Mahrus, Mahrus (2014) Model pembentukan karakter keagamaan di Sekolah Menengah Pertama: Studi di SMP Islam Bani Hasyim Singosari Malang. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
11770011.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
INDONESIA:
Pembentukan karakter keagamaan adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.
Terminologi pendidikan karakter merupakan wilayah kajian agama, salah satu indikator karakter keagamaan secara mudah dikatakan menjalankan syari’at agama dan menjahui larangan-larangan agama. Pendidikan agama dapat memotivasi anak untuk memahami nilai-nilai agama, sebab pendidikan agama pada hakikatnya merupakan pendidikan karakter. Karena itu, pendidikan agama lebih dititikberatkan pada bagaimana membentuk sikap dan tingkah laku atau karakter keagamaan yang selaras dengan tuntunan agama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan model pembentukan karkater keagamaan pada sekolah menengah pertama di SMP Islam Bani Hasyim, dengan sub fokus mencakup: (1) Nilai-nilai karakter agama dalam pembinaan karakter keagamaan (2) strategi dan metode pembentukan karakter keagamaan dan (3) Bagaimana model pembentukan karakter keagamaan di SMP Islam Bani hasyim Singosari Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara tidak terstruktur observasi partisipatif dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, pengecekan keabsahan data temuan dilakukan dengan cara perpanjangan keikutsertaan peneliti; teknik triangulasi dengan menggunakan berbagai sumber, teori dan metode dan ketekunan pengamatan. Informan penelitian, yaitu Kepala Sekolah SMP Islam Bani Hasyim Malang, Bapak Barjan, MM, Wakil Kepala Sekolah SMP Islam Bani Hasyim Malang bidang kurikulum, Bapak Ari Dwi Haryono, M.Pd, Wakil Kepala Sekolah SMP Islam Bani Hasyim Malang Bagian Kesiswaan SMP Islam, Bapak Karjono, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah SMP Islam Bani Hasyim Malang bagian prasarana Ibu Eka Rahmawati, S.Pd, Guru al Islam/ PAI Bapak Wawan S.Pd, Ibu Siti Nafisah, M.PdI, Ibu Qurrota ‘A’yun, M.Pd, penyuluh agama dan beberapa siswa siswi SMP Islam Bani Hasyim Singosari Malang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Berdasarkan paparan data dan diskusi hasil penelitian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) Nilai-nilai karakter agama yang dikembangkan dalam pembentukan karakter keagamaan siswa di SMP Islam Bani Hasyim adalah Nilai Ketuhanan yaitu iman dan taqwa, ikhlas, dan istiqomah, nilai kemanusiaan yaitu kejujuran, kesopanan, disiplin, bersih diri dan lingkungan, dan rela berkorban (2) strategi dan metode pembentukan karakter keagamaan di SMP Islam Bani Hasyim adalah dengan memberi pemahaman keagamaan secara teori, mengadakan kegiatan keagamaan, menciptakan suasana religius di sekolah dan mengadakan monitoring secara berkelanjutan. Sedangkan metode yang digunakan adalah dengan mentode anjuran, teladan, pembiasaan, larangan, hukuman dan pengawasan (3) model pembentukan karakter keagamaan siswa di SMP Islam Bani Hasyim adalah model reflektif integratif. Hal tersebut mengacu dari beberapa aspek di antaranya strategi pembinaan yang dilakukan dalam rangka pembinaan karakter keagamaan yaitu dengan memberi pemahaman keagamaan secara teori, mengadakan kegiatan keagamaan, menciptakan suasana religius di sekolah dan mengadakan monitoring secara berkelanjutan. Sedangkan metode yang digunakan adalah dengan mentode anjuran, teladan, pembiasaan, larangan, hukuman dan pengawasan.
ENGLISH:
Religious character building is a character values planting toward school members, including knowledge, awareness or willingnes, and actions to apply those values for Allah swt, theirselves, others, surroundings, environment and even their country in order to become perfect human. Character education terminology is a part of religious area, one of the indicator is of practing religious law and avoiding religious prohibition.
Religious education can motivate children to understand religious values, because actually religious education is the real character education. Religious education is focused on how to create habbits, manners and religious character which is consitenst the religious law. This research aims to reveal religious character building model in Bani Hasyim Islamic Junior High shcool, which is focused on: (1) Religious character values in religious character building, (2) Religious character building strategies and methods, (3) Religious character building model in Bani Hasyim Islamic junior Singosari Malang.
This reseach usequalitative approach and case study planing. The data collection was done by using unstructured interviews and participatory observation and documentation are the way how the data is collected. Data analysis technies include, data reduction, serving data and drawing conclusion. Data validity checking is done by the researches partisipation extension, and triangulation technics from any sources, theoris, mothode and researches persistens.
This research informants are, Mr Ahmad Barjan, MM, as the head master of Bani Hasyim, Mr Ari Dwi Haryono, M.Pd, as the vice principal, Mr. Karjono, S.Pd, as the vice principal of student field, Mrs. Eka Rahmawati, S.Pd, as the vice principal of maintenance field. Mr. Wawan S.Pd, Siti Nafisah, M.PdI, Mrs. Qurrota 'A'yun, M.Pd, as the Islamic teacher religious trainers and student of Islamic junior high school Singosari Malang.
The results of this research showed that: Based on data and discussion, we conclude that: (1) The religious character values developed in Bani Hasyim Islamic junior high school in building students character are good values: includes is the value of the Godhead that is faith and piety, sincerity, and focused, human values of honesty, courtesy, discipline, and self clean environment, and willing to sacrifice, (2) The strategies in building religious characters is by giving religious understanding theoretically, healding religious events, creating religious situation at school and continual monitoring. While the methods are suggesting, figuring, habitual activities, prohibiting, punishing and monitoring, (3) The use revlective models in building religious characters is focused on on same aspect such as. Giving religious understanding theoretically, held some religious event, creating religious situation at school and continual monitoring. While the methods are suggesting, figuring, habitual doing, prohibiting, punishing and monitoring.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Tamrin, Dahlan and Syuhadak, Syuhadak | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Model Pembinaan; Karakter Keagamaan; Sekolah Menengah Pertama; Building Model; Religious Characters; Junior High School | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi magister Pendidikan Agama Islam | |||||||||
Depositing User: | Dian Anesti | |||||||||
Date Deposited: | 18 Aug 2017 18:11 | |||||||||
Last Modified: | 18 Aug 2017 18:11 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/7905 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |