جودة اختبار كفاية اللغة العربية للأجانب: دراسة تحليلية بجامعة سنن كاليجاكا الإسلامية الحكومية بيوجياكارتا

ABSTRAK

Tes IKLA (TOAFL) merupakan salah satu program yang dilakukan oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk mengukur kemampuan bahasa Arab mahasiswa. Tes ini wajib diikuti oleh mahasiswa yang akan melakukan ujian skripsi, tesis maupun disertasi.

Pusat Bahasa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sedang dalam proses menentukan standar soal maupun skor minimal untuk tes tersebut. Hal mendasar yang menjadi alasan penelitian ini adalah karena tes IKLA tidak hanya diberlakukan kepada mahasiswa jurusan sastra arab saja, akan tetapi untuk seluruh mahasiswa. Hasil IKLA (TOAFL) yang diujikan tersebut belum ada yang pernah melakukan penelitian, baik oleh pihak pusat bahasa UIN Sunan Kalijaga sendiri maupun dari pihak lain.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesahihan struktur gramatikal yang digunakan dalam soal tes, tingkat kesulitan, daya pembeda dan reliabilitas tes IKLA yang diujikan kepada mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan peneliti menggunakan metode dokumentasi berupa soal dan lembar jawab tes. Sedangkan dalam menganalisis data, peneliti menggunakan analisis kesalahan (error analysis) untuk mengetahui tingkat kesahihan struktur gramaatikal, sedangkan untuk menganalisis hasil tes digunakan analisis isi (content analysis) dengan menggunakan program (software) Anates Ver. 4.0.9 Program ini dibuat pada 13 Februari 2004 oleh Drs. Karno To, M.Pd dan Yudi Wibisono, S.T. Adapunn tahapan-tahapannya adalah mengisi data mentah, mengilah data dan mencetak data.

Hasil analisis terhadap kesahihan struktur gramatikal yang digunakan dalam soal menyatakan bahwa struktur baik dengan sedikit kesalahan. Kesalahan banyak ditemukan pada penulisan (imla’). Hasil tingkat kesulitan butir IKLA pada aspek fahm al masmu’ (menyimak) ada butir soal yang dinyatakan mudah, sedang, sulit dan sangat sulit.

Berdasarkan indeks, butir soal yang dinyatakan tidak sesuai harus direvisi dan tidak digunakan. Factor lain yang menyebabkan mahasiswa kesulitan menjawab butir soal pada aspek fahm al masmu’ (menyimak) dikarenakan teks yang diperdengarkan terlalu panjang. Kemudian, pada aspek at-tarakib an nahwiyyah wa’t ta’birat (struktur) ditemukan soal yang sangat mudah dan sangat sulit. Berdasarkan indeks, butir soal tersebut harus direvisi. Sedangkan pada aspek fahm maqru’ (membaca) ditemukan butir soal dengan kategori mudah, sedang, sulit dan sangat sulit.

Berdasarkan indeks tingkat kesulitan, soal yang sangat sulit harus dilakukan perbaikan atau tidak digunakan.

Untuk daya pembeda soal IKLA, pada aspek fahm masmu’ (menyimak) terdapat soal yang mempunyai daya beda negatif, tidak ditemukan diskriminasi atau 0 (nol), kurang, sedang dan baik. Dengan demikian, beberapa butir soal pada aspek tersebut harus direvisi, disesuaikan perumusannya atau ditiadakan. Pada aspek at-tarakib an nahwiyyah wa’t ta’birat (struktur) terdapat soal yang mempunyai daya beda negatif, tidak ditemukan diskriminasi atau 0 (nol), kurang, sedang dan baik. Berdasarkan data tersebut, maka aspek ini dapat membedakan antara kelompok unggul dan rendah. Sedangkan pada aspek fahm maqru’ (membaca) terdapat soal yang mempunyai daya beda negative, tidak ditemukan diskriminasi atau 0 (nol), kurang, sedang dan baik. .

Berdasarkan data tersebut, maka aspek ini dapat membedakan antara kelompok unggul dan rendah. Untuk hasil analisis terhadap reliabilitas tes IKLA, diperoleh indeks sebesar 0,86. Dengan demikian, tes IKLA tersebut reliable karena nilainya berada di atas indeks yang ditentukan.

ABSTRACT

IKLA (TOAFL) is one of the programs carried out by UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta to measure student ability in Arabic. This test is mandatory for students who will perform the paper, mini thesis, thesis or dissertation.

Language Centre of UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta is runing on process of determining the standard questions and a minimum score for the test. The main reason of this reasearch is IKLA not only apply to students majoring in Arabic literature, but also for all students. Mean while there is no one research for the results of IKLA (TOAFL) that have been tested, although by the Language Center of UIN Sunan Kalijaga itself or other.

The aims of this research is to determine the validity of grammatical structures used in the test questions, difficulty level, discrimination features and reliability of IKLA are tested to the students of UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

This research used a quantitative approach and the type descriptive research. To obtain the required data the researchers used a method of documentation. Meanwhile, in analyzing the data, used a program (software) Anates Ver. 4.0.9 The program is made on February 13, 2004 by Drs. Karno To, M. Pd and Yudi Wibisono, S.T. Following its phases: filling the raw data, analyze data and print data.

The result of the analysis of validity of grammatical structures stating that the structure with fewer errors. The much errors found in writing (dictation). The results of the difficulty level of IKLA items on fahm al masmu' (listening) aspects stating in category of easy, medium, difficult and very difficult. Based on the index, the items that are otherwise not appropriate item to be revised and is not used. Other factors that cause students difficulty answering the items of the fahm al masmu' (listening) aspects because the text that be hearing is too long.

Then, on an aspect of at-tarakib nahwiyyah wa't ta'birat (structure) was found about a very easy and very difficult. Based on the index, the item about to be revised. While the aspect fahm maqru' (reading) about these items found with category of easy, medium, difficult and very difficult. Based on the index level of difficulty, the item which is very difficult to do repairs or not used.

For discrimination features about IKLA, the fahm masmu' (listening) aspect there is item that has the discrimination is negative, no discrimination is found, or 0 (zero), less, medium and fine. Thus, a few grains of item on these aspects should be revised, adjusted or waived its formulation. In the aspect of an at-tarakib nahwiyyah wa't ta'birat (structure) there is item that has the discrimination is negative, no discrimination is found, or 0 (zero), less, medium and fine. Based on these data, then this aspect can discriminate between the superior and lower. While the aspect fahm maqru '(reading) there are questions that have a negative discrimination, there was no discrimination or 0 (zero), less, medium and fine.

Based on these data, then this aspect can discriminate between the superior and lower. For the analysis of the reliability of IKLA result, obtained an index of 0.86. Thus, the IKLA test is reliable because its value is above the specified index.