Pengaruh kemudahan, manfaat, dan risiko terhadap penggunaan layanan Shopee Paylater sebagai financial technology peer to peer lending service di kalangan gen Z menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) yang dimodifikasi

INDONESIA

Perkembangan teknologi digital telah mendorong adopsi layanan keuangan berbasis teknologi, seperti Shopee PayLater, khususnya di kalangan Generasi Z. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemudahan dan kepercayaan terhadap penggunaan Shopee PayLater sebagai financial technology di Kota Malang. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan metode kausalitas, dan data dikumpulkan melalui kuesioner kepada 100 responden Gen Z usia 15–21 tahun yang merupakan pengguna Shopee.

Analisis data dilakukan menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan terhadap persepsi manfaat dan sikap pengguna, serta berdampak pada niat dan penggunaan aktual. Persepsi manfaat juga terbukti memengaruhi sikap pengguna, yang kemudian mendorong niat untuk menggunakan Shopee PayLater.
Namun, persepsi risiko tidak berpengaruh signifikan terhadap sikap pengguna, menunjukkan bahwa pengguna tetap menggunakan layanan meski menyadari risikonya. Temuan ini memperkuat model TAM dengan menambahkan variabel eksternal dan menunjukkan pentingnya kemudahan dan kepercayaan dalam meningkatkan penggunaan layanan keuangan digital.

ENGLISH

Perkembangan teknologi digital telah mendorong adopsi layanan keuangan berbasis teknologi, seperti Shopee PayLater, khususnya di kalangan Generasi Z. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemudahan dan kepercayaan terhadap penggunaan Shopee PayLater sebagai financial technology di Kota Malang. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan metode kausalitas, dan data dikumpulkan melalui kuesioner kepada 100 responden Gen Z usia 15–21 tahun yang merupakan pengguna Shopee.

Analisis data dilakukan menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan terhadap persepsi manfaat dan sikap pengguna, serta berdampak pada niat dan penggunaan aktual. Persepsi manfaat juga terbukti memengaruhi sikap pengguna, yang kemudian mendorong niat untuk menggunakan Shopee PayLater.
Namun, persepsi risiko tidak berpengaruh signifikan terhadap sikap pengguna, menunjukkan bahwa pengguna tetap menggunakan layanan meski menyadari risikonya. Temuan ini memperkuat model TAM dengan menambahkan variabel eksternal dan menunjukkan pentingnya kemudahan dan kepercayaan dalam meningkatkan penggunaan layanan keuangan digital.

ARABIC

لقد دفعت تطورات التكنولوجيا الرقمية اعتماد خدمات التمويل المستندة إلى التكنولوجيا، مثل شوبى باي لاتر، خاصة بين جيل زد. تهدف هذه الدراسة إلى تحليل تأثير السهولة والثقة على استخدام شوبى باي لاتر كتكنولوجيا مالية في مدينة مالانج. تم استخدام منهج كمي بطريقة السبب والنتيجة، وتم جمع البيانات من خلال الاستبيانات مع 100 مستجيب من جيل زد تتراوح أعمارهم بين 15 و21 عامًا والذين هم مستخدمون لشوبى. تم إجراء تحليل البيانات باستخدام نموذج المعادلات الهيكلية للأقل مربعات الجزئية (PLS-SEM). تُظهر نتائج الدراسة أن إدراك سهولة الاستخدام له تأثير كبير على إدراك الفوائد ومنهجية المستخدم، كما يؤثر على النية والاستخدام الفعلي. كما أثبت إدراك الفوائد أيضًا أنه يؤثر على منهجية المستخدم، مما يدفع بدوره النية لاستخدام شوبى باي لاتر.

ومع ذلك، فإن إدراك المخاطر لا يؤثر بشكل كبير على سلوك المستخدمين، مما يشير إلى أن المستخدمين يستمرون في استخدام الخدمات على الرغم من وعيهم بالمخاطر. هذه النتائج تعزز نموذج قبول التكنولوجيا (TAM) من خلال إضافة متغيرات خارجية وتظهر أهمية السهولة والثقة في تعزيز استخدام الخدمات المالية الرقمية. الكلمات المفتاحية: شوبي باي لايت، الجيل زد، نموذج قبول التكنولوجيا، التكنولوجيا المالية