Purnama, Medina Nur Asyifah (2013) Transformasi pendidikan Islam perspektif K.H. Imam Zarkasyi dalam pengembangan Pesantren Modern Gontor. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
11770008.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yang berlangsung sepanjang hayat dan terus releven dengan perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat pada era tersebut. PAI sampai saat ini belum bisa memberikan solusi bagi perubahan-perubahan di masyarakat akibat perkembangan globalisasi. Sehingga realitas yang terjadi masyarakat sedang mengalami krisis multidimensi. Dan situasi pendidikan di negeri ini mengalami krisis yang cukup rumit. Agar pendidikan Islam bisa memberi solusi bagi permasalahan di masyarakat, pada tahun 1926, muncullah tokoh yang mengusung transformasi pendidikan Islam. Tokoh tersebut adalah K.H. Imam Zarkasyi. Beliau merupakan salah seorang penggagas transformasi pendidikan Islam, dengan mengkritik beberapa kelemahan dalam sistem dunia pendidikan Islam yang masih bersifat Konservatif-normatif atau terlalu kolot dengan perubahan. K.H. Imam Zarkasyi menggangap bahwa sistem pendidikan yang demikian menyebabkan pendidikan Islam berjalan stagnan dan sulit berkembang dalam mengikuti zaman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap transformasi pendidikan Islam prespektif K.H. Imam Zarkasyi yang mencakup sistem pengajaran, manajemen, kurikulum, bahasa, kebebasan berfikir, serta mencakup implikasi transformasinya terhadap pengembangan Pesantren Modern Darussalam Gontor saat ini.
Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis studi tokoh. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan wawancara. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini adalah analisis taksonomi (taxsonomy analysis).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transformasi pendidikan Islam Prespektif K.H. Imam Zarksyi adalah mengintegrasikan antara sistem pendidikan madrasah dan pesantren dimana kedua sistem tersebut mempunyai kelebihan masing-masing sehingga jika diintegrasikan maka akan memperoleh pendidikan yang efektif. hasil integrasi tersebut diantaranya adalah bahwa manajemen kelembagaananya menerapkan sistem baru dengan cara mewakafkan pondok kepada umat yang diwakili oleh sebuah lembaga yang disebut badan wakaf, kemudian kurikulum yang diterapkan adalah keseluruhan dari pelajaran umum dan keseluruhan dari pelajaran agama, sistem pengajaran yang digunakan adalah sistem klasikal dengan masa belajar selama 6 tahun, kemudian dari segi bahasa lebih diutamakan mempelajari bahasa dulu dari pada tata bahasanya karena bahasa merupakan kunci dari berbagai ilmu. Sedangkan implikasinya adalah dapat merekonstruksi pesantren Gontor dari yang bersifat tradisional di segala sisinya menjadi modern di segala aspek pendidikan di Pesantren Modern Darusslam Gontor sekarang ini. Dengan transformasi pendidikan Islam, Pendidikan Islam tidak lagi menjadi kolot dan terbelakang. Penerapan transformasi pendidikan Islam, dapat dijadikan inspirasi dan acuan dalam mengembangkan pendidikan Islam.
Berdasarkan penelitian tersebut diharapkan lembaga pendidikan Islam dapat melakukan perubahan dibeberapa sisinya sebagai respon terhadap perkembangan dunia pendidikan dan perubahan sosial tanpa menghapus nilai-nilai yang ada di pesantren. Sebagaimana konsep dari pembaharuannya K.H. Imam Zarkasyi adalah “ Al-Muhafazhah’ ala al-qadim al-shahih wa ak-akhdhu bi al-jadid al-ashlah (memelihara nilai lama yang baik dan mengambil nilai yang baru yang lebih baik.).
ENGLISH:
Education is a cultural process that improves human dignity that last a lifetime and allways relevant with the change of time. Even though PAI (islamic education) has not provide yet solutions for changes in society due to globalization. As the reality in the society that we are in the multidimensional crisis. And the educational field in this country also in the the middle of complicated crisis. Islamic education in order to provide solutions for the problems in society, in 1926, there was a figure that carries the transformation of Islamic education. He is K.H. Imam Zarkasyi. He was one of the initiators of the transformation of Islamic education, by criticizing some weaknesses in the Islamic education as it is still conservative-normative or too conservative with the changes. According to K.H. Imam Zarkasyi these systems make the islamic education remain stagnant and become difficult to grow in the following days.
The purpose of this study is to reveal the transformation of Islamic education based on KH Imam Zarkasyi perspective that includes teaching, management, curriculum, language, freedom of thought, as well as the implications of the transformation includes the development of Darussalam Modern boarding school today.
The research is the qualitative with the type of character study. And the Methods of data collection in this study uses the method of documentation and interviews. While the data analysis in this research uses the taxsonomy analysis.
The results of this study indicate that the transformation of Islamic education based on KH Imam Zarksyi Perspective is integration between madrasah and pesantren education system where both systems have their merits so that if it is integrated it will become an effective type of education. The results of such integration is that the management of the foundation implement a new system that is wakaf (benefaction) that means to give absolutely the school to the ummah under the control of wakaf foundation, then a curriculum that is applied is the entirety of the general and overall lesson from religious lessons, the teaching systems that are used are classical system, which needs the 6-years to accomplish, then in the language program it is suggested to the students to learn language practically and afterward they learn grammatically and because language is the key of knowledges. And the implication is the reconstruction of the boarding school fromits traditionality tobe modern school whith its all aspects untill today. Through this transformation the islamic education is not conservative or considered lefted behind anymore. The implementation of the transformation in islamic education become the inspiration in the emprovement of islamic education.
Based on the study, Islamic educational institutions are expected to make changes in some sides as a response due the development of education and social change without removing the existing values in pesantren. As the concept of renewal K.H. Imam Zarkasyi is "Al-Muhafazhah 'ala al-qadim ak al-Saheeh wa-akhdhu bi al-jadid al-ashlah (maintains good old values and take new and better values).
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Rasmianto, Rasmianto and Rofiq, Aunur | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Transformasi; Pendidikan Islam; K.H. Imam Zarkasyi; Transformation; Islamic Education | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi magister Pendidikan Agama Islam | |||||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | |||||||||
Date Deposited: | 01 Sep 2017 18:57 | |||||||||
Last Modified: | 01 Sep 2017 18:57 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/7914 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |