific (Motivation) and the Readiness Principle of life (The Learners' Self-Concept) (3) learning model Andragogy in boarding school student al-Hikam Malang students in accordance with the characteristics of the students. Among these are the following: Model courses (study skills), model training, model Muhadharoh (integration of science or Advance Organizer), Model Ansos (Problem Solving), Model Ambak (what are the benefits to me).