إعداد المواد التعليمية على أساس المواقف لمهارة الكلام: بحث تطويرى بالمدرسة المتوسطة ابراهم الإسلامية الحكومية كفلا حيلالانج سومطرة الغربية

ABSTRAK

Materi ajar merupakan unsur yang penting dalam pembelajaran, selain juga salah satu sumber belajar. Hal ini tentunya dapat terwujud jika materi ajar tersebut disusun dengan prosedur yang benar dan memperhatikan prinsip penyusunannya, seperti bahasa, budaya dan pendidikan serta metode pengajarannya. Akan tetapi, beberapa materi ajar dan latihan tidak sesuai dengan materi yang ditetapkan (kurikulum) dan tidak berkaitan dengan kehidupan siswa.

Siswa cenderung pasif dengan materi yang diajarkan guru. Salah satu pendekatan dalam pembelajaran bahasa asing adalah pendekatan situasional, yaitu pendekatan yang menyajikan materi ajar berbentuk situasi-situasi yang ada di kehidupan sehari-hari mereka. Sehinggga pembelajaran lebih menekankan pada peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan dan keterlibatan dalam proses belajar mengajar dan melatih kemampuan berbicaranya lebih maksimal.

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengembangkan materi ajar berbasis situasional untuk keterampilan berbicara yang berorientasi pada KTSP; 2) Sejauhmana efektifitas materi ajar berbasis situasional untuk keterampilan berbicara yang berorientasi pada KTSP untuk siswa MTsN Kepala Hilalang, Sumatera Barat.

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Validator penelitian ini adalah dua orang ahli pengajaran Bahasa Arab. Subjek coba penelitian terdiri dari 20 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 20 siswa sebagai kelompok kontrol. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket, dan tes (pre- test dan post-test). Data dianalisis dengan menggunakan teknik content analisis, deskriptif kualitatif dan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini adalah: (1) Pengusunan materi ajar berbasis situasional untuk keterampilan berbicara yang berorientasi pada KTSP melalui tujuah langkah, yaitu: menganalisis kebutuhan, mendesain prototype, mengembangkan materi, memvalidasi (Penilaian akhir dari validator tentang hasil penyusunan materi ajar ini adalah 90,38 “baik sekali”), merevisi awal, mengujicoba dan merevisi akhir; (2) Pembelajaran dengan menggunakan materi ajar berdasarkan situasinal ini efektif meningkatkan keterampilan berbicara siswa MTsN Kepala Hilalang terlihat dari besarnya perbandingan nilai siswa control dan siswa eksperimen dari nilai pada t-tabel 1% maupun 5% yaitu 2.024 < 3.373 > 2.711.

ABSTRACT

Teaching material is one of important elements in the learning process, besides as one of learning sources. Therefore, the teaching materials should be prepared by using a correct procedure and consider the preparation principles such as; language, culture, education and teaching methods. However, some existing teaching materials and exercises are irrelevant with the designed materials in the curricula and the students’ live.

As a consequence, the students tend to be passive with the taught subject. One of approach in the learning process of foreign language is situational approach, which provides the teaching material in the form of students’ daily live situations. Therefore, the learning process is focused on the role of the students in developing their knowledge and their participation in the learning process to maximally improve their speaking skills.

This research aims to develop the teaching material based on the situational approach for speaking skill with KTSP orientation for the students in the MTsn Kepala Hilalang, West Sumatra. The purpose in this research were: 1) prepare the teaching material based on the situational approach, 2) effective the teaching material based on the situational approach.

This research was a development research with ADDIE development model. Two experts in Arabic teaching were involved in validating of this research. The subject of the research were classified into two groups, where each group consisted of 20 students. The first group was the experiment group, and the second group was the control group. The technique used in the research were observation, interview, questionnaire, and tests (pre-test and post-test).

The obtained data was then analysed by using a content analysis technique, a qualitative descriptive and descriptive statistics.

The results of the research are: 1) preparation of the teaching material based on the situational approach for speaking skill with KTSP orientation involved 7 steps, which are: analysis, design, development, validation, initial revision, trial, and final revision, (2) the learning process by using the teaching material based on the situational approach effectively increases the speaking skill of the MTsN Hilalang students.

This is shown by a large difference of the scores between the control and the experiment groups on the t-table value for both 1% and 5% confidence levels which are 2.024< 3.373 > 2.711.