دراسة عن تحليل الأخطاء الكلامية والكتابية: دراسة وصفية تحليلية تقويمية بمركز ترقية اللغة الأجنبية بيطان بروبولنجا

ABSTRAK

Ketrampilan berbicara merupakan unsur terpenting dalam praktek kebahasaan yang sering di gunakan di berbagai kesempatan sehari hari. Oleh karena itu ketrampilan berbicara merupakan ketrampilan utama yang di perioritaskan dalam proses pembelajaran sekolah agar anak didik mampu berbicara, berdiskusi, menuangkan pikiran, menyampaikan informasi, serta menceritakan seluruh aktifitasnya baik pada teman, keluarga, maupun gurunya ketika terjalin sebuah komunikasi antara mereka.

Sedangkan ketrampilan menulis juga memiliki peranan utama bagi setiap individu, hal tersebut dilatarbelakangi oleh karena ketrampilan menulis merupakan wadah ketrampilan berbicara.

Bahkan ketrampilan ini (menulis) sering di gunakan dalam kegiantan sehari-hari serta mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan baik terhadulu maupun modern. Dengan ketrampilan (menulis) ini kita bisa mengidentifikasi peninggalan masa lampau (orang-orang kuno) yang terdiskripsikan dalam bahasa tulisan.

Banyaknya kesalahan berbahasa (berbicara & menulis) di lapangan, maka di perlukan sebuah kajian analisis kesalahan bahasa yang memiliki peranan ganda, yaitu pertama kajian analisis bahasa bersifat praktis dan kedua bersifat evaluasi setelah terselenggara proses belajar mengajar. Hal ini sesuai dengan pendapat Ali Kholie, bahwa analisis kesalahan (Error Analisys) merupakan kajian analisis bahasa yang di lakukan terhadap individu maupun kelompok pada saat memproduksi bahasa pertama (ibu) maupun bahasa kedua (target) secara lisan (kalam) ataupun menulis (kitabah).

Adapun penulisan tesis ini di maksudkan untuk mengetahui kesalahan bahasa (berbicara & menulis), memahami penyebab, serta memberikan solusi yg sesuai bagi peserta didik Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) PP. Nurul Jadid Paiton Probolinggo . Tesis ini menggunakan metode pendekatan diskriptif kualitatif kuantitatif dengan pemaparan data-data secara diskriptif dan evaluatif. Sedangkan populasinya adalah peserta didik tingkat dua (wustha) Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) PP Nurul Jadid Paiton Probolinggo tahun ajaran 2011-2012, dengan jumlah sampel 33 peserta putra-putri.

Kesimpulan penelitian yang di peroleh oleh penulis sebagai berikut: Pertama, kesalahan bahasa (berbicara) peserta didik tingkat dua (wustha) Lembaga Pengembangan Bahasa Asing PP. Nurul Jadid Paiton Probolinggo meliputi: kesalahan merangkai kata (uslub) 6,42, kesalahan (budaya) 5,90, dan kesalahan tata bahasa (kaidah) 3,33.

Kesalahan bahasa tersebut di latarbelakangi oleh: bahasa ibu (bahasa indonesia) 0,78, jenis pengajaran (metode dll) 0,60, kurikulum (min alokasi waktu pembelajaran) 0,45, dan tidak maksimalnya pendampingan guru dalam kegiatan ektra kurikuler lembaga 0,45. Sedangkan proses koreksi (tashih) kesalahan bahasa di lembaga tersebut adalah koreksi (tashih) langsung yang di kelas dan di setiap akhir kegiatan ekstra kurikuler. Kedua: kesalahan bahasa (menulis) peserta didik tingkat dua (wustha) Lembaga Pengembangan Bahasa Asing PP. Nurul Jadid Paiton Probolinggo meliputi: kesalahan (imla’) 13,84, kesalahan (khat) 4,39, dan kesalahan merangkai abjad (huruf) 0,57.

Penyebab yang melatarbelakangi kesalahan tersebut mencakup minimnya pendampingan guru dalam kegiatan ektra kurikuler lembaga 0,87, bahasa ibu (indonesia) 0,84, jenis pengajaran (metode dll) 0,75, dan kurikulum (min alokasi waktu pembelajaran) 0,60. Sedangkan koreksi (tashih) kesalahan bahasa (menulis) di lembaga tersebut berjalan secara langsung di kelas dan di setiap akhir kegiatan ektra kurikuler lembaga.

ABSTRACT

Speech competence is the important part in practicing of language which is often used in various occasion on daily life. Because of that speech competence became main of competence which must be attentive in teaching learning process of school, with the purpose due to the students able to speech, discussion, thinking, information, telling the private activity and their activity on friends, family, and their teacher when they communicated with each other.

Whereas write of competence is has the important role for each an individual, because this competence is the container for speech competence. In fact, write competence is many used in several area lives and got the attention from various circle whether it is former or modern. And with write competence we are also able to identify the history of former peoples (ancient) which is lasted in the form of write.

In facing lot of the error of speech (speech and write) in field, so error analysis is study of language has the important role because in one of side that study is error analysis of language practical and in the other side all at once becomes evaluation matter and betterment after carried out teaching learning process.

This thing is equal with Ali Kholie’s opinion that is the error analysis as the study of error analysis language which is done toward a person or group when manufacturing of the first and the second language whether in speech or write.

The process of writing this thesis is aimed in knowing the error of speech (speech and write) students - of Foreign Language Development Institute (FLDI) in PP Nurul Jadid Paiton Probolinggo – the caused of , and at end by giving solution. The research method this thesis is used phenomenological descriptive qualitative - quantitative method with the datum explanation descriptively evaluative. Whereas the population of this study is second grade of the students in Foreign Language Development Institute (FLDI) at PP Nurul Jadid Paiton Probolinggo at academic years 2011-2012, with amount of sample are 33 male-female of the students.

Briefly, in the end of value which have been got by researcher as follow: firstly, error speech at second grade of the students in Foreign Language Development Institute (FLDI) at PP Nurul Jadid Paiton Probolinggo include: string up error of the words (uslub) 6,42, error (culture)
5,90, and grammatical error (principle) 3,33. Error of speech is back grounded by: mother tongue (indonesian) 0,78, kinds of teaching (method etc) 0,60, curriculum (less time of learning) 0,45, and less of teacher guide in extracurricular activity of the institute 0,45.

Whereas, the correction error process in that institute is direct correction which is done in the class and in each the end of extracurricular activity. Secondly, likewise in the error of speech (write) the second grade of the students in Foreign Language Development Institute (FLDI) at PP Nurul Jadid Paiton Probolinggo include: error (imla’) 13,84, error (khat) 4,39, and string up error of the letter (word) 0,57.

The background caused of that error including less of teacher guide in extracurricular activity of the institute 0,87, mother tongue (Indonesia) 0,84, kinds of teaching (method etc) 0,75, and curriculum (less time of learning) 0,60. Whereas, the correction error process in that institute is direct correction which is done in the class and in each the end of extracurricular activity in the institute.