Hobir, Abdul (2011) Pengaruh Sufisme Al-Ghazālī terhadap pendidikan Pondok Pesantren Miftahul Huda (PPMH) Gading Kota Malang. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
10770031.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Kaitan antara sufisme al-Ghazali dan pendidikan pesantren masih tetap hidup dan dinamis. Ajaran al-Ghazali, merupakan ajaran yang bersifat baku di dalam kajian-kajian di pesantren. Begitu juga dengan pesantren Miftahul Huda Gading, pesantren ini masih kental dengan ajaran sufisme al-Ghazali. Penelitian ini dilakukan karena ajaran tasawuf tersebut dijadikan sebuah pijakan utama dalam pendidikan di pesantren ini serta menjadi makna korektif terhadap ideologisasi dan formalisasi pendidikan yang dilakukan di PPMH.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh sufisme al-Ghazali terhadap pendidikan Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading, dengan sub fokus mencakup: (1) implementasi pendidikan di Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading; (2) pengaruh sufisme al-Ghazali terhadap pendidikan Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability) dan kepastian (confirmability). Informan penelitian yaitu Pengasuh, pengurus/ustadz, santri dan beberapa alumni.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) implementasi pendidikan pesantren Miftahul Huda Gading Malang terbagi menjadi dua: yaitu yang pendidikan bersifat wajib dan pendidikan bersifat sunnah.Adapun yang bersifat wajib yaitu Madrasah Diniyah, Pengajian ba’da shubuh dan Kegiatan Malam Jum’at. Pendidikan yang bersifat sunnah yaitu: Pengajian ba’da shubuh; pengajian ba’da sholat ashar dan pengajian ba’da sholat magrib; Pembacaan tahlil; Pembacaan manaqib; Istighosah; Pembacaan surat yasin; Khususiah pada hari jum’at sesudah sholat ashar; baiat dan dzikir thoriqoh. Metode yang digunakan di antaranya metode wetonan; metode sorogan; metode bandongan; metode musyawarah. Kurikulum yang digunakan tidak memakai bentuk silabus, tetapi berupa jenjang level kitab-kitab dalam berbagai disiplin ilmu, yang pembelajarannya dilaksanakan dengan pendekatan tradisional, dan muatan kurikulumnya hanya terkonsentrasi pada ilmu-ilmu agama. (2) pengaruh sufisme al-Ghazali terhadap pendidikan pesantren Miftahul Huda Gading diantaranya: (a) Falsafah berdimensi tasawuf,(b) kurikulum berbasis tasawuf, (c) jenjang pendidikan pesantren, (d) metode pengajaran agama dan (e) pola hubungan santri kepada kyai; (f) pendidikan tasawuf akhlāq
ABSTRACT
The connection between sufism al-Ghazālī and education islamic boarding school along life dynamic. The studying al-Ghazālī, as standart studying in the learnes in Islamic Boarding School. So that way by PPMH, this Islamic Boarding School inclined with sufisme al-Ghazālī. This research doing because the Sufism learning maked a principal center in education in this Islamic Boarding School with be the corrective meaning for ideology and formalization education doing in PPMH.
This research purpose for give expression the influence al-Ghazālī for PPMH education with focus between (1) the implemtation of education in PPMH; (2) the influence of Sufism al-Ghazālī for PPMH education.
This research used qualitative approach. The collection data doing with indept interview, participant observation and documentation. The analysis data are the reduction data, display data, and conclusion. The validitas founding doing with credibility, transferability, dependability and confirmability. The informan this research is manager, teacher, student and some alumnus.
The result research between: (1) the implementation of PPMH education devided be two are obligatory education and sunnah education. The obligatory are the elementary Islamic school, the learning after shubuh, and activity in the jum’at night. The sunnah are the learning after shubuh; the learning after prayer ashar and maghrib; the reading tahlil; the reading manaqib; istighatsah; the lerning surah yasin; khususiyah in the jum’at after ashar; oath and dzikir thoriqoh. The methode between wetonan method; sorogan method; bandongan method; discussion method. The curriculum use not make silabus shape, but organize as level kitab in the some science diciplines, that the learning doing with traditional approach, and that curriculum just concentread for relegius sciences. (2) the influence of Sufism al-Ghazālī for PPMH education between: (a) Sufism dimension falsafah; (b) Sufism based curriculum; (c) Islamic boarding school education level; (d) religious learning method; (e) pola interaction student with kyai; and (f) akhlāqī Sufism education.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Tamrin, Dahlan and Hady, M. Samsul | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Sufisme al-Ghazali; Pendidikan pesantren; Sufisme al-Ghazālī; For Education Islamic Boarding School | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi magister Pendidikan Agama Islam | |||||||||
Depositing User: | aida nurul faroha | |||||||||
Date Deposited: | 18 Aug 2017 18:15 | |||||||||
Last Modified: | 17 May 2023 15:38 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/7910 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |