وصايا بوذا وأثر الإنحراف في تطبيقها على واقع المسلمين في ميانمار: دراسة وصفية لحال أقلية المسلمين الروهنيجا

ABSTRAK

Saya mengkaji tema ini “ Hakekat wasiat akhlaki dari penganut budha dan penjelasan terhadap penyimpangan serta praktiknya di dunia nyata”.

Adapun Permasalahannya : kajian ini bahwa umat islam mengalami gangguan dan intimidasi dari sekelompok orang yang mengklaim memiliki akhlak sebagaimana yang diwasiatkan oleh budha.

Tujuan penelitian ini adalah : menjelaskan bahwa masyarakat Burma khususnya telah mendapatkan bantuan darurat, pada saat yang sama menjelaskan juga bahwa sebab penolakan nyata atas minoritas kaum muslimin semuanya di sebabkan oleh penyimpangan penganut budha terhadap wasiat agung yang diwariskan oleh panutan mereka yaitu budha.

Metode Penulisan/Penelitian : metode penelitaian ini dari sifat dan pendukungnya adalah “ penelitian kualitatif” atau dengan bahasa lain “ Penelitian Pustaka” dan tujuan dari kajian model seperti ini adalah untuk mengkaitkan hakikat/realitas dengan pemahaman paradigma dan mungusahakan hasil yang umum, penulis/peneliti pada kajian ini bersandar pada metode “Kualitatif”, juga dengan cara penelusuran dokumen, dan dari cara masuknya ke penelitian ini menggunakan “ Kualitatif” yaitu dengan bersandar pada model asasi/dasar dengan kalimat dan argumentasi di semua kegiatan penelitian. Menggabungkan materi ilmiah dan analisis serta mendikripsikan hasil pembahasan.

Inti penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Ajaran Akhlaki menurut budha dapat terkikis berdasarkan perbedaan kehidupan manusia seperti tingkatan yang berkaitan dengan kemasyarakatan, dan tingkatan umun yang terkait dengan kehidupan bernegara, kemudian tingkatan yang terkait dengan kepribadian seseorang seperti pijakan seseorang terhadap “niat”, di ibaratkan sebagai inti prilaku akhlaki.

2. Bahwa setiap ajaran akhlaki jauh dari manhaj ilahi, tidak sesuai dengan tabiat manusia, dan tidak pula mampu memperbaiki kehidupan mereka kecuali sebagaimana yang datang dari tuhan Manusia yaitu Allah SWT. “ Tidakkah mereka tahu siapa yang menciptakan dan dia adalah maha lembut dan maha mengetahui”.

3. Bahwa penganut budha sudah jauh melenceng dari ajaran akhlaki yang sesungguhnya sebagaimana yang diajarkan oleh budha. Meskipun mereka mengaku/mengklaim mempraktekkan ajaran budha padahal sesungguhnya mereka berbuat sebaliknya.

ABSTRACT

Background: "Contradiction of Buddhist doctrines and social realities to the Muslims in Myanmar"

I examine this theme "The nature doctrine manner of Buddhist adherents and an explanation of the deviation and its practice in the real world".

The problem of research: These study that the Muslims suffered harassment and intimidation from a group of people who claim have morals as doctrine by Buddha.

The purpose of this research is: to explain that the Burmese community in particular has received emergency assistance, at the same time also explaining that the real reason to rejection of the Muslims minority are all caused by the deviation of the Buddhist adherents glorious doctrines that bequeathed by their God, that is Buddha.

The Method of Research: The method of this research according to this nature and this supporting are "qualitative research" or in other languages "Literature Research" and the purpose of this study approach like this are to correlate the nature/ reality by understanding of the paradigm and giving the general results, the authors / researchers in this approach relies on the method of qualitative, also by documents research, and from the entry way to this study uses "qualitative", that is to rely on the fundamental model / basic words and arguments in all research activities. Combine scientific material and the analysis and also descript the results of study.

The Core of this studies as follows:

1. Manner (Akhlaki) Doctrine to the Buddhist teachings can be eroded by the difference of human life as related to societal levels, and general levels associated with statehood, then the levels associated with the personality of a person as someone stepping on intentions, described as the core akhlaki behavior.

2. That any manner doctrine away from the divine ideology, not in accordance to the human nature, not able to improve their lives except as coming from the God of All human being, that is Allah swt. "Do not they know who created and he is almighty and omniscient”

3. That the followers of Buddha are far deviated away from the real doctrine of akhlaki as taught by the Buddha. Although they claims to implement Buddhist teachings, but in fact they do the opposite.